Barcelona - Pep Guardiola berutang besar kepada Johan Cruyff, entah dalam kariernya sebagai pemain, juga sebagai pelatih. Di Barcelona, Guardiola mempelajari banyak hal dasar yang ternyata sangat penting dari Cruyff.
Selama masih bermain, Guardiola dikenal sebagai gelandang cerdas, tapi kemampuan defensifnya tidak terlalu baik. Lalu Johan Cruyff datang menyelamatkannya dan mengajari beberapa hal fundamental, Guardiola pun menjelma jadi pemain yang lebih sempurna.
Cruyff melatih Guardiola mulai tahun 1990 sampai 1996, dia adalah salah satu pelatih paling penting dalam sejarah Barca. Johan Cruyff membibit gaya sepak bola Barca yang berkembang sempurna di era Guardiola sebagai pelatih.
Advertisement
Kini, Marca menengok ke belakang ketika Cruyff bicara soal prosesnya mengembangkan kemampuan Guardiola.
Pada tahun 2015 lalu, Cruyff pernah bicara soal proses melatih Guardiola. Dia tahu Pep Guardiola punya kelemahan dalam bertahan, tapi jelas punya visi bermain luar biasa.
Cruyff tahu harus mengembangkan satu kemampuan itu dari Guardiola, dan dia melakukannya dengan sangat mudah. Sederhana, Cruyff hanya mengajari Pep Guardiola soal pemilihan posisi.
"Guardiola, secara teknik, merupakan pemain hebat, visi luar biasa, jadi mudah melatihnya. Namun, dia berada di posisi yang mengharuskannya untuk bertahan, dia bermain di depan barisan bek kami. Jadi saya bertanya padanya: 'bisakah Anda bertahan?'," buka Cruyff kepada Marca.
"Saya sendiri bukan bek, jika saya harus menjaga banyak ruang kosong ini, saya merupakan bek buruk. Namun, ketika saya harus menjaga satu ruang kecil ini, saya bisa jadi yang terbaik."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Pep Menjadi Seorang Gelandang yang Paten
Intinya, Cruyff tidak meminta Guardiola menjaga lawan dengan ketat. Ada banyak cara lain untuk bertahan. Kala itu, dia meminta Guardiola menjaga pola dengan dua gelandang lainnya.
"Ini bukan soal apakah saya bek baik atau buruk, tapi tentang ruang yang harus Anda jaga. Jadi saya berkata pada Guardiola: Anda cerdas, tapi terkadang kita tidak membawa bola dan kita harus bertahan," imbuh Cruyff.
"Satu-satunya tugas Anda adalah menempatkan dua gelandang lainnya tetap di samping Anda, satu di sini, satu di sana, dan Anda akan jadi salah satu pemain bertahan terbaik."
Advertisement
Pegang Teguh Prinsip Cruyff
Begitu memahami instruksi Cruyff, Guardiola berubah jadi pemain yang jauh lebih baik. Dia gelandang sempurna, yang bisa menentukan posisi terbaik di lapangan untuk menjaga ruang kosong yang mungkin dimasuki lawan.
"Ini bukan soal menyerang pemain lawan atau merebut bola. Ini soal ruang yang harus Anda jaga," lanjut Cruyff.
"Jadi, satu-satunya masalah Guardiola bukanlah bertahan, tapi bagaimana menempatkan dua gelandang lainnya di posisi yang tepat," tutur nakhoda asal Belanda.
Sukses jadi pemain, Pep Guardiola yang kemudian banting setir jadi pelatih terus memegang teguh prinsip-prinsip dasar Cruyff. Tim-tim yang dilatihnya: Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City memainkan sepak bola indah tiki-taka yang merupakan jelmaan dari Total Football sang maestro.
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 22/4/2020)
Terkini Lainnya
Bagaimana Pep Menjadi Seorang Gelandang yang Paten
Pegang Teguh Prinsip Cruyff
Barcelona
Pep Guardiola
Johan Cruyff
Bola.net
Total Football
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Debut Apik Al Ghazali sebagai Pembalap Mobil, Bawa Seven Speed Motorsport Podium di D1GP SEA
Manchester United Makin Percaya Diri Bisa Segera Wujudkan Rekrutan Pertama di Musim Panas Ini
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
Top 3 Berita Bola: Manchester United Bidik Pemain di Euro 2024, Calon Pengganti Marcus Rashford
Manchester United Rekrut Striker Baru, Bayern Munchen Dapat Durian Runtuh
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
7 Potret Pernikahan Clarissa Putri, Tampil Memukau Mulai dari Siraman hingga Acara Resepsi
Aturan Impor Berubah-Ubah, Investor Bahan Baku Plastik Terancam Angkat Kaki
Jokowi Jawab Pernyataan Mahfud MD yang Komentari KPU Pasca Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Dikenal Pasangan Harmonis, Antonio Blanco Jr Malah Takkan Lagi Tampil Bareng Zoe Abbas Jackson
Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta Gara-Gara Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun