, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmen untuk terus memberantas penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) ilegal.
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, tidak takut untuk memberantas pengepul lobster demi menjaga keamanan aset negara.
Baca Juga
"Saya enggak takut, karena untuk kepentingan negara, dan banyak mendapat manfaat dari situ dan sekali lagi tidak untuk kepentingan pribadi," ujar Trenggono dalam konferensi pers di kantor KKP, Rabu (15/5/2024).
Advertisement
Senada, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rudy Heriyanto juga mengatakan pihaknya sangat tegas dalam memberantas pengepul lobster. KKP mengajak lembaga dan aparat penegak hukum terkait untuk bekerja sama memberantas pengepul lobster.
"Sudahilah rasa takut kami apalagi untuk negara dan lagi enggak perlu khawatir. Karena saat mau menjalankan ini kami sudah minta pendampingan dari Kejagung, juga minta monitoring dari KPK jadi tidak usah khawatir," ujar dia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan Project Management Office (PMO) 724 untuk mengawal kebijakan transformasi tata kelola lobster.
"Hari ini kita meluncurkan PMO 724. PMO ini salah satunya dengan pemberantasan ilegal bibit lobster," kata Menteri Trenggono.
PMO ini akan berfokus pada beberapa aspek, yaitu:
- Pelaksanaan langkah operasional penerapan kebijakan pengelolaan lobster.
- Koordinasi antar lembaga terkait dalam implementasi kebijakan dan program yang mendukung tata kelola lobster berkelanjutan.
- Pemantauan dan evaluasi aktivitas penangkapan BBL dan pembudidayaan lobster.
- Penyuluhan dan komunikasi kepada stakeholder tentang pentingnya menjaga keberlanjutan perikanan lobster.
"Muara dari semua langkah yang dilakukan dalam perbaikan tata kelola BBL, termasuk melalui pembentukan PMO 724 ini adalah untuk memperkuat posisi Indonesia dalam global supply chain lobster, dan pembudidayaan lobster semakin berkembang, sehingga sumber daya BBL ini membawa manfaat bagi Masyarakat,” kata KKP dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berantas Ekspor Bibit Lobster Ilegal, Menteri Trenggono Bentuk PMO 724
![Sakti Wahyu Trenggono soal Ekspor Pasir Laut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zmgB7DCZUe5JVP-hPb_PL0TM81M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4448927/original/040673000_1685533968-20230531-Ekspor-Pasir-Laut-Angga-9.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan Project Management Office (PMO) 724 untuk mengawal kebijakan transformasi tata kelola lobster.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, lobster merupakan salah satu kekayaan laut Indonesia memiliki nilai ekonomi yang besar.
"Hari ini kita meluncurkan PMO 724. PMO ini salah satunya dengan pemberantasan ekspor ilegal bibit lobster," kata Trenggono dalam Konferensi Pers Peluncur PMO 724, di kantor KKP, Rabu (15/4/2024).
Ia menuturkan, pembentukan PMO 724 akan melibatkan kementerian, lembaga dan otoritas terkait, di antaranya adalah Bea Cukai Kementerian Keuangan, Kepolisian RI,TNI Angkatan Laut, hingga Kejaksaan Agung. Pembentukan PMO ini sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nantinya, Jokowi akan menerbitkan Peraturan Presiden terkait PMO tersebut untuk memperkuat kebijakannya.
Sekretaris Jenderal KKP sekaligus Ketua Pelaksana PMO 724 Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, Indonesia selama ini hanya dapat melihat aset bangsa yang memiliki potensi besar, termasuk lobster, diekspor ke luar tanpa mendapat keuntungan bagi negara.
Padahal jika dihitung dalam kurun waktu setahun, pendapatan yang bisa masuk ke negara dari budidaya lobster dapat mencapai Rp 1,5 triliun.
"Suatu angka yang besar daripada selama ini melihat bening lobster keluar negeri tanpa bisa memanfaatkan. Harapan kami dengan Perpres kami dengan stakeholder lain semakin kuat sehingga kita lebih mandiri pengaturan penegakan hukum lobster yang ilegal," pungkasnya.
Advertisement
Rugikan Negara Rp 1,4 Miliar, Kementerian Kelautan Ciduk Kapal Asal Filipina di Sulawesi
![Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap satu kapal pengangkut ikan asal Filipina di perairan di Laut Sulawesi. (Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E_X1jmBxShfXnWOKamfAJFx87Po=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4780513/original/024929800_1711069239-IMG-20240322-WA0000.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap satu kapal pengangkut ikan asal Filipina di perairan di Laut Sulawesi. Kapal ini ternyata sudah beroperasi selama tahunan melakukan penangkapan ilegal di wilayah Indonesia.
Atas praktik ini, kerugian negara ditaksir mencapai Rp 1,4 miliar. Ini merupakan hitungan dari potensi kerugian atas hilangnya sumber daya perikanan yang diangkut ke negara lain secara ilegal.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono menegaskan tindakan penangkapan kapal ilegal wajib dilakukan.
"Operasi semacam ini menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menjaga kedalulatan sumber daya perikanan Indonesia serta memberikan pesan kuat kepada pelaku illegal fishing bahwa kami akan tindak tegas,” ujarnya.
Dia mengatakan, setelah adanya penangkapan, diketahui kalau kegiatan penangkapan ikan ilegal ini sudah terjadi sejak 2022 lalu. Bahkan, hasil tangkapan di laut Indonesia dibawa ke Filipina untuk dijual.
Tidak Dilengkapi Dokumen
"Berdasarkan pengakuan dari nahkoda kapal tersebut, pihaknya telah melakukan pengangkutan ikan di perairan Indonesia ke General Santos (Gensan) Filipina sejak tahun 2022 sampai Maret 2024, tanpa dokumen sama sekali alias Illegal,” kata Pung Nugroho.
Sementara itu, Kepala Stasiun PSDKP Tahuna, Bayu Y Suharto menjelaskan kronologi penangkapan kapal ikan Filipina tersebut. Dia dengan armada Speedboat Pengawas (SP) Napoleon 39 berhasil menghentikan, memeriksa dan menahan Kapal FB.CA. F-01 atau KM. EPM pada 18 Maret 2024, pukul 11:14 (WITA) di Perairan Pelabuhan Perikanan Dagho WPPNRI 716.
Dengan penangkapan tersebut, Stasiun PSDKP Tahuna berhasil menjaga potensi valuasi kerugian negara dari penangkapan illegal fishing sebesar Rp 1.420.650.000. Angka tersebut didapatkan dari perhitungan total ikan yang diangkut ke Gensan Filipina dalam kurun tiga tahun terakhir.
Kapal Filipina yang berjenis kapal pengangkut ikan tersebut memiliki 4 orang ABK yang berkebangsaan Filipina dengan muatan kurang lebih 2 ton Tuna.
“Kapal tersebut juga masuk ke teritorial Laut Sulawesi dengan tidak dilengkapi dokumen perizinan pengangkutan ikan yang sah, bahkan menggunakan dokumen palsu,” ujar Bayu.
Saat ini, Kapal Filipina tersebut berada di Stasiun PSDKP Tahuna untuk diproses hukum lebih lanjut.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Target Produksi Perikanan di 2025 Capai 24,58 Juta Ton
Tak Mau Kehabisan, KKP Mau Batasi Penangkapan Tuna
Harga Tuna Lesu di Pasar Global, Ekspor Indonesia Masih Meningkat
Berantas Ekspor Bibit Lobster Ilegal, Menteri Trenggono Bentuk PMO 724
Rugikan Negara Rp 1,4 Miliar, Kementerian Kelautan Ciduk Kapal Asal Filipina di Sulawesi
Tidak Dilengkapi Dokumen
Kementerian Kelautan dan Perikanan
KKP
Indonesia
Benih Lobster Ilegal
Benih Lobster
lobster
Rekomendasi
Tak Mau Kehabisan, KKP Mau Batasi Penangkapan Tuna
Harga Tuna Lesu di Pasar Global, Ekspor Indonesia Masih Meningkat
Perangi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Bagaimana Strategi Kementerian Kelautan?
Menteri Trenggono Buka-bukaan Masih Banyak Perbudakan di Kapal Nelayan Indonesia
KKP Usul Tambahan Anggaran Jadi Rp 10,7 Triliun pada 2025, Buat Apa Saja?
Pentingnya Lestarikan Modal Alam Biru Lewat Inisiatif Strategis
Harvey Moeis
Benang Merah Kasus Harvey Moeis dan Helena Lim, Bakal Dimiskinan?
88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ada yang Harganya Rp500 Jutaan
Sandra Dewi Protes 88 Tas Branded Miliknya Disita, Begini Respons Kejagung
Sandra Dewi
88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ada yang Harganya Rp500 Jutaan
Sandra Dewi Protes 88 Tas Branded Miliknya Disita, Begini Respons Kejagung
Sandra Dewi Keberatan 88 Tas Mewahnya Disita, Ini Jawaban Kejagung
Kubu Sandra Dewi Klarifikasi Mobil Mewah Nopol SDW Disita Kejagung: Itu Pemberian Harvey Moeis
Olimpiade 2024
Tim Bulu Tangkis Indonesia Terus Adaptasi dengan Venue Olimpiade Paris 2024
Grand Palais Bersolek Sambut Perhelatan Olimpiade Paris 2024
Jadwal Atlet Indonesia di Badminton Olimpiade 2024: 4 Wakil Bertanding pada 27 Juli 2024
Sejarah Baru Terukir, LeBron James Jadi Pembawa Bendera Amerika di Pembukaan Olimpiade 2024
Sentuhan Mewah Outfit Pembawa Medali dan Nampan Olimpiade Paris 2024
Erick Thohir Temui Presiden FIFA Jelang Olimpiade Paris 2024, Sampaikan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Buka Lowongan Kerja, MIND ID Gelar Program XPLORER Management Trainee
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Populer
Gaji PNS Naik di 2025, Mau Tahu Bocorannya?
Ekonom Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Unik, Kok Bisa?
Lelang Impor Beras Indonesia Diminta Lebih Transparan
Kamala Harris Sudah Punya Donor Jumbo untuk Maju Pilpres AS
Prabowo-Gibran Bisa Hemat Anggaran Makan Bergizi Gratis, Bagaimana Caranya?
China Ketar Ketir Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Pertamina Penuhi 95 Ribu KL Kebutuhan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
OJK: Potensi Karbon Kredit Indonesia Sangat Besar
BPJS Ketenagakerjaan Bersama SRC Dukung UMKM Memiliki Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Harga Pangan Hari Ini: Harga Cabai Rawit Merah Naik jadi Rp 65 Ribu per Kg
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste, Selasa 23 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Tekad Polda Riau Lahirkan Polisi Penghafal Al-Qur'an dan Paham Kearifan Lokal
Anang Hermansyah Review Hidangan di Acara Siraman Aaliyah Massaid-Thariq Halilintar, Menunya Disorot Warganet
Kisah Gus Baha Mengajar Cucu Ulama Tersohor Pengarang Kitab, Apa yang Terjadi?
Setang Motor Tersenggol Mobil Pikap, Wanita Ini Tewas Usai Tertabrak Minibus
Diduga Akan Bunuh Diri Terobos Perlintasan KA, Pemuda di Bandar Lampung Alami Putus Tangan
Penembak Donald Trump Simpan Foto Putri Wales, Kate Middleton Sempat Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?
5 Wahana Antariksa Terbesar yang Pernah Dikirim Manusia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 24 Juli 2024
Prabowo Ucapkan Selamat Harlah ke-26 PKB Lewat Video: Semoga Selalu Setia pada Bangsa dan Rakyat
Bunuh Pasutri di Lampung, Anak Anggota DPRD Tanggamus Terancam Hukuman Mati
Pilkada Serentak 2024, KAHMI Jawa Barat Ajak Masyarakat Untuk Melek Politik
Baca Wirid Singkat Ini jika Ingin Rezeki Lancar, Amalan dari Syekh Ali Jaber
Gereja di Cimanggis Depok Kebakaran, Sempat Terdengar Ledakan
Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel Kembangkan Kasus Sabu 20 Kilogram Jaringan Fredy Pratama
Fakta-Fakta Menarik Alcyoneus, Galaksi Terbesar di Alam Semesta