, Jakarta - Beredar di media sosial postingan terkait vaksin covid-19 yang dibuat oleh Oxford yang bekerja sama dengan AstraZeneca berasal dari janin bayi yang diaborsi. Postingan ini beredar sejak bulan lalu.
Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama Aris Suhirman. Dia mempostingnya pada 23 Oktober 2020.
Baca Juga
Berikut isi postingannya:
Advertisement
"Kenapa Calon Vaksin Covid-19 Oxford Ditolak Gereja2 Australia? Salah satu bahannya dari Janin Manusia yg diAborsi! Selamatkan Manusia dg membunuh Janin?"
Lalu benarkah klaim vaksin covid-19 buatan Oxford AstraZeneca berbahan janin bayi yang diaborsi?
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini
Beredar kabar yang menyebut memakai masker bisa menyebabkan penggunanya keracunan CO2. Benarkah demikian?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
![CEK FAKTA Liputan6](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R-gWSqd8LdlcJWr-CoW7PkZDot4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3183853/original/008875900_1595122915-CEK_FAKTA_300x-100.jpg)
Cek fakta menelusuri fakta dan menemukan artikel dari AP News.com berjudul "NOT REAL NEWS: A look at what didn’t happen this week" yang tayang 21 November 2020.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari pihak AstraZeneca dan Oxford memakai kloning sel TREX 293 yang berasal dari tahun 1973, bukan jaringan janin asli.
Vaksin covid-19 Astrazeneca dan Oxford menggunakan virus flu biasa dari simpanse (adenovirus) yang dilemahkan dan tidak berbahaya untuk membuat respons imun pada virus corona covid-19.
Dalam artikel tersebut juga terdapat penjelasan dari dr. Deepak Srivastava, presiden Gladstone Institutes dan mantan presiden International Society for Stem Cell Research.
"Apa yang penting diketahui oleh publik adalah vaksin sama sekali tidak mengandung aspek sel janin seperti yang tersebar," ujarnya.
Selain itu ada juga artikel dari Reuters berjudul "Fact check: Lung tissue of an ‘aborted male foetus’ is not in the vaccine for coronavirus" yang tayang 17 November 2020.
Dalam artikel ini dijelaskan sel janin yang viral disebutkan di media sosial bukanlah sel janin sungguhan. Melainkan garis sel yang sudah ditumbuhkan di laboratorium dari kultur sel primer.
"Banyak vaksin virus dibuat dalam garis sel turunan embrionik atau janin dan kemudian vaksin tersebut dimurnikan dari sel-sel ini dengan standar yang sangat tinggi. Sebagian besar garis sel ini (termasuk sel MRC-5 dan sel TREX 293 ) berasal dari sampel jaringan yang diambil dari janin yang diaborsi secara legal pada tahun 1960-an dan 1970-an dan sel-sel tersebut telah tumbuh di laboratorium di seluruh dunia sejak saat itu."
Selain itu terdapat juga penjelasan dari Dr Michael Head, peneliti senior kesehatan global di Universitas Southampton.
"Tidak ada sel janin yang digunakan dalam proses pembuat vaksin apapun. Beberapa vaksin, termasuk beberapa vaksin covid-19 menggunakan strain sel yang berasal dari dua janin yang diaborsi pada 1960-an," ujar Head.
"Tetapi penting untuk dicatat bahwa janin tidak diaborsi secara sengaja untuk digunakan dalam penelitian dan pengembangan. Saat ini ilmuwan menggunakan keturunan dari garis sel yang asli itu. Vaksin lain juga dibuat dengan cara yang sama seperti vaksin polio dan ebola," ujarnya menambahkan.
Dilansir dari laman covid-19.go.id, penggunaan sel janin aborsi untuk vaksin juga tidak benar. Hal ini disampaikan dr. Windhi Kresnawati SpA, dokter spesialis anak dari Yayasan Orangtua Peduli.
"Jadi, kalau ada yang bilang ada sel janin yang digunakan, itu terjadi pada tahun 1960-an, di mana sel hidup digunakan secara legal untuk membuat vaksin dan itu sekali saja proses yang terjadi. Lantas apakah dalam vaksin ada sel janin? Jawabannya, hanya ada hasil produknya, yakni berupa virusnya saja," ujar Windhi.
Advertisement
Kesimpulan
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Postingan klaim vaksin covid-19 buatan Oxford AstraZeneca berbahan janin bayi yang diaborsi adalah salah.
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Saksikan video pilihan berikut ini
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
vaksin
COVID-19
Vaksin Covid-19
Ingat Pesan Ibu
Virus Corona COVID-19
Cek Fakta Covid19
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Rekomendasi
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Klinik Hoaks Diluncurkan, Upaya Pemkot Probolinggo Bantu Warga Hindari Informasi Palsu di Media Sosial
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Hoaks Serang Para Kepala Negara, Simak Daftarnya
Status Gunung Marapi Diturunkan, PVMBG Minta Masyarakat Tak Mudah Sebar Hoaks
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Nasib Puluhan WNA yang Terdampar di Sukabumi
Bacaan Niat Puasa Daud, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui
Potret Afgan Bareng Dita Secret Number dan Zayyan Xodiac, Sukses Konser di Seoul
Kronologi OJK Coba Selamatkan Kresna Life Sebelum Akhirnya Cabut Izin Usaha
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Bakal Tayang di Bioskop sebagai Film Trilogi, Jadi Puncak Kisah Animenya
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Jumat 5 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB
5 Kode Redeem Zenless Zone Zero Juli 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
Cara Cek Bantuan BPNT Online, Cukup dengan HP
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024