, Jakarta - CEO Nvidia, Jensen Huang tahu sosoknya adalah bos yang tegas dan tidak menyesalinya. Dalam sebuah wawancara di "60 Minutes," karyawan di kantor pusat Nvidia di Santa Clara mengatakan kepada koresponden Bill Whitaker pengusaha ini "banyak menuntut," "perfeksionis," dan "tidak mudah diajak bekerja sama."
Jensen Huang, yang ikut mendirikan perusahaan pembuat chip tersebut pada 1993 yang kini bernilai lebih dari USD 2 triliun, mengatakan hal tersebut menggambarkan dirinya dengan "sempurna."
Baca Juga
"Seharusnya memang seperti itu. Jika Anda ingin melakukan hal-hal yang luar biasa, memang tidak mudah," katanya kepada Whitaker sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Rabu (15/5/2024).
Advertisement
Ini bukan pertama kalinya gaya kepemimpinan Huang menjadi sorotan. Dia sebelumnya mengatakan memiliki "50 bawahan langsung" untuk mengurangi birokrasi yang tidak perlu di perusahaan. Kebanyakan CEO memiliki sekitar 10 bawahan langsung.
Dia mengharapkan para eksekutif senior untuk bekerja secara mandiri dengan sedikit bimbingan dan memanjakan.
Di era di mana pemimpin harus memiliki empati, taktik Huang mungkin sedikit kontroversial, tetapi para ahli mengatakan Anda harus tidak kenal lelah untuk menjalankan salah satu perusahaan terbesar di dunia.
"Dia adalah seorang yang kejam," kata profesor perilaku organisasi di Trinity Business School, Wladislaw Rivkin.
"Dia adalah pemimpin perusahaan bernilai triliunan dolar Amerika Serikat dan sudah melalui perjalanan yang berliku selama memimpin karena banyak perusahaan teknologi yang bernilai triliunan atau miliaran dolar Amerika Serikat,"
Banyak perusahaan kecil yang bangkrut, tetapi Nvidia "selamat," kata Rivkin. Ia menambahkan, Anda harus "tahan banting" untuk beroperasi di level tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
CEO Harus 'Tahan Banting' Agar Perusahaannya Bertahan
![CEO Nvidia, Jensen Huang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YDWrh1IvgzwMIeUy09MzCCok7ys=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2624823/original/093840600_1546923954-nvidia.jpg)
Selain itu, masa kerja Huang di Silicon Valley telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade yang merupakan hal yang "sangat langka," menurut profesor perilaku organisasi dan kepemimpinan di Imperial College Business School, Sankalp Chaturvedi.
Para pekerja di perusahaan ternama seperti Nvidia bisa saja pindah, tetapi "mereka memilih untuk bertahan selama mungkin," ujar Chaturvedi, yang menunjukkan Huang tidak melakukan hal yang salah.
Huang Jalankan Nvidia Layaknya Sebuah 'Mesin'
Latar belakang imigran Huang berperan dalam membentuk gaya kepemimpinannya, kata para pakar perilaku.
Miliarder ini lahir di Taiwan pada 1963 dan kemudian dikirim ke Amerika Serikat (AS) oleh orangtuanya saat ia berusia sembilan tahun, meskipun ia tidak bisa berbahasa Inggris.
Ia menghabiskan beberapa waktu di sekolah asrama di mana ia terus menerus di-bully. Sebagai seorang remaja, dia mengambil pekerjaan paruh waktu dan bekerja sebagai pencuci piring di restoran Denny's, dan bahkan membersihkan toilet.
Huang sekarang menunjukkan gaya kepemimpinan "berorientasi pada tugas" yang mengutamakan penyelesaian tugas, menetapkan tujuan yang ambisius, dan memantau kinerja, kata Rivkin.
Hal ini mencerminkan latar belakang imigran dan etos kerja di mana terdapat keyakinan bahwa "untuk maju, Anda harus bekerja keras," tambahnya.
Advertisement
Menantang Karyawan
![Nvidia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OEZNiK7Og4kntB-GO7m3cmHY3mY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2624824/original/095788400_1546923954-nvidia_2.jpg)
Pemimpin yang berorientasi pada tugas dapat menjadi "efektif" karena mereka cenderung menantang karyawan mereka, kata Rivkin.
"Kami memiliki cukup banyak bukti, baik dalam kepemimpinan, maupun dalam penelitian motivasi bahwa tantangan dapat memotivasi orang dan mengeluarkan kinerja puncak," menurut Rivkin.
Keharusan untuk "berjuang keras" sejak usia muda juga mengindikasikan bahwa ia lebih suka mengerahkan kontrol yang tinggi terhadap setiap aspek perusahaan, jelas Chaturvedi.
"Dia memahami organisasinya sebagai sebuah mesin, memikirkan rencana, memikirkan ekonomi," kata Chaturvedi.
Meskipun pendekatan ini telah membuahkan hasil selama beberapa dekade, Huang mungkin mengesampingkan sifat-sifat kepemimpinan penting lainnya.
Huang Berorientasi pada Tugas yang Memang Efektif, tapi Satu Hal Ini Harus Dikorbankan
Pemimpin yang berorientasi pada tugas dapat menjadi "efektif" karena mereka cenderung menantang karyawan mereka, kata Rivkin.
"Kami memiliki cukup banyak bukti, baik dalam kepemimpinan, maupun dalam penelitian motivasi bahwa tantangan dapat memotivasi orang dan mengeluarkan kinerja puncak," menurut Rivkin.
Keharusan untuk "berjuang keras" sejak usia muda juga mengindikasikan ia lebih suka mengerahkan kontrol yang tinggi terhadap setiap aspek perusahaan, jelas Chaturvedi.
"Dia memahami organisasinya sebagai sebuah mesin, memikirkan rencana, memikirkan ekonomi," kata Chaturvedi.
Meskipun pendekatan ini telah membuahkan hasil selama beberapa dekade, Huang mungkin mengesampingkan sifat-sifat kepemimpinan penting lainnya.
Kepemimpinan yang Berempati Itu 'Melelahkan'
![Nvidia Max-Q](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_NUwgKIuZB1kDMcMvZ-Dd3NZKT4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1609147/original/043570000_1496134145-NVIDIA-GeForce-GTX-Max-Q-Design.jpg)
Intinya, mereka percaya gaya kepemimpinan Huang dapat lebih ditingkatkan.
"Saya pikir menjaga kesejahteraan orang, mengakui orang sebagai manusia, dan bukan hanya sebagai pekerja, dapat menjadi sesuatu yang dapat dipertimbangkan," kata Rivkin.
Namun, menjadi pemimpin yang berfokus pada manusia dan memenuhi kebutuhan pekerja "sangat melelahkan" katanya.
Hal ini membutuhkan kemampuan mengingat nama-nama orang dan menjaga hubungan dengan banyak orang, tambah Chaturvedi.
"Berorientasi pada tugas membutuhkan lebih sedikit energi karena Anda memberikan tugas, menetapkan tenggat waktu, mengatur target, memeriksanya, dan selesai. Anda tidak peduli siapa yang mengerjakan tugas tersebut," kata Rivkin.
Advertisement
Satu Hal Lagi yang Menjadi Kekurangan Kepemimpinan Huang di Nvidia
![Ilustrasi bos di kantor (istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Co4xY2gDJqJQUNE6hKQwaPaSjKc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1854597/original/062525300_1517466094-_DSC3359.jpeg)
Satu hal yang sangat kurang bagi Huang dengan 50 bawahan yang harus ia kelola adalah waktu.
"Kita semua memiliki waktu 24 jam dalam sehari dan semakin banyak bawahan yang kita miliki, semakin sulit untuk berkoordinasi," kata Chaturvedi.
"Saya bisa katakan dengan pasti bahwa dia pasti kesulitan untuk mengelola bawahan langsung sebanyak itu," tambah Chaturvedi.
"Dia mencoba mengendalikan setiap bagian operasi dan tidak mengkoordinasikan kekuatannya, dan di situlah letak masalahnya."
Banyak orang yang ingin bekerja di Nvidia, sehingga gaya kepemimpinan Huang yang keras dan tegas sejauh ini berhasil, karena akan selalu ada talenta-talenta baru yang masuk ke perusahaan ini, menurut Rivkin.
"Jika perusahaan Anda kesulitan untuk merekrut karyawan berbakat, yang mana hal ini berlaku di sebagian besar perusahaan di pasar, maka saya rasa akan sulit untuk memimpin dengan gaya kepemimpinan yang kejam seperti itu, karena orang-orang punya pilihan dan jika mereka melihat dari sudut pandang karyawan, maka mereka akan mencari kesempatan lain," ujar Rivkin.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Apple dan NVIDIA Diduga Gunakan Transkrip YouTube Tanpa Izin untuk Latih Model AI
Saham Nvidia Anjlok 6% sejak Awal Pekan ke-4 Juni 2024, Apa Pendorongnya?
Saham Nvidia Bebani Wall Street Jelang Akhir Pekan
CEO Harus 'Tahan Banting' Agar Perusahaannya Bertahan
Huang Jalankan Nvidia Layaknya Sebuah 'Mesin'
Menantang Karyawan
Huang Berorientasi pada Tugas yang Memang Efektif, tapi Satu Hal Ini Harus Dikorbankan
Kepemimpinan yang Berempati Itu 'Melelahkan'
Satu Hal Lagi yang Menjadi Kekurangan Kepemimpinan Huang di Nvidia
CEO
karyawan
Nvidia
jensen huang
Gaya Kepemimpinan
Tips Karir
Pemimpin
Rekomendasi
Saham Nvidia Anjlok 6% sejak Awal Pekan ke-4 Juni 2024, Apa Pendorongnya?
Saham Nvidia Bebani Wall Street Jelang Akhir Pekan
Bursa Asia Pasifik Menguat, Ini Pemicunya
Nvidia Geser Microsoft, Kini Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Saham Nvidia Naik 2,27%, Kapitalisasi Pasar Ungguli Apple
Bursa Saham Asia-Pasifik Bergerak Beragam Menjelang Data Inflasi China dan India
Nvidia Salip Apple, Kini Sandang Predikat Perusahaan Teknologi Termahal Kedua Dunia
Geser Apple, Kapitalisasi Pasar Nvidia Sentuh USD 3 Triliun Berkat AI
Kamala Harris
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Top 3: Zodiak yang Sulit Menerima Sakit Hati dan Penolakan
Infografis Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Bursa Kandidat Capres
Langkah Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 Jadi Sorotan Warganet China, Apa Kata Mereka?
Kamala Harris Tampil Pertama Kali di Depan Publik Sejak Biden Mundur dari Pilpres AS
Joe Biden
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Deretan Hoaks Seputar Kondisi Kesehatan Presiden, dari Xi Jinping sampai Joe Biden
Joe Biden Mundur Pilpres AS, Ini Dampaknya ke Rupiah
Infografis Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Bursa Kandidat Capres
Langkah Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 Jadi Sorotan Warganet China, Apa Kata Mereka?
Bukan karena Biden, Harga Minyak Dunia Melorot ke Level Terendah karena Faktor Ini
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
Olimpiade 2024
Sejarah Baru Terukir, LeBron James Jadi Pembawa Bendera Amerika di Pembukaan Olimpiade 2024
Sentuhan Mewah Outfit Pembawa Medali dan Nampan Olimpiade Paris 2024
Erick Thohir Temui Presiden FIFA Jelang Olimpiade Paris 2024, Sampaikan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Polisi Paris Tutup Area Sungai Seine Menjelang Pembukaan Olimpiade
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Buka Lowongan Kerja, MIND ID Gelar Program XPLORER Management Trainee
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Populer
Gaji PNS Naik di 2025, Mau Tahu Bocorannya?
Luhut Lapor Family Office ke Jokowi dan Prabowo: Uang Bertaburan Pingin Masuk Indonesia
Besaran Kenaikan Gaji PNS 2025 Diumumkan 16 Agustus 2024
Jokowi Ingin Hilirisasi Limbah Kelapa Jadi Bioavtur hingga Bioenergi
Ditunjuk Jadi Komisaris Independen PT SMI, Dikdik Yustandi Lepas Jabatan Direktur LPEI
Terbesar di ASEAN, Ekspor UMKM Indonesia Kalah dari Malaysia dan Thailand
Sri Mulyani soal Family Office: Ada yang Sukses, Ada yang Tidak
Beli Rumah Lelang Bank? Cek Keuntungan dan Rekomendasi Rumahnya di Sini!
Kejar Target Proper Emas KLHK 2025, Ini Strategi Arsari Tambang
Catat, Mobil Beli BBM Pertalite di Wilayah Ini Kini Wajib Punya QR Code
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Amankan Tiket Semifinal
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Bek Jadi Pemain Tersubur Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, Ini Reaksi Indra Sjafri
Tiket Semifinal Piala AFF U-19 2024 di Depan Mata, Timnas Indonesia Rotasi Pemain Lawan Timor Leste
Top 3 Berita Bola: Lewat Aksi 2 Bek, Timnas Indonesia U-19 Benamkan Kamboja di Piala AFF U-19 2024
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Duet Bek Tengah Tentukan Kemenangan Garuda Muda
Berita Terkini
Resep Wedang Rempah Stevia, Minuman Sederhana Ampuh Usir Penyakit Berbahaya
Soal Pilkada Jakarta, PDIP: Kita Tak Akan Terpengaruh Dengan Pernyataan KIM
4 Resep Udang Kuah Santan, Gurih dan Pedasnya Nagih
7 Potret Akting Romantis Robby Purba Nikahi Raline Shah, Didoakan Berjodoh
Anak Buah Airlangga: Total Transaksi Bursa Karbon Semester I-2024 Tembus Rp 5,9 miliar
3 Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Iklan di HP Agar Tidak Muncul Kembali
IPO, Global Sukses Digital Incar Modal Rp 60,75 Miliar
Bak Malaikat, 7 Zodiak Ini Sering Dimanfaatkan Orang Lain Karena Terlalu Baik
Adidas Akhirnya Minta Maaf Setelah Bella Hadid Siap Layangkan Tuntutan karena Iklannya Diprotes Pendukung Israel
Indra Sjafri Jelang Laga Lawan Timor Leste: Jangan Tanya Berapa Golnya, yang Penting Game Plan Berjalan
Cek Fakta: Hoaks Raffi Ahmad Bagikan Uang Rp 40 Juta Hanya Dengan Bermain Angka di Facebook
Venezuela Akan Gelar Pemilihan Presiden 28 Juli 2024
Nasdem Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Duet Anies-Sohibul Dinilai Bisa Kandas
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
3 Makanan Ini Dapat Membuat Kulit Anda Terlihat Lebih Muda, Apa Saja?