Gagal Beli Manchester United, Sheikh Jassim Kecam Siasat Keluarga Glazer

, Jakarta Bankir asal Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani kabarnya melayangkan surat protes soal siasat keluarga Glazer selama proses penjualan klub. Hal ini menyusul kegagalannya mengambil alih Manchester United setelah nyaris setahun terlibat saga pembelian.

Sebagaimana diketahui, keluarga Glazer memang sudah lama mengumumkan rencana penjualan MU kepada publik. Hal tersebut pertama kali mereka cetuskan pada November 2022, tetapi prosesnya hingga kini tak kunjung rampung.

Semula terdapat dua nama yang digadang-gadang bersaing ketat demi mendapatkan status kepemilikan klub raksasa Liga Inggris, yakni Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe.

Akan tetapi, nama pertama memutuskan cabut dari persaingan, sehingga membuat Sir Jim Ratcliffe menjadi satu-satunya calon pembeli yang dikaitkan dengan Setan Merah dalam beberapa waktu terakhir.

Menariknya, CEO INEOS juga memilih membuat manuver berbeda dalam upayanya mengakuisisi Manchester United. Alih-alih membeli secara penuh, Ratcliffe cuma mengajukan penawaran untuk memiliki saham minoritas klub sebesar 25 persen yang membuatnya berhak mengambil alih urusan operasi sepak bola MU.

Skenario tersebut sangat berbeda dari upaya Sheikh Jassim yang sebelumnya cukup getol merebut Setan Merah dari dekapan keluarga Glazer. Laporan SportBible mengungkap bankir asal Qatar sempat mengajukan proposal pembelian mencapai 5 miliar poundsterling demi mengambil alih MU.

Klub sepakbola asal Inggris, Manchester United, resmi dijual oleh Keluarga Glazer. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh manajemen klub dalam pernyataan resminya.

2 dari 4 halaman

Sheikh Jassim Ditolak Keluarga Glazer

Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani sempat bersaing dengan Sir Jim Ratcliffe demi mengejar kepemilikan Manchester United (AFP/Karim Jaafar)

Sayangnya upaya Sheikh Jassim rupanya tak mendapat sambutan sesuai harapan. Nilai yang diajukan bankir asal Qatar kabarnya belum dianggap cukup oleh keluarga Glazer yang telah memiliki MU sejak 2005.

Laporan lain menyebut bos besar MU juga punya alasan terselubung lain yang membuat mereka ogah meluluskan permintaan Jassim untuk mengambil alih Manchester United.

Keluarga Glazer konon marah pada bankir Qatar akibat tekadnya untuk mengembalikan kejayaaan MU yang disuarakan kepada publik.

Di sisi lain, Ratcliffe sendiri saat ini sudah lebih dekat dengan kepemilikan MU. Miliarder Inggris tinggal menunggu terselesaikannya detail kecil dalam pembelian saham minoritasnya, dengan proses tersebut diprediksi bakal tuntas sebelum akhir Oktober.

3 dari 4 halaman

Protes Sheikh Jassim ke Keluarga Glazer

Direktur MU, Avram Glazer (tengah) dan Joel Glazer (kanan) saat menyaksikan laga antara Manchester United vs Tottenham Hotspur di Old Trafford, 24 April 2010. (AFP PHOTO / PAUL ELLIS)

Kendati sudah nyaris tak punya kesempatan membeli Manchester United dalam waktu dekat, Sheikh Jassim nampaknya belum selesai bergelut dengan keluarga Glazer. Laporan Sports Zone yang dilansir dari SportBible baru-baru ini mengungkap bankir asal Qatar melayangkan surat bernada protes kepada pemilik MU.

Sheikh Jassim nampaknya jengkel lantaran ia menilai keluarga Glazer sejak awal tak pernah ingin menjual Manchester United. Menurutnya, proses tersebut cuma digunakan sebagai siasat untuk meningkatkan valuasi klub agar bisa menjual saham minoritas dengan harga tinggi.

Mengutip pemberitaan SportBible, tawaran Sheikh Jassim secara tidak langsung memang sempat meningkatkan nilai kapitalisasi pasar MU hingga hampir dua kali lipat. Hal itu menyusul janjinya memberi tawaran tunai yang bisa digunakan melunasi utang lama klub serta komitmen menambah 1,4 miliar poundsteling untuk stadion dan tim.

Mundurnya Sheikh Jassim dari saga pembelian MU pun sempat membuat saham Setan Merah terpengaruh pekan lalu. Kabar menyebut harga saham Manchester United sempat merosok sekitar 22 persen usai bankir Qatar memutuskan menarik diri dari proses.

4 dari 4 halaman