Menpora Dito Ariotedjo Gelar Pertemuan dengan PSSI: Bahas Anggaran dan Persiapan Piala Dunia U-17

, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menggelar pertemuan dengan PSSI terkait persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Agenda tersebut dilaksanakan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (7/7/2023) siang WIB, dengan dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir serta Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha Destria.

Amankan Piala AFF U-16 2024 di Solo, 1.068 Personel Gabungan Dikerahkan

Terdapat sejumlah poin yang dibahas oleh PSSI bersama Menpora Dito Ariotedjo dalam pertemuan di Kemenpora. Adapun salah satu yang menjaadi fokus perhatian ialah terkait anggaran untuk menggelar ajang FIFA U-17 World Cup 2023.

Sebagai informasi, Indonesia memang sudah dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada akhir tahun ini. Kesempatan itu didapat setelah FIFA menunjuk Tanah Air sebagai lokasi pengganti, lantaran Peru dinyatakan tidak siap dari segi infrastruktur.

Keputusan FIFA tak pelak menjadi pelipur lara buat Indonesia yang sebelumnya gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Seperti diketahui, Indonesia dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menyusul adanya gelombang penolakan partisipasi Israel di dalam negeri.

Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan pihaknya telah melakukan sinkronisasi anggaran dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk Piala Dunia U-17 2023.

Kabarnya, jumlah yang diajukan federasi sepak bola tidak jauh berbeda dari angka yang dipergunakan untuk menyiapkan Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu.

Menteri BUMN yang juga ketua umum (Ketum) PSSI Erick Thohir berserta Menteri PUPR Basuki Hadjimuljono menyebut Jakarta International Stadium (JIS) bakal direnovasi besar-besaran untuk Piala Dunia U-17.

2 dari 3 halaman

Komentar Erick Thohir Pasca Pertemuan dengan Menpora

Pertemuan PSSI dengan Menpora — Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) mengeklaim anggaran untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023 tak jauh berbeda dengan jumlah yang dipakai di Piala Dunia U-20 2023. (/Melinda Indrasari)

"Tentu sesuai dengan undangan Pak Menteri, kami dari PSSI tadi hadir, menyampaikan rencana-rencana untuk persiapan (Piala Dunia) U-17. Tapi yang paling penting, tadi Pak Menteri sampaikan, proses administrasi menjadi hal-hal yang diprioritaskan karena dalam penggunaan anggaran negara pasti ada prosesnya," tutur Erick pada Jumat (7/7/2023).

"Karena itu Insyaallah Pak Menteri sudah mengusulkan kepada Pak Presiden agar ada ratas (rapat terbatas) untuk U-17 minggu depan. Di sana tentu akan ada turunannya setelah ratas, salah satunya alokasi anggaran.

"Tentu kami bersama Kementerian Olahraga, di atas tadi mensinkronisasi anggaran yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan anggaran (Piala Dunia) U-20," sambung Ketua Umum PSSI selepas pertemuannya dengan Menpora.

3 dari 3 halaman

Anggaran Berkisar Rp400 Miliar

Ketua umum PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Arioterdjo — Ketua umum PSSI, Erick Thohir (kiri) bersama Menpora Dito Ariotedjo berbicara kepada awak media usai menggelar rapat koordinasi mengenai Piala Dunia U-17 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (7/7/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Adapun secara spesifik, Dito mengeklaim anggaran untuk Piala Dunia U-17 2023 berada di kisaran Rp400-an miliar. Jumah itu sebagian bisa dipenuhi dari sisa anggaran persiapan Piala Dunia U-20 2023 sejumlah Rp254 miliar. Sementara itu sisanya bakal dibahas dalam ratas bersama Presiden.

"(Untuk anggaran Piala Dunia U-17 2023) range-nya itu sekitar 400, 400-an (miliar)," tutur Dito kepada awak media usai mengantar Erick Thohir keluar dari Gedung Kemenpora.

"Kemarin sudah saya jelaskan, kita memiliki sisa sekitar 254 miliar dari sisa yang kemarin persiapan U-20. Ini salah satu yang kita bahas di Ratas ini adalah untuk penambahan untuk cost anggaran tersebut," tambah dia pada Jumat (7/7/2023).