Psikolog Timnas Indonesia U-16 Dampingi Finalis Piala Presiden Esports 2019

Psikolog Timnas Indonesia U-16 Dampingi Finalis Piala Presiden Esports 2019 - Bola

Jakarta Finalis Piala Presiden Esports 2019 telah menjalani hari kedua boot camp. Program ini berlangsung di Gedung Kriya Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, 26-27 Maret 2019.

Beberapa tamu undangan hadir untuk mengisi acara. Satu di antaranya adalah Laskmiari Saraswati Widodo, psikolog Timnas Indonesia U-16 sewaktu menjuarai Piala AFF U-16 2018.

Beragam tips diberikan Laskmiari untuk membuat finalis Piala Presiden Esports 2019 lebih percaya diri. Termasuk menjaga chemistry, agar komunikasi dengan rekan satu tim berjalan lebih baik.

"Salah satu menjaga chemistry dengan rekan setim adalah kebesaran hati untuk meminta maaf. Kata maaf menjadi penting dan banyak sekali pengaruhnya untuk menurunkan ketegangan," ujar Laskmiari.

Babak final Piala Presiden Esports 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 30-31 Maret 2019. Sebanyak 16 tim akan bertarung untuk membawa pulang trofi kemenangan.

Ke-16 tim tersebut terjaring melalui dua sistem kualifikasi. Delapan tim dari kualifikasi regional meliputi ROC Esports Bali, Professional Esports Palembang, Revo Esports Surabaya, Star88 Esports Manado, Nazone Gaming Team Solo, Cupu Team Pontianak, Humble Team Bekasi, dan Starlest Makassar.

Delapan tim sisanya berasal kualifikasi tertutup yang terdiri dari Alter Ego, Aerowolf Pro Team, Onic Esports, PSG.RRQ, Louvre, Capcorn, SFI Critical, dan EVOS.

Piala Presiden Esports 2019 — Beberapa perwakilan tim saat mengikuti konferensi pers esports Piala Presiden 2019 di Gedung Krida Bhakti Setneg, Jakarta, Selasa (26/3). Final turnamen akan diselengarakan pada 30-31 Maret mendatang. (Bola.com/Yoppy Renato)

2 dari 2 halaman

Rasa Takut

Laskmi juga menyinggung rasa takut yang terkadang merasuki ketika berhadapan dengan lawan yang kualitas dan rankingnya lebih tinggi. Kekhawatiran itu dimaklumi. Namun, tidak boleh berlarut-larut.

"Takut tidak apa-apa. Cuma, jangan sampai keterusan. Kemenangan paling besar untuk kita itu bukan kemenangan dari suatu pertandingan. Tapi, bangkit saat menerima kekalahan," tuturnya.

Sumber: Bola.com

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Asian Games 2018 resmi mempertandingkan eSports (electronic sports) meski baru sebagai pertandingan demonstrasi.