Jakarta Beberapa klub di Premier League telah sejumlah langkah penyegaran tim. Tidak hanya lebih memberi kepercayaan terhadap pemain muda, melainkan juga dengan menunjuk pelatih muda.
Langkah itu sudah diambil Chelsea dan Arsenal pada musim ini. Kebijakan semacam itu diambil, satu di antaranya untuk menerapkan pendekatan baru dalam membangun tim.
Musim ini the Gunners memiliki rataan pemain termuda, yakni 25,1 tahun, serta pelatih termuda, yaitu Mikel Arteta (37 tahun).
Advertisement
Sama halnya Arsenal yang percaya pada pelatih muda dan mantan pemain sendiri, Chelsea juga menaruh kepercayaan pada Frank Lampard (41 tahun).
Muda bukan berarti kalah bersaing dengan pelatih-pelatih senior yang telah makan garam di dunia pelatih.
Saat ini di Premier League, golongan tersebut bisa diwakili pelatih semacam Jose Mourinho (Tottenham Hotspur), Jurgen Klopp (Liverpool), Pep Guardiola (Manchester City), dan Carlo Ancelotti (Everton).
Faktanya, Frank Lampard mampu membawa Chelsea menduduki posisi keempat di klasemen sementara, dan Mikel Arteta mengantar Meriam London berada di urutan kesembilan.
Klub peserta Premier League terbilang cukup memercayai pelatih muda. Sebelum Mikel Arteta, yang berstatus pelatih Premier League termuda pada musim ini, kompetisi kasta teratas Liga Inggris itu sudah diramaikan dengan pelatih-pelatih yang lebih muda ketimbang Arteta.
Siapa saja mereka? Berikut Bola.com merangkum dari The Football Faithful, lima pelatih termuda sepanjang sejarah era Premier League, Kamis (9/4/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
5. Ruud Gullit - Chelsea (33 Tahun, 352 Hari)
![Ruud Gullit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Hmaw9yfWdsRQ6LbkVu9d8_V4BhQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3097888/original/019202400_1586406809-GettyImages-1254309.jpg)
Ruud Gullit melatih Chelsea dari 1 Juli 1996 hingga 12 Februari 1998. Saat melatih Chelsea, usianya baru 33 tahun. Statusnya ketika itu adalah pemain-pelatih.
Tahun pertama Gullit bersama the Blues berjalan baik. Ia mengantar klub London Barat tersebut memenangi Piala FA pertama dalam 26 tahun terakhir, sekaligus membuatnya jadi pelatih asing pertama yang berhasil mempersembahkan gelar tersebut.
Memasuki musim kedua, hubungan Gullit dengan manajemen klub merenggang. Pada Februari 1998, ia akhirnya dipecat dan digantikan Gianluca Vialli, yang menarik, Vialli adalah pemain yang didatangkannya dari Juventus semasa Gullit menjabat sebagai pelatih.
Advertisement
4. Andre Villas-Boas - Chelsea (33 tahun, 301 hari)
![Andre Villas-Boas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mJW4vbsIP1VS3R0NIpCQ5bFXBjQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/122470/original/img_avb-170212.jpg)
Saat kali pertama tiba di Stamford Bridge, Andre Villas-Boas berusia 33 tahun 301 hari. Di usia semuda itu, ia telah mendapatkan kepercayaan besar menangani tim sekelas Chelsea.
Apalagi ketika itu, the Blues sedang membangun kejayaan di bawah era Roman Abramovich.
Chelsea tergiur mendatangkan pelatih asal Portugal itu setelah melihat tangan dinginnya membawa Porto meraih treble winners pada musim 2011-2012, termasuk titel Liga Europa.
The Blues mendatangkan Andre Villas-Boas untuk menggantikan Carlo Ancelotti. Namun, karier Andre Villas-Boas di Stamford Bridge hanya seumur jagung.
Ia didatangkan pada 1 Juli 2011 dan dipecat pada 4 Maret 2012.
3. Gianluca Vialli – Chelsea (33 tahun, 227 hari)
![Gianluca Vialli](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Wv1F_4b4FRTr4PFsnEpgoEUvElU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/107922/original/gianluca_vialli_121120b.jpg)
Satu lagi pelatih muda yang dipercaya Chelsea menangani tim utama. Dia adalah Gianluca Vialli. Pria asal Italia ini berusia 33 tahun 227 hari saat kali pertama mengemban tugas tersebut, menggantikan Ruud Gullit pada 1998.
Penunjukkan Vialli sebagai pelatih Chelsea, terbilang jadi kejutan. Namun, ia berhasil membawa the Blues ke posisi lebih baik di akhir klasemen, yakni finis di peringkat keempat, dengan mencatatkan enam kemenangan dari 10 pertandingan terakhir di liga.
Vialli mampu mempersembahkan Piala Liga serta memimpin Chelsea menuju partai final Piala Winners.
Dalam dua musim keberadaanya di Stamford Bridge, ia juga menorehkan gelar Piala Super UEFA, Piala FA, dan Community Shield.
Namun, musim 2000-2001 jadi mimpi buruk buat Vialli. Ia dipecat saat Chelsea baru menjalani lima laga awal musim itu, tepatnya pada 12 September 2000.
Advertisement
2. Chris Coleman – Fulham (32 tahun, 313 hari)
![Chris Coleman](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1vgHgUv7Qa-XaD4oFn2k36hrq5c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1279856/original/095992400_1467408439-_20160207EPA_Wales_vs_Belgia_03.jpg)
Setelah gantung sepatu sebagai pemain di Fulham, Chris Coleman lantas bergabung dalam tim pelatih the Whites, yang kala itu dipimpin pelatih Jean Tigana.
Chris Coleman jadi asisten pelatih. Namun, tak lama kemudian ia naik tingkat menjadi pelatih kepala, menggantikan Tigana yang dipecat pada Maret 2003.
Pria asal Wales ini merupakan pelatih termuda sepanjang sejarah klub. Namun, ia terbilang berhasil mengemban jabatan ini dengan membawa Fulham menduduki peringkat kesembilan di klasemen akhir pada musim pertamanya melatih.
Ia lantas dipecat pada April 2007 setelah melakoni tujuh laga tanpa kemenangan.
1. Attilio Lombardo – Crystal Palace (32 tahun, 67 hari)
![Attilio Lombardo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/D0FgFg6pgEgabmc0Q-QA81ITTA4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3097889/original/027167000_1586406809-brolin-lombardo-cpfc.jpg)
Attilio Lombardo menjadi manajer termuda dalam sejarah Premier League setelah ditunjuk sebagai pelatih di Crystal Palace pada 1998. Usianya ketika itu baru 32 tahun 67 hari.
Lombardo, yang didatangkan dari Juventus dengan statusnya sebagai pemain, ditunjuk jadi pelatih sementara, menggantikan Steve Coppell yang digeser menjadi Direktur Sepak Bola. Praktis, Lombardo berstatus pelatih-pemain.
Kala itu ia berkolaborasi di tim pelatih bersama rekan satu timnya, Tomas Brolin.
Prestasi Lombardo sebagai pelatih terbilang tak bagus. Ia hanya mencatatkan dua kemenangan dalam tujuh pertandingan pada 1998.
Crystal Palace akhirnya terdegradasi pada musim itu. Namun, pada musim berikutnya, Lombardo masih bertahan di Selhust Park, sebagai pemain, saat the Eagles dibesut Terry Venables.
Sumber: The Football Faithful
Disadur dari Bola.com (Penulis Rezha Aditya Gradianto, editor Aning Jati)
Terkini Lainnya
5. Ruud Gullit - Chelsea (33 Tahun, 352 Hari)
4. Andre Villas-Boas - Chelsea (33 tahun, 301 hari)
3. Gianluca Vialli – Chelsea (33 tahun, 227 hari)
2. Chris Coleman – Fulham (32 tahun, 313 hari)
1. Attilio Lombardo – Crystal Palace (32 tahun, 67 hari)
Liga Inggris
Bola.com
Artikel Bola
Sportylife
Premier League
SportBites
Ruud Gullit
Gianluca Vialli
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
Populer
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud di Bulan Muharram 2024 Lengkap Doanya
Doa Akhir Tahun, Bacaan Arab dan Latin Beserta Artinya yang Bisa Kamu Baca Serta Amalannya
Diduga Tak Bayar Usai Barang Branded yang Dibelinya Palsu, Aty Kodong Dilapor ke Polisi
MUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
Banjir Rendam Rel Kereta Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji, Perjalanan Terlambat
Pria Ini Jadi Korban Penyekapan dan Dianiaya Berbulan-bulan Akibat Bisnis Jual Beli Mobil, Polisi Lamban?
Fenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Patuh Aturan, Segera Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Zodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT