3 Alasan MU untuk Tak Pulangkan Ronaldo

, Manchester - Cristiano Ronaldo meniupkan rumor hengkang dari Real Madrid usai Final Liga Champions lewat ucapannya. Manchester United (MU) pun langsung dikaitkan dengan bintang asal Portugal tersebut.

Maklum, MU merupakan klub yang membesarkan nama Ronaldo. Selain itu, fans Setan Merah pun tetap memujanya, meski telah lama pindah.

Ronaldo membela MU dari 2003 hingga 2009. Dalam kurun waktu itu, ia tampil 229 kali dan mencetak 118 gol. Sembilan trofi pun berhasil diraihnya selama berkostum Setan Merah.

Terlepas dari hal itu, ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan MU memulangkan Ronaldo. Apa saja faktor tersebut?

Berikut 3 faktor itu seperti dilansir Sportskeeda.

Manchester United akan Jual Bailly Demi Alderweireld

2 dari 4 halaman

1. Taktik Mourinho

Jose Mourinho pernah bersama-sama Ronaldo saat menukangi Real Madrid. Keduanya pun pernah berselisih sesaat sebelum Mourinho angkat kaki.

Selain sosok Mourinho, taktik sang manajer pun tampaknya bakal tak cocok dengan Ronaldo. Seperti diketahui, Mourinho belakangan dinilai publik kerap memainkan permainan defensif.

Lebih lanjut, Mourinho pun kerap meminta para pemain penyerangnya untuk membantu pertahanan. Hal itulah yang disebut kurang cocok dengan sosok Ronaldo yang fokus untuk menyerang.

3 dari 4 halaman

2. Faktor Umur

Real Madrid Tiba di Kiev Jelang Final Liga Champions — Cristiano Ronaldo (AP/Sergei Grits)

Ronaldo memang masih brilian meski telah berusia 33 tahun. Hal inilah yang juga menarik minat klub-klub lain untuk menggaetnya dari Madrid.

Namun yang harus diingat, usia 33 tahun membuat Ronaldo mungkin hanya punya beberapa musim lagi sebelum pensiun. Jika ingin meminangnya, MU harus mempertimbangkan hal ini.

Apalagi, MU juga tampaknya harus menggelontorkan dana besar jika ingin mengangkut lagi Ronaldo. Membeli pemain berusia 33 tahun dengan dana besar tampaknya bukan pilihan yang bijak.

4 dari 4 halaman

3. Berbenturan dengan Lukaku

Mohamed Salah, Harry Kane, Premier League — Romelu Lukaku (AP/Rui Vieira)

Faktor usia itu pula yang membuat permainan Ronaldo berubah. Di awal kariernya, Ronaldo berposisi sebagai pemain sayap.

Namun perlahan, Ronaldo berevolusi menjadi seorang predator handal di kotak penalti. CR7 kerap ditempatkan oleh Zinedine Zidane sebagai striker tengah.

Tipe permainan Ronaldo ini jelas berbenturan dengan sosok Romelu Lukaku. Jika Ronaldo bergabung, MU kemungkinan besar harus mengorbankan Lukaku.

Pasalnya, Ronaldo jelas tak akan betah hanya menjadi penghias bangku cadangan.