, Jakarta - Beredar di media sosial kabar soal vaksin covid-19 asal China yang disebut telah direstui oleh WHO. Kabar ini ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.
Salah satu yang membagikannya adalah akun bernama Doyo Karyono di Facebook. Ia mempostingnya pada 25 September 2020 lalu.
Baca Juga
Dalam postingannya ia mengunggah tangkapan layar artikel berita dari CNBC Indonesia berjudul "Kabar Baik! Vaksin China Sukses Uji, Direstui WHO". Selain itu ia juga menambahkan narasi sebagai berikut:
Advertisement
"Hehehe.... Kadrun bin Kampret pasti sewot gak karuan
Kabar Baik! Vaksin China sukses uji, di restui WHO. Semoga pandemi segera diatasi. Lantas bagaimana mereka yang selama ini koar-koar Anti Negara China? Gak usah dipikirin! Yang jelas kemungkinannya mereka menolak vaksin tersebut, mungkin juga menerimanya dengan malu atau tebal muka.
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200925090701-37-189356/kabar-baik-vaksin-china-sukses-uji-direstui-who?fbclid=IwAR0rL_HkAi-Qt0UoQmauuKm…"
Lalu benarkah WHO sudah merestui vaksin covid-19 dari China?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran fakta:
![CEK FAKTA Liputan6](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R-gWSqd8LdlcJWr-CoW7PkZDot4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3183853/original/008875900_1595122915-CEK_FAKTA_300x-100.jpg)
Cek Fakta menelusuri fakta dengan mengunjungi link yang disematkan dalam postingan itu. Ternyata dalam link dari CNBC Indonesia tersebut sudah berganti judul "Vaksin China Disebut Sukses Uji, Benar Direstui WHO?"
Dalam artikel tersebut mengambil komentar dari Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan yang dilansir dari media China, CGTN.
Tidak disebutkan WHO sudah merestui vaksin covid-19 asal China. Hanya disebutkan vaksin China dapat membantu mengakhiri pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi global karena beberapa vaksin telah terbukti berhasil dalam uji klinis.
sendiri menulis artikel berjudul "Benarkah WHO Sudah Restui Vaksin COVID-19 Buatan China?" yang tayang 25 September 2020. Berikut isinya:
", Beijing - Media Tiongkok menyebutkan bahwa WHO telah merestui kesuksesan vaksin COVID-19 buatan China. Hal itu disebut berdasarkan komentar ilmuwan WHO Soumya Swaminathan.
Pada situs China Global Television Network (CGTN), terlihat cuplikan video Soumya Swaminathan yang memuji vaksin dari China. Judul dari video itu adalah "Vaksin COVID-19 milik China terbukti sukses di uji-uji klinis".
Namun, bila melihat konteksnya secara utuh, WHO bukan "merestui" uji klinis vaksin dari China, melainkan hanya menyorot perkembangannya. WHO juga tidak berkata uji klinis sudah sukses, sebab prosesnya masih berlangsung.
Saat itu, WHO sedang mengadakan konferensi pers dan Soumya Swaminathan menjawab pertanyaan apakah China akan ikut serta program vaksin COVID-19 yang dilakukan WHO.
Di sinilah Soumya merespons bahwa China sedang melakukan uji klinis vaksin di negaranya.
"Mereka (China) juga memiliki program pengembangan vaksin yang sangat aktif dan beberapa kandidat vaksinnya berada di tahap lanjut uji-uji klinis. Jadi ini penting bagi kami sehingga kita mengikuti dengan lekat untuk berharap agar kandidat mereka benar-benar terbukti sukses di uji klinis," ujar Soumya Swaminathan seperti dikutip dalam konferensi pers, Jumat (25/9/2020).
Lebih lanjut, Soumya juga berkata China siap memberi akses vaksin ke negara-negara lain, "apabila beberapa (vaksinnya) benar-benar terbukti di uji-uji klinis."
Perusahaan vaksin asal Amerika Serikat, Moderna, berharap bisa membuat 20 juta vaksin COVID-19 pada penghujung 2020. Targetnya, WHO ingin ada 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021."
Selain itu ada artikel lain dari berjudul "Media Tiongkok Hapus Berita WHO Restui Vaksin COVID-19 Buatan China" yang tayang 26 September 2020. Berikut isinya:
", Beijing - Media Tiongkok menghapus berita yang berkata WHO merestui vaksin COVID-19 buatan China. Berita itu mengambil potongan ucapan kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan.
Hingga Jumat 25 September petang, media China Global Television Network (CGTN) masih menampilkan berita berjudul "Vaksin COVID-19 milik China terbukti sukses di uji-uji klinis: WHO".
Isi beritanya tidak memakai kutipan langsung dari Soumya Swaminathan, namun ditulis seakan WHO telah merestui vaksin COVID-19 dari China yang sudah lolos uji klinis. Padahal, konteksnya WHO hanya menyorot perkembangan vaksin di China.
Berita itu sudah dihapus di CGTN, namun ada berita lain yang mirip tetapi judulnya berbeda, yakni "Kepala ilmuwan WHO berbicara tentang program pengembangan vaksin."
Pada berita baru tersebut, media Tiongkok menampilkan kutipan yang cukup lengkap dari Soumya Swaminathan. Kutipan tersebut memakai kata "apabila" vaksin China terbukti berhasil.
"Kami telah melakukan diskusi-diskusi yang sangat konstruktif dan terbuka dengan mereka (China), dan mereka selalu menegaskan komitmen terkait akses global apabila beberapa (vaksinnya) benar-benar terbukti di uji-uji klinis yang berlangsung," tulis Soumya seperti dikutip CGTN, Sabtu (26/9/2020).
Hingga kini, belum ada vaksin COVID-19 yang sudah lolos semua fase uji. Meski demikian, WHO menargetkan pada akhir 2021 ada dua miliar dosis vaksin yang tersedia."
Advertisement
Kesimpulan:
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Postingan di media sosial yang menyebut WHO sudah merestui vaksin covid-19 asal China adalah tidak benar. Saat ini seluruh calon vaksin covid-19 sedang memasuki tahap uji klinis.
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Hoaks Terkini Seputar Kesehatan, Simak Daftarnya Biar Tak Terpengaruh
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Penelusuran fakta:
Kesimpulan:
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
China
COVID-19
who
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Cek Fakta Covid19
virus corona
Virus Corona COVID-19
Cek Fakta Kesehatan
Rekomendasi
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Cek Fakta: Hoaks Bantuan Uang Membangun Rumah dari Ashanty dengan Cara Kirim Nomor Rekening di Facebook
Pemuka Agama Jadi Sasaran, Simak Hoaks yang Terkait dengan Biksu
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah dari Bank, Simak Daftarnya Biar Tak Jadi Korban Kejahatan Siber
Deretan Hoaks Pemberian Bantuan Catut Nama Tokoh Terkenal, dari Pejabat hingga Selebriti
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia