Jakarta - Sepak bola seperti tak pernah henti melahirkan cerita. Setiap era selalu punya cerita masing-masing, dengan segala keunikannya.
Tak terkecuali sepak bola era 1990-an. Banyak pemain hebat yang bersinar pada era tersebut, terutama yang berkiprah di kub-klub raksasa Eropa.
Banyak striker dan gelandang-gelandang tangguh unjuk gigi pada periode tersebut. Begitu juga dengan para defender, yang dikenal tak punya kompromi dan tangguh.
Advertisement
Sejarah mencatat banyak bek hebat dan tangguh yang memanjakan fans dengan aksi-aksinya pada era 1990-an. Sebut saja satu di antaranya adalah Roberto Carlos. Pemain asal Brasil tersebut dikenal sebagai bek tangguh Real Madrid dan Timnas Brasil.
Roberto Carlos bukan hanya jago dalam menjaga area pertahanan. Dia juga berani maju ke depan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan dan dikenal kerap mencetak gol dengan tendangan bebas.
Selain Roberto Carlos, masih banyak bek-bek tangguh lagi yang bersinar pada era 1990-an. Berikut beberapa di antaranya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Paolo Maldini
Paolo Maldini disebut-sebut sebagai salah satu bek terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Dia dua kali menempati urutan ketiga pada penghargaan Ballon d'Or, pada 1994 dan sembilan tahun berselang.
Paolo Maldini sepanjang kariernya hanya membela AC Milan. Dia tampil sangat konsisten bersama Rossoneri. Selama menjadi kapten AC Milan, dia membantu klub memenangi lima gelar Liga Champions dan tujuh gelar Serie A.
Advertisement
2. Roberto Carlos
Roberto Carlos total bermain dalam 527 pertandingan untuk Real Madrid, membuatnya menjadi satu di antara bek kiri terbaik dalam sejarah sepak bola.
Pemain asal Brasil itu juga dikenal sebagai spesialis tendangan bebas, dengan sepakan yang sekencang roket. Carlos menyudahi kariernya di Real Madrid dengan mengantongi empat trofi La Liga dan tiga gelar Liga Champions.
Roberto Carlos juga mencatatkan 125 pertandingan untuk Timnas Brasil. Dia membantu Timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 2002, Piala Konfederasi, dan Copa America.
3. Ronald Koeman
Ronald Koeman direkrut Barcelona pada 1989 dan menjadi bagian "Dream Team" di era Johan Cryuff. Dia tercatat mencetak 102 gol selama enam musim memperkuat Barcelona, termasuk gol yang membawa El Barca memenangi Piala Champions pada 1992.
Pemain asal Belanda itu mengoleksi lima gelar liga domestik Spanyol, tiga kali juara Piala Super Spanyol, dan sekali kampiun Piala Spanyol. Dia masih memegang rekor di La Liga sebagai pemain yang mencetak gol dengan tendangan penalti 25 kali beruntun.
Advertisement
4. Tony Adams
Tony Adams adalah legenda Arsenal. Dia menjadi bek tengah andalan The Gunners selama 22 tahun, selama 14 tahun di antaranya berperan sebagai kapten tim.
Dia masih menjadi satu-satunya kapten dalam sejarah Premier League yang bisa memenangi tiga titel dalam tiga dekade berbeda. Saking identiknya dengan The Gunners, dia dijuluki sebagai "Mr Arsenal".
5. Cafu
Cafu dikenal sebagai salah satu full-back terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Cafu ikut mengantar Brasil meraih dua titel Piala Dunia, dua gelar Copa America, dan satu Piala Konfederasi.
Dia tercatat membukukan 142 penampilan bersama Timnas Brasil. Sang pemain dikenal dengan gaya khasnya menyisir sisi lapangan lawan, kemudian memberikan umpan silangnya yang mematikan kepada rekan-rekannya di kotak penalti.
Advertisement
6. Alessandro Nesta
Alessandro Nesta memperkuat Timnas Italia lebih dari satu dekade. Dia ambil bagian dalam tiga Piala Dunia dan mencatatkan 78 caps. Selama itu, Nesta menyuguhkan keahliannya sebagai defender tangguh.
Nesta menyudahi kariernya dengan torehan tiga titel Serie A, dua trofi Liga Champions, serta tiga gelar Copa Italia bersama Lazio dan AC Milan.
7. Lothar Matthaeus
Lothar Matthaeus dikenal sebagai bek yang komplet dan sangat tangguh saat puncak permainannya. Pemain berkebangsaan Jerman tersebut mencetak 100 gol dalam 410 penampilan untuk Bayern Munchen.
Meskipun sempat pindah ke Inter Milan, dia kembali ke Bayern Munchen dan menikmati delapan musim lagi di sana. Dia mengoleksi gelar Bundesliga, dua Piala Jerman, dan Piala UEFA 1996.
Lothar Matthaeus juga hampir dua dekade memperkuat Timnas Jerman, termasuk menjadi kapten saat menjuarai Piala Dunia 1990. Dia memenangi Ballon d'Or pada tahun yang sama.
Advertisement
8. Laurent Blanc
Laurent Blanc pernah mencicipi berkarier di beberapa klub top Eropa, termasuk Barcelona, Marseille, Inter Milan, dan Manchester United.
Dia juga menjadi sosok penting saat Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Dalam beberapa tahun terakhirnya dengan Manchester United, Blanc membukukan 75 caps dan mencetak empat gol. Dia juga membantu Setan Meraih meraih trofi Premier League pada tahun terakhirnya sebagai pemain.
9. Jaap Stam
Jaap Stam pernah dinobatkan sebagai bek terbaik Liga Champions dua musim beruntun. Pemain asal Belanda itu pernah merumput di beberapa klub ternama Eropa, termasuk Manchester United, Lazio, AC Milan, dan Ajax.
Salah satu pencapaian terbaik Stam saat bersama Manchester United pada akhir-akhir era 1990-an, dengan memenangi tiga gelar Premier League, Piala FA, dan trofi Liga Champions 1998-1999.
Advertisement
10. Javier Zanetti
Bek asal Argentina tersebut membukukan 858 penampilan bersama Inter Milan. Dia menjadi kapten Inter Milan selama 13 dari 19 musimnya di sana. Javier Zanetti menjadi pemain yang paling banyak bermain untuk Inter Milan.
Dia bukan hanya lama membela Inter, tapi juga mempersembahkan berbagai gelar, seperti Liga Champions, Piala UEFA, lima gelar Serie A, empat titel Copa Italia, empat piala Super Copa Italia, dan satu Piala Dunia Antarklub.
11. Franco Baresi
Franco Baresi sudah membangun kesuksesan sejak era 1980-an. Bek Italia tersebut masih bertaji pada era 1990-an, dengan membawa AC Milan meraih empat gelar liga, dan trofi Liga Champions pada 1994.
Dia juga membantu Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 1982, menempati peringkat ketiga pada 1990, dan jadi runner up pada 1994.
Sumber: Soccergator
Terkini Lainnya
1. Paolo Maldini
2. Roberto Carlos
3. Ronald Koeman
4. Tony Adams
5. Cafu
6. Alessandro Nesta
7. Lothar Matthaeus
8. Laurent Blanc
9. Jaap Stam
10. Javier Zanetti
11. Franco Baresi
Alessandro Nesta
Paolo Maldini
Sportylife
Bek Terbaik 1990-an
Roberto Carlos
Cafu
Jaap Stam
Bola.com
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Bujuk Agar Mau Pindah ke Manchester United, Jawaban Pemain Incarannya Bikin Erik ten Hag Harus Bersabar
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ayah Ojak Klarifikasi Ayu Ting Ting Batal Nikah, Pandji Pragiwaksono Sentil Marshel Widianto
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Paman Tusuk Keris Keponakan hingga Tewas di Bangkalan, Begini Kronologinya
Lebih Siap Diajak Bertualang, Ini yang Disuguhkan Ducati DesertX Discovery
Erick Thohir Bakal Kerahkan BUMN Sokong Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Terperosok di Zona Merah, Berikut Kinerja Memecoin Dogecoin
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Qodari Sebut Jokowi Effect Jadi Variabel Kunci di Pilkada Jawa Tengah
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe