, Jakarta- Dulu hanya perusahaan film Hollywood yang berkantong tebal dengan tim artis dan teknisi terampil yang bisa membuat video deepfake – pemalsuan realistis, yang menampakkan seseorang melakukan dan mengatakan hal-hal yang tidak pernah mereka lakukan atau katakan.
Sekarang tidak lagi. Dikutip dari Theconversation.com, perangkat lunak yang tersedia di dunia maya secara gratis memungkinkan siapa saja yang memiliki komputer untuk membuat video palsu yang meyakinkan dalam sekejap.
Baca Juga
Apakah itu digunakan untuk dendam pribadi, mempermalukan selebriti, atau untuk mempengaruhi opini publik, deepfake kini membantah aksioma kuno, yaitu melihat maka percaya.
Advertisement
Wael Abd-Almageed, Research Team Lead and Senior Scientist, Information Sciences Institute, University of Southern Californiadan tim peneliti di University of Southern California Information Sciences Institute mengembangkan sebuah riset, untuk membedakan antara video tiruan yang sangat realistis dan video asli yang benar-benar terjadi.
Hasil penelitian, ditemukan suatu langkah-langkah baru yang lebih akurat untuk mendeteksi video deepfake:
Menemukan cacat
Secara umum, berbagai algoritme deepfake bekerja dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk menganalisis gambar dari seorang target, mengidentifikasi elemen kunci dari ekspresi wajah, seperti hidung, sudut mulut, lokasi mata, dan sebagainya.
Algoritme menggunakan informasi ini untuk mensintesis gambar-gambar baru dari wajah orang itu dan menyatukannya untuk membuat video palsu seorang target yang terlihat realistis.
Metode terkini untuk menemukan cacat-cacat kecil dari proses penyatuan gambar dalam sebuah video deepfake adalah dengan melihat masing-masing frame dari video tersebut, baik secara manual maupun menggunakan algoritme.
Jika ada banyak cacat dalam beberapa frame, maka bisa dikatakan video tersebut adalah deepfake.
Namun, para pencipta video deepfake mulai banyak melakukan kompresi gambar dan video dalam jumlah besar untuk menyamarkan cacat.
Simak Video Berikut
Inspirato sharing session kali ini membahas tentang waras di era post-truth, jawab dengan cek fakta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lihat rangkaiannya, bukan masing-masing frame
Metode kami berusaha mengatasi strategi ini dengan mengambil pendekatan yang berbeda. Kami mengekstrak semua frame dari video dan mengidentifikasi area yang menunjukkan wajah target. Lalu, kami menumpuk semua gambar wajah di atas satu sama lain, memastikan hidung, mata, dan mulut semuanya selaras di antara setiap frame. Ini menghilangkan efek gerakan kepala atau pergeseran sudut kamera dalam video.
Kemudian, alih-alih melihat masing-masing gambar wajah, kami mencari ketidakkonsistenan pada setiap bagian-bagian wajah yang bergerak dari frame ke frame seiring waktu.
Ini seperti membaca buku flip anak-anak dan kemudian mencari sesuatu yang tidak sesuai dengan urutan. Kami menemukan bahwa metode ini lebih akurat, karena kami dapat mengidentifikasi lebih banyak bukti kepalsuan ketimbang ketika melihat masing-masing frame.
Secara khusus, tingkat akurasi kami dalam mendeteksi deepfake mencapai 96 persen, bahkan ketika gambar dan video dikompres secara signifikan. Namun akurasi tersebut tercapai hanya saat kami menggunakan kumpulan data skala besar yang tersedia untuk peneliti akademik dalam mengevaluasi teknik deteksi deepfake – data ini disebut FaceForensics ++.
Kumpulan data ini berisi video dari tiga algoritme pembuat deepfake yang paling terkenal, yaitu Face2Face, FaceSwap, dan DeepFake. Namu para pembuat video deepfake ini selalu meningkatkan metode mereka.
Deteksi deepfake adalah perlombaan yang ketat. Para penipu dan pencari kebenaran akan terus memajukan teknologi mereka masing-masing.
Oleh karena itu, upaya untuk membatasi efeknya pada masyarakat secara keseluruhan tidak dapat dilakukan hanya oleh peneliti. Para ahli dan peneliti harus tetap bekerja, tapi butuh upaya lebih.
Saya percaya wadah jejaring sosial juga harus digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak dan memperlambat semua jenis penyebaran informasi yang salah – apakah memanipulasi wajah seseorang atau menggerakan seluruh tubuh mereka dengan gerakan-gerakan yang tidak mungkin bisa dilakukan.
Advertisement
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Waspada Penipuan Online Lewat Hoaks, Simak Cara Efektif Mengidentifikasi dan Menghindarinya
Daftar Hoaks Zat Berbahaya yang Terkandung Dalam Bahan Makanan, Simak Faktanya Biar Tak Terpengaruh
Kumpulan Hoaks Seputar Garam, Simak Ragam Faktanya
Simak Video Berikut
Lihat rangkaiannya, bukan masing-masing frame
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Cek Fakta
Video
Cek Fakta Liputan6.com
Hoaks
Rekomendasi
Daftar Hoaks Zat Berbahaya yang Terkandung Dalam Bahan Makanan, Simak Faktanya Biar Tak Terpengaruh
Kumpulan Hoaks Seputar Garam, Simak Ragam Faktanya
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Deretan Hoaks Pemberian Bantuan Catut Nama Tokoh Terkenal, dari Pejabat hingga Selebriti
Pemuka Agama Jadi Sasaran, Simak Hoaks yang Terkait dengan Biksu
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Copa America 2024
Jadwal dan Link Siaran Langsung Semifinal Copa America 2024 Argentina vs Kanada di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Kanada: Tim Tango Memburu Sejarah
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kemendagri Bela KPU yang Dituding Mahfud Md Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Pada Bulan November, Begini Tahapannya
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Deddy Corbuzier soal Usulan PSI Maju di Pilkada 2024: Nyetir Aja di Jakarta Masih Nyasar
Golkar Bakal Bertemu Kaesang Pangarep Pekan Ini, Penjajakan Koalisi di Pilkada?
Rincian Honor PPS Pilkada 2024, Simak Juga Besar Santunan yang Diberikan
TOPIK POPULER
Populer
Waspada Penipuan Online Lewat Hoaks, Simak Cara Efektif Mengidentifikasi dan Menghindarinya
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Undian Berhadiah HUT BRI ke-128 Tahun
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kumpulan Hoaks Seputar Garam, Simak Ragam Faktanya
Daftar Hoaks Zat Berbahaya yang Terkandung Dalam Bahan Makanan, Simak Faktanya Biar Tak Terpengaruh
Pegi Setiawan
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Berita Terkini
10 Kepribadian yang Dibutuhkan Seseorang untuk Menjadi Pemimpin
Keinginan Pegi Setiawan Setelah Bebas: Tetap Bekerja Jadi Kuli dan Bangun Masjid
Singgung TikTok Shop, Kemenperin Sebut Banjir Produk Impor Bikin Industri Lokal Babak Belur
5 Bacaan Doa Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Tempat Wisata di Ubud Bali Diduga Diskriminasi Turis Lokal, Sebut Parkiran Hanya untuk Wisman
Potret Kerusakan Bangunan di Ukraina Akibat Serangan Rudal Rusia
Irish Bella Bagikan Momen Mengatur Waktu Urus Anak dengan Syuting Sinetron Terbaru
Bendungan Cipanas Diresmikan, 6 Ribu Hektare Sawah Dipastikan Aman
Anak Usaha Krakatau Steel Mulai Kembangkan Bisnis di Luar Cilegon
Tak Terima Bank Centris Internasional Disebut Terlibat Pusaran BLBI, Andri Tedjadharma Beri Penjelasan
Masker Oksigen di 2.600 Pesawat Boeing 737 Disebut Berpotensi Bermasalah, FAA Instruksikan Inspeksi
Aksi Tawuran Pecah di Jatinegara Jaktim, Lalu Lintas Sempat Tersendat