uefau17.com

Singapura Diramal jadi Pusat Perdagangan Emas Dunia, Ini Alasannya - Bisnis

, Jakarta Singapura diperkirakan akan menjadi pusat emas dunia, seiring dengan pergeseran perdagangan ke timur. 

Melansir CNBC International, Selasa (11/6/2024) kepala bank sentral Asia-Pasifik dan global, Shaokai Fan mengatakan bahwa salah satu alasan utama Singapura menjadi pusat emas adalah konsumsi emas di negara-negara berkembang utama yang meningkat, dan sebagian besar pasar ini terkonsentrasi di Asia.

Kedekatan Singapura dengan bank-bank sentral yang secara aktif membeli emas menjadi faktor.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap peran penting Singapura di masa depan pasar emas batangan, adalah komitmen negara itu terhadap stabilitas politik dan penghapusan pajak penjualan atas investasi emas.

"Pusat gravitasi pasar emas telah bergeser ke timur, dan Singapura secara kebetulan ditempatkan sebagai titik tumpu potensial dari keseimbangan baru ini"” kata Fan pada Konferensi Logam Mulia Asia Pasifik yang diselenggarakan di Singapura.

Selain itu, Singapura juga dekat dengan sekitar 25% pusat pasokan pertambangan emas dunia seperti Tiongkok, Australia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan Laos.

Shaokai Fan pun menyoroti kekhawatiran akan sulitnya mendapat cadangan emas resmi bagi bankir sentral di berbagai negara, terutama dengan latar belakang iklim geopolitik yang bergejolak.

Maka dari itu, menurutnya, Singapura bisa menjadi alternatif yang benar-benar layak selain London dan New York sebagai pusat penyimpanan emas bank sentral. "Singapura siap untuk memimpin pasar emas di masa depan," ujar Shaokai Fan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bebas Pajak

Shaokai Fan leboh lanjut mengatakan, bebasnya pajak di Singapura juga mendukung negara itu untuk menjadi pusat perdagangan emas di dunia.

"Penghapusan GST pada investasi emas di Singapura, pendirian kilang pengiriman yang baik di sini telah memperkuat Singapura sebagai pusat perdagangan emas terkemuka," jelas Shaokai Fan.

Sejak Oktober 2012, pemerintah Singapura membebaskan Pajak Barang dan Jasa (GST), yang juga dikenal sebagai pajak penjualan, dari logam mulia yang memiliki peringkat investasi.

3 dari 3 halaman

Tiongkok Masih Pegang Status Konsumen Emas Terbesar di Dunia

Saat ini, Tiongkok masih menjadi konsumen emas terbesar di dunia, dan bank sentralnya adalah pembeli emas batangan terbesar seiring upaya negara tersebut untuk meningkatkan cadangan emasnya.

Di antara bank sentral, Bank Rakyat Tiongkok adalah pembeli emas terbesar pada tahun 2023.

Jepang juga menunjukkan ketahanan yang berkelanjutan dalam permintaan emas, mencatat permintaan perhiasan emas kuartal pertama terkuat sejak tahun 2019, menurut laporan WGC baru-baru ini.

Demikian pula, Korea Selatan mencatat peningkatan pembelian emas triwulanan paling tajam dalam lebih dari dua tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat