, Jakarta Baru berjalan lima belas hari, Komite Disiplin FIFA menjatuhkan denda kepada dua pihak karena dianggap melakukan provokasi etnis di Piala Dunia 2022. Kroasia dedenda 50.000 franc Swiss atau setara Rp 839 juta, sedangkan Serbia terkena 20.000 franc Swiss atau setara Rp 332 juta.
Fans Kroasia di Piala Dunia 2022 dianggap telah melecehkan dan mengejek kiper Kanada, Milan Borjan yang memiliki ikatan keluarga etnis Serbia.
Baca Juga
Borjan Kanada lahir di wilayah Kroasia dengan persentase etnis Serbia yang signifikan, salah satu minoritas utama negara Balkan.
Advertisement
Dia dan keluarganya meninggalkan kampung halaman mereka Knin pada tahun 1995 ketika direbut oleh pasukan Kroasia selama Operasi Badai. Etnis Serbia telah melarikan diri dengan traktor, antara lain dengan cara lain.
"Terkait tingkah suporter Kroasia selama pertandingan FIFA Piala Dunia antara Kroasia vs Kanada pada 27 November," demikian pernyataan FIFA dikutip AFP (7/12/2022).
Selama di Doha , para fans Timnas Kroasia menyerang Borjan, keturunan etnik Serbia, yang lahir di Kroasia tapi meninggalkan negara itu ketika masih anak-anak.
Mereka juga membentangkan spanduk, salah satunya yang mengacu ke operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia.
FIFA mengatakan dakwaan terhadap Kroasia terkait dengan "penggunaan kata-kata dan benda untuk mengirimkan pesan yang tidak pantas untuk acara olahraga".
Selama kekalahan 4-1 Kanada dari Kroasia pada 27 November, salah satu spanduk yang ditampilkan oleh penggemar Kroasia menggunakan logo pabrikan traktor John Deere, dan mengubah slogan pemasaran menjadi target Borjan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Spanduk Serbia
![Pesona Fans Cantik Kroasia di Piala Dunia 2022](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qxwov31biwJqrM1nHST0LneNbj4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4246982/original/040046600_1669942242-000_32WZ8LJ.jpg)
Para penggemar juga meneriakkan "Borjan adalah seorang Ustasha," referensi ironis untuk gerakan fasis Perang Dunia II Kroasia yang disebut Negara Merdeka Kroasia atau NDH, negara boneka Nazi Jerman.
Otoritas NDH menjalankan kamp konsentrasi untuk orang Yahudi, etnis Serbia, Roma, dan minoritas lainnya, termasuk Jasenovac, yang dianggap sebagai salah satu dari sepuluh kamp terbesar di Eropa.
Sedangkan Serbia dedenda karena adanya spanduk politik tentang negara tetangga Kosovo yang dipajang di ruang ganti sebelum melawan Brasil dalam pertandingan pembukaan tim.
Spanduk berwarna Serbia itu menunjukkan peta negara yang mencakup wilayah bekas provinsinya, yang telah menjadi negara merdeka selama hampir 15 tahun, dan slogan "Jangan Menyerah".
Kosovo, yang berpenduduk mayoritas etnis Albania, berada di bawah perlindungan NATO sejak 1999 dan penarikan pasukan Beograd di bawah komando orang kuat Presiden Slobodan Milošević.
Meskipun sejumlah negara - termasuk sebagian besar negara anggota UE, Inggris, dan AS - mengakui kemerdekaannya, Serbia terus menolak untuk melakukannya, bersama dengan Rusia dan China.
Advertisement
Denda Lain
![Hujan Gol Lawan Serbia, Swiss Melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OaWSBm4-UF_vGR_4CGV0pbI6wHA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4248342/original/071075300_1670042724-20221203-Serbia-Swiss-Piala-Dunia-AP-3.jpg)
Federasi Sepakbola Kosovo (FFK) secara resmi mengeluh kepada FIFA tentang spanduk yang digantung di loker dua pemain Serbia pada 24 November 2022.
Kosovo, yang merupakan bekas provinsi Yugoslav dengan penduduk mayoritas Albania, menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 2008, namun Beograd menolak untuk mengakuinya.
Dalam kasus ketiga yang ditangani komisi disipliner FIFA, enam kartu kuning yang didapat Arab Saudi saat melawan Argentina dan Meksiko berakibat federasi negara tersebut mendapat dua sanksi, yang masing-masih berupa denda 15.000 Swiss franc atau sekira 250 juta rupiah.
FIFA juga mendenda Arab Saudi 30.000 franc Swiss (€30.350) karena "pelanggaran tim" setelah mendapatkan enam kartu kuning dalam pertandingan melawan Argentina dan Meksiko.
Arab Saudi yang membuat geger di laga perdananya dengan mengalahkan Argentina akhirnya tersingkir di babak fase grup.
Denda Piala Dunia 2018
![8 Potret Suporter Arab Saudi di Piala Dunia 2022 yang Viral karena Paras Cantiknya, Disebut Mirip Nia Ramadhani](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DsV8g_nkt8y-V4HT1jsHJNtP8HA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4243154/original/081014500_1669695533-8_Potret_Suporter_Arab_Saudi_di_Piala_Dunia_2022_yang_Viral_karena_Paras_Cantiknya__Disebut_Mirip_Nia_Ramadhani__1_.jpg)
Denda yang dijatuhkan FIFA itu jatuh lebih lama dua hari dibanding keputusan serupa di Piala Dunia 2018 Rusia, yang jatuh tiga belas hari setelah turnamen itu berlangsung.
Saat itu tak hanya federasi sepakbola saja yang terkena denda tapi juga pemain.
Terdapat dua pemain Swiss yang terkena sanksi yakni Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri masing-masing sebesar 7.600 euro. Sanksi dijatuhkan karena gestur dua pemain tersebut ketika mencetak gol ke gawang Serbia dinilai politis dan berkaitan dengan isu politik Albania dan Kosovo.
Kapten timnas Swiss Stephan Lichtsteiner juga dikenai denda 3.800 euro karena terlibat.
Sedangkan untuk Argentina Football Association (AFF) didenda 80.000 euro akibat fans Messi dkk melakukan tindak anarkis dan kedapatan menyanyikan lagu bernuansa homofobia.
Suporter Argentina melagukan chant tersebut ketika Argentina digilas Kroasia 3-0 dalam pertandingan kedua. Tak hanya itu, fans Argentina juga terekam kamera CCTV melakukan kekerasan terhadap fans Kroasia di Stadion Nizhny Novgorod.
"Suporter Argentina terbukti berkelahi, melemparkan benda-benda serta menyanyikan chant homofobia dan menghina. Selain itu, timnas Argentina juga melanggar Regulasi Media dan Marketing karena tidak menghadiri wawancara pasca pertandingan," ujar pernyataan resmi seperti dilansir dari fifa.com, Rabu (27/6/2018),.
Dalam video yang beredar di laman maya, nampak sejumlah orang yang memakai seragam timnas Argentina memukuli dan menendang seorang yang memakai seragam timnas Kroasia.
Menanggapi hal itu, Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich telah meminta kepada panitia penyelenggara untuk menghukum suporter nakal tersebut dengan mencabut Fan ID. Ia juga meminta pemerintah Rusia untuk mendeportasi 4 orang tersangka.
Sebelumnya, FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada FA Meksiko sebesar 7.600 euro setelah fans mereka menyanyikan lagu homofobia ketika mengalahkan Jerman 1-0. "FIFA tidak akan menoleransi diskriminasi," ujar juru bicara FIFA. ***
![Infografis Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Babak Perempat Final](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IX5rkrDhRgAAcO-3xpO4i9hF0gI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4252334/original/032008700_1670387683-8_Besar_Piala_Dunia_2022_1.jpg)
Terkini Lainnya
Duel Sengit Argentina Vs Tim Nasional Sepak Bola Prancis di Piala Dunia 2022
Statistik Tim Nasional Sepak Bola Argentina vs Tim Nasional Sepak Bola Prancis, Siapa Pemenangnya?
Spanduk Serbia
Denda Lain
Denda Piala Dunia 2018
FIFA
Kanada
Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2018
Kroasia
Rekomendasi
Statistik Tim Nasional Sepak Bola Argentina vs Tim Nasional Sepak Bola Prancis, Siapa Pemenangnya?
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal dan Link Siaran Langsung MotoGP 2024 Jerman di Vidio
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Beri Kado ke Francesco Bagnaia, Marc Marquez Runner-up
Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Bekuk Popsivo, Jakarta BIN Juara Putaran Pertama
Manchester United Dapat Titik Terang Rekrut Striker Idaman Berkat Erik ten Hag
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Menangi Sprint Race, Marc Marquez Tampil Gemilang
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Usai Gelar Tur Trofi, Manchester City Kembali Beri Perhatian untuk Indonesia
Euro 2024: Takluk dari Inggris Lewat Adu Penalti, Pelatih Swiss Masih Sulit Terima Kekalahan
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Klasemen MotoGP 2024: Juara di Sachsenring, Francesco Bagnaia Melesat ke Puncak
Survei Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Jateng Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Penjualan Chery Group Tembus 1 Juta Unit pada Semester 1 2024, Naik 48,4 Persen!
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan