, Jakarta - Jerman mengatakan pada Kamis, 11 Juli 2024 akan menghentikan penggunaan komponen dari raksasa telekomunikasi Tiongkok, Huawei dan ZTE dalam jaringan 5G-nya.
Pemberhentian itu diputuskan karena masalah keamanan nasional. Ini menandai langkah terbaru Jerman untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada Tiongkok, menyusul peringatan dari Uni Eropa perusahaan-perusahaan tersebut menimbulkan risiko bagi blok tersebut.
Baca Juga
Geger Kejahatan Ulah Mafia Mocro Belanda, Ancaman Baru di Jerman?
Putin Ancam Mulai Kembali Produksi Senjata Nuklir Jarak Menengah bila AS Sebarkan Rudal ke Eropa
VIDEO: Ekspresi Bahagia Susan Sameh Dinikahi Pelatih Sepak Bola Khalid Atamimi
Mengutip Channel News Asia, Jumat (12/7/2024) kementerian dalam negeri Jerman mengumumkan bahwa suku cadang dari Huawei dan ZTE tidak akan lagi digunakan dalam jaringan seluler 5G inti paling lambat akhir tahun 2026.
Advertisement
Dalam infrastruktur akses dan transmisi 5G, sistem perusahaan telekomunikasi harus diganti pada akhir tahun 2029.
“Kami melindungi sistem saraf pusat Jerman sebagai lokasi bisnis, dan kami melindungi komunikasi warga, perusahaan, dan negara,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser.
“Kita harus mengurangi risiko keamanan dan, tidak seperti masa lalu, menghindari ketergantungan sepihak,” ucapnya.
Kementerian itu lebih lanjut mengatakan, jaringan 5G merupakan bagian dari infrastruktur penting di Jerman. dan penting untuk berfungsinya berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga transportasi dan energi.
Dilaporkan, para pejabat telah mencapai kesepakatan dengan operator jaringan 5G Jerman, Deutsche Telekom, Vodafone dan Telefonica, mengenai pelarangan Huawei dan ZTE.
Sumber-sumber pemerintah telah mengindikasikan pada bulan September 2023 lalu bahwa Berlin sedang mempertimbangkan pemberhentian terhadap Huawei, meskipun tanggal yang diumumkan lebih lambat dari yang diperkirakan untuk memberikan waktu bagi perusahaan untuk mengadopsi langkah-langkah baru tersebut.
Ini juga bukan pertama kalinya Jerman memberlakukan larangan pada perusahaan Tiongkok.
Pekan lalu, Jerman mengumumkan akan memblokir penjualan unit turbin gas milik anak perusahaan grup Volkswagen kepada investor Tiongkok setelah laporan media menyebutkan bahwa perusahaan tersebut memiliki hubungan dekat dengan industri persenjataan negara itu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tekanan Negara Barat terhadap Huawei
![Logo Huawei](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KMSf_beAD9mqkqiDQyYYeV9_Uk4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1323955/original/025363500_1471835773-Logo_Huawei.jpg)
Komisi Eropa, badan eksekutif UE, tahun lalu menggambarkan Huawei dan ZTE sebagai risiko bagi blok tersebut dan meminta negara-negara anggota UE untuk mengecualikan peralatan perusahaan tersebut dari jaringan seluler mereka.
Setelah Inggris pada musim panas tahun 2020, Swedia menjadi negara kedua di Eropa dan negara pertama di UE yang secara eksplisit melarang Huawei menggunakan hampir semua infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk menjalankan jaringan seluler 5G miliknya.
Ada juga tekanan yang semakin besar dari Amerika Serikat untuk mengambil tindakan terhadap Huawei di tengah persaingan teknologi antara Beijing dan Washington karena kekhawatiran AS bahwa Huawei dapat digunakan untuk operasi spionase Tiongkok.
Advertisement
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
![Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aNczaleKXKH37k2yE4hJFQ05lc4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2022351/original/079763900_1546004298-jerman.jpg)
Sebelumnya, Jerman telah memblokir penjualan anak perusahaan Volkswagen ke China karena alasan keamanan nasional.
Keputusan untuk memblokir kesepakatan tersebut terjadi hanya beberapa pekan setelah Uni Eropa menaikkan tarif impor kendaraan listrik dari China yang memicu perselisihan dagang dengan Beijing, yang beberapa hari kemudian meluncurkan penyelidikan terhadap harga daging babi Uni Eropa.
Melansir CNN Business, Senin (8/7/2024) Menteri Perekonomian Jerman, Robert Habeck mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Berlin menyambut baik investasi dari perusahaan asing, namun teknologi yang relevan dengan keamanan publik harus dilindungi dari negara-negara yang dianggap tidak selalu memiliki hubungan persahabatan dengan negaranya.
Pada konferensi pers yang sama, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan dia menyambut baik keputusan pemerintah Jerman.
Adapun MAN Energy Solutions yang menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan pemerintah.
"(Kami) sekarang akan memulai proses terstruktur untuk menutup divisi turbin gas, yang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang," ungkap perusahaan itu dalam keterangannya.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa Tiongkok menentang tindakan "politisasi" terhadap kerja sama komersial yang normal.”
"Kami berharap Jerman akan menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, termasuk perusahaan Tiongkok," jelasnya.
MAN Energy Solutions, bagian dari Grup Volkswagen, mengatakan pada Juni 2023 bahwa mereka berencana menjual bisnis turbin gasnya ke CSIC Longjiang GH Gas Turbine Co (GHGT) milik Tiongkok.
Namun tinjauan pemerintah Jerman yang dimulai pada bulan September 2023 menimbulkan kekhawatiran terkait kemungkinan penggunaan turbin gas untuk menggerakkan kapal perang.
UE Berlakukan Tarif Impor Sementara EV China 38%
![BYD](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-P71ircCnPprYuAT_GQKffXp2YM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4879712/original/044137900_1719804194-Diler_BYD_Harmony.jpg)
Tarif tambahan UE, yang dapat menambah biaya impor mobil listrik dari Tiongkok sebanyak 38%, akan berlaku mulai Jumat (12/8) untuk periode awal empat bulan.
UE kabarnya akan membuat keputusan final pada bulan November apakah akan menerapkan tarif tersebut selama lima tahun.
Sebelumnya, Komisi Eropa mengatakan pihaknya telah meningkatkan konsultasi dengan pemerintah Tiongkok dengan tujuan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Sementara itu, pihak Volkswagen menilai bahwa keputusan UE tidak tepat mengingat lemahnya permintaan kendaraan listrik di Jerman dan wilayah sekitarnya.
"Dampak negatif dari keputusan ini lebih besar daripada potensi manfaatnya bagi industri otomotif Eropa dan khususnya Jerman," ucap perusahaan itu.
Advertisement
Nilai Dagang Jerman-Tiongkok
![Ilustrasi Bendera Jerman](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1vB3poUQ3JNdD5UNmc3FbeICcOQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4607075/original/075432500_1697016434-parliament-1358937_1280.jpg)
Total nilai dagang Jerman dan Tiongkok mencapai 255 miliar euro tahun lalu, menurut angka pemerintah Jerman.
Namun hubungan Berlin dengan Beijing mengalami ketegangan dalam beberapa tahun terakhir, ketika Jerman berusaha melindungi produsen lokal dan mengurangi ketergantungannya pada Tiongkok.
Negara ini sangat terpukul oleh hubungan ekonomi yang erat dengan Rusia setelah perang di Ukraina khususnya ketergantungan yang besar pada gas alam Rusia, dan ingin mengurangi risiko terjadinya hal serupa di masa depan.
Pada November 2022, Jerman memblokir penjualan salah satu pabrik semikonduktornya ke perusahaan teknologi milik Tiongkok, juga karena alasan keamanan.
Terkini Lainnya
Geger Kejahatan Ulah Mafia Mocro Belanda, Ancaman Baru di Jerman?
Putin Ancam Mulai Kembali Produksi Senjata Nuklir Jarak Menengah bila AS Sebarkan Rudal ke Eropa
VIDEO: Ekspresi Bahagia Susan Sameh Dinikahi Pelatih Sepak Bola Khalid Atamimi
Tekanan Negara Barat terhadap Huawei
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
UE Berlakukan Tarif Impor Sementara EV China 38%
Nilai Dagang Jerman-Tiongkok
Jerman
tiongkok
Huawei
Uni Eropa
Perusahaan Telekomunikasi
Rekomendasi
Putin Ancam Mulai Kembali Produksi Senjata Nuklir Jarak Menengah bila AS Sebarkan Rudal ke Eropa
Jerman Bersiap Jika Donald Trump Kembali Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat
Analis Prediksi Reli Bitcoin Tak Akan Bertahan Lama, Kenapa?
Jerman Berencana Pangkas Bantuan Militer untuk Ukraina
WNI di Jerman Dikabarkan Tewas Akibat 30 Luka Tusuk, Kemlu RI: Diduga Korban Pembunuhan Suami
Pemerintah Jerman Rampungkan Penjualan Bitcoin, Pasar Kripto Pulih
Dompet Bitcoin Jerman Tersisa 5.800 BTC Setelah Penjualan Besar-besaran
OECD: Jerman Dapat Nilai Tertinggi soal Integrasi Migran
Olimpiade 2024
Kate Middleton Dinantikan di Olimpiade Paris 2024, Pangeran Harry dan Meghan Markle Umumkan Rencana Tur ke Kolombia
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali Emas?
Jadwal dan Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Indonesia Kembali Bawa Pulang Emas?
Rapor Lengkap Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali?
Gregoria Mariska Tunjung Genggam Perunggu Olimpiade 2024, Semangati Atlet Indonesia Lain Rebut Medali
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs Arema FC: Diwarnai Drama Adu Penalti, Singo Edan Pertahankan Gelar Juara
Penampakan Trofi Piala Presiden 2024: Berlapis Emas Murni 24 Karat
Jadwal Final Piala Presiden 2024 Arema Vs Borneo Hari Ini, Cek Jam Tayang hingga Hadiahnya
Kalahkan Persija, Persis Raih Tempat Ketiga Piala Presiden 2024
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs Persija Jakarta: Hajar Macan Kemayoran, Laskar Sambernyawa Rebut Juara 3
Timnas Indonesia U-19
Sambut Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia Tantang Argentina
5 Bintang Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024: Berlian Tak Terasah, Wajib Terus Dipoles agar Makin Gemerlap
Tak Ingin Kejadian Generasi Evan Dimas Terulang, PSSI Susun Program Demi Jaga Performa Pemain Muda
3 Prestasi Apik Indra Sjafri di Timnas Indonesia, Selain Juara Piala AFF U-19 2024
Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024, Manajer Tim Sebut Bakal Ada Bonus dari Ketum PSSI
Juara Piala AFF U-19 2024, Timnas Indonesia Segera Gelar TC dan Uji Coba untuk Kualifikasi Piala Asia U-20
Piala AFF U-19
Sukses Gelar Piala AFF U-19, Eri Cahyadi: Surabaya Siap Sambut Event Kelas Dunia Berikutnya
Tak Ingin Kejadian Generasi Evan Dimas Terulang, PSSI Susun Program Demi Jaga Performa Pemain Muda
Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024, Manajer Tim Sebut Bakal Ada Bonus dari Ketum PSSI
Juara Piala AFF U-19 2024, Timnas Indonesia Segera Gelar TC dan Uji Coba untuk Kualifikasi Piala Asia U-20
Profil Jens Raven, Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia U-19 di Final Piala AFF U-19 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Hoaks Lowongan Kerja Otorita IKN, Rekrutmen Resmi Tunggu CPNS!
Buka Lowongan Kerja, MIND ID Gelar Program XPLORER Management Trainee
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Populer
AirAsia Genjot Pembukaan Rute Baru Tanpa Transit, Ini Alasannya
5 Serangan Siber Ini Paling Sering Terjadi di ASEAN, Bagaimana Indonesia?
Penampakan Trofi Piala Presiden 2024: Berlapis Emas Murni 24 Karat
Jadwal Final Piala Presiden 2024 Arema Vs Borneo Hari Ini, Cek Jam Tayang hingga Hadiahnya
Strategi OJK Genjot Warga Desa Akses Layanan Keuangan
Ini Pentingnya Jago Kelola Anggaran, Agar Uang jadi Alat Capai Kebebasan Finansial
Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 4 Agustus 2024
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini 4 Agustus 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Pengusaha Was-Was Rokok Ilegal Makin Menjamur, Ini Gara-garanya
Sederet Inovasi Teknologi PTK untuk Terapkan Net Zero Emission di Grup Pertamina
Ismail Haniyeh
Kutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh, Ratusan Orang Turun ke Jalan
Puluhan Perwira IRGC Dipecat Usai Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Takziyah Ismail Haniyeh, Jusuf Kalla: Rakyat Indonesia Selalu Dukung Palestina
AS Desak Warga Negaranya untuk Segera Meninggalkan Lebanon
Iran: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil Jarak Pendek oleh Zionis, Didukung AS
Berita Terkini
Top 3: Tips Cari Tiket Pesawat Murah, Biar Bisa Liburan Hemat Sita Perhatian
Bocoran Spesifikasi Vivo X200 Pro yang bakal Rilis Oktober 2024, Seperti Apa?
3 Resep Praktis Nasi Jagung, Menu Makan Siang Gratis Usulan Menko PMK Muhadjir
Top 3 Islami: Keutamaan Baca Al-Qur'an sampai Khatam meski Tak Tahu Isinya, Solusi Unik Gus Baha saat Rezeki Seret
Flash Sale Smartphone Cuma 8RB Bakal Hadir di Shopee Live, Dipandu Willie Salim Selama 24 Jam Tanpa Henti!
Olimpiade Paris 2024: Bulu Tangkis Indonesia di Luar Harapan, Richard Mainaky Beri Saran Mengejutkan
Cuaca Hari Ini Senin 5 Agustus 2024: Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan
Gempa Magnitudo 4,4 Getarkan Sumur Banten
Sandiaga Tak Mau Berandai Masuk Kabinet Lagi, Serahkan Semua ke Prabowo
Smoothie Dada Ayam, Menu Diet Roh Jeong Eui hingga Capai Berat Badan 39 Kilogram
Jenis Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersamaan dengan Kopi, Apa Saja Ya?
Montenegro Setujui Bos Kripto Luna, Do Kwon Diekstradisi ke Korea Selatan
Perusahaan Investasi Milik Miliarder Warren Buffett Kantongi Kas Rp 4.496 Triliun Setelah Lepas Saham Apple
7 Fakta yang Wajib Tahu Supaya Kenal Pasar Modal hingga BEI
Harga Biji Kopi Melonjak, Apa Kabar Petani Pegunungan Muria?