, Jakarta- Cek Fakta mendapat klaim vaksin Covid-19 memicu hepatitis akut. Kabar tersebut diunggah salah satu pengguna Facebook, pada 10 Mei 2022.
Unggahan klaim vaksin Covid-19 memicu hepatitis akut tersebut berupa tangkapan layar tulisan "COVID-19 Vaccine Can Trigger Acute Hepatitis: Case Report."
Baca Juga
Kemudian unggahan tersebut disertai dengan keterangan sebagai berikut.
Advertisement
"HEPATITIS bukan MISTERI. Italia sudah lockdown kembali. Kalian ingin lockdown jg? Lalu terapkan #MartialLaw? Liat yg terjadi di Shanghai China sebelum berlakukan lockdown🔥🔥".
Benarkah klaim vaksin Covid-19 memicu hepatitis akut? Simak hasil penelusuran Cek Fakta .
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
berkomitmen terus melawan hoaks yang penyebarannya semakin masif, dengan meluncurkan layanan Chatbot Liputan6 Cek Fakta, pada 21 Juni 2021.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta menelusuri klaim vaksin Covid-19 memicu hepatitis akut, dalam artikel berjudul "Ahli Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Sebabkan Virus Baru" yang dimuat situs , pada 2 Juni 2022.
Dalam situs , Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dr. Harimat Hendrawan, menjelaskan, belum ditemukan adanya kaitan vaksin Covid-19 dengan kemunculan penyakit-penyakit baru.
"Peneliti tidak berani menyatakan bahwa itu akibat dari vaksinasi Covid-19," ujar dr. Harimat.
dr. Harimat juga memaparkan, data World Health Organisation (WHO) menunjukkan bahwa penyakit hepatitis akut ini justru sebagian besar menyerang anak usia di bawah 5 tahun.
Namun, meski begitu, penyakit ini masih diteliti para ilmuwan. Belum dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit ini disebabkan oleh vaksinasi Covid-19. Bahkan, dinilai masih jauh jika dihubungkan dengan vaksin.
dr. Harimat menjelaskan ada hipotesis yang menyatakan adanya kaitan adenovirus dengan hepatitis akut. Selain itu juga, koinfeksi dengan Covid-19, serta superantigen yang menyebabkan kefatalan pada anak juga ada kaitannya dengan munculnya penyakit hepatitis akut ini.
Bedanya dengan hepatitis akut yang umum terjadi, hepatitis akut unknown ini memiliki gejala klinis yang lebih berat. Tidak sedikit dari mereka yang mengidap penyakit ini, perlu penanganan yang intensif.
Terkait penyebarannya sendiri, para peneliti dan ilmuwan juga masih belum bisa memastikan asal muasal dan pola penularannya.
Namun, dr. Harimat menjelaskan bahwa WHO akan melakukan pendekatan klasik, yaitu melalui jaga kebersihan atau bisa juga diartikan sebagai protokol kesehatan. "Sejauh yang disampaikan oleh WHO, yang pasti ada pendekatan klasik untuk mencegah terjadinya infeksi. Melalui hygiene tangan dan respirasi," dia menjelaskan.
Dalam artikel berjudul "Fact Check-No link between hepatitis cases in children and COVID-19 vaccines" yang dimaut situs reuters.com, pada 21 April 2022,
Seorang perwakilan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan kepada Reuters tentang kasus-kasus di Inggris: “Tidak ada kaitan dengan vaksin COVID-19.
“Tidak ada satu pun kasus yang dikonfirmasi saat ini di Inggris yang telah divaksinasi.”
Salah satu dari beberapa penyebab potensial adalah sekelompok virus yang disebut adenovirus, kata UKHSA.
UKHSA juga sedang menyelidiki kemungkinan penyebab lain, termasuk COVID-19, infeksi lain, dan penyebab lingkungan.
Dari 13 kasus yang dilaporkan oleh Skotlandia, tiga dinyatakan positif terinfeksi SARS-CoV-2; lima dites positif adenovirus, dengan dua hasil tes masih menunggu.
Menteri Kesehatan Skotlandia Maree Todd juga mengatakan kepada Parlemen Skotlandia pada 19 April bahwa tidak ada hubungan antara kasus hepatitis dan vaksin COVID-19 karena tidak ada anak yang divaksinasi.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/factcheck-vaccines-health-idUSL2N2WJ18L
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta , klaim vaksin Covid-19 memicu hepatitis akut tidak terbukti.
Belum ditemukan adanya kaitan vaksin Covid-19 dengan kemunculan penyakit-penyakit baru. Penyakit hepatitis akut ini justru sebagian besar menyerang anak usia di bawah 5 tahun.
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
vaksin
COVID-19
Hepatitis
Hepatitis Akut
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Vaksin Covid-19
Rekomendasi
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Klinik Hoaks Diluncurkan, Upaya Pemkot Probolinggo Bantu Warga Hindari Informasi Palsu di Media Sosial
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Hoaks Serang Para Kepala Negara, Simak Daftarnya
Status Gunung Marapi Diturunkan, PVMBG Minta Masyarakat Tak Mudah Sebar Hoaks
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Heru Budi Pastikan Kembali ke Istana Usai Habis Masa Jabatan Pj Gubernur 17 Oktober 2024
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Baterai Mobil Listrik Baru Geely Diklaim Tahan hingga 50 Tahun
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor