uefau17.com

Nvidia Salip Apple, Kini Sandang Predikat Perusahaan Teknologi Termahal Kedua Dunia - Tekno

, Jakarta - Secara mengejutkan, Nvidia dilaporkan telah melampaui Apple sebagai perusahaan teknologi paling bernilai kedua di dunia.

Untuk diketahui, Nvidia yang dikenal sebagai produsen Graphic Processing Unit (GPU) kini bertransformasi menjadi pembuat chip untuk komputasi kecerdasan buatan (AI).

Berkat transisi tersebut, Nvidia menjadi salah satu perusahaan teknologi yang memiliki valuasi tertinggi di dunia, bahkan pencapaian mereka melewati Apple yang terkenal dengan iPhone buatannya.

Menurut laporan Gizchina, Minggu (9/6/2024), kunci kesuksesan Nvidia terletak pada dominasinya di pasar chip AI. salah satunya adalah chip H100 yang dirancang khusus untuk beban kerja AI dilaporkan laris manis di pasaran.

Chip tersebut dinilai menjadi solusi tepat bagi perusahaan yang mengembangkan aplikasi AI mutakhir, sehingga kebutuhan akan chip AI milik Nvidia kian meningkat.

Dominasi Nvidia yang bahkan melampaui Apple ini tercermin dari pangsa pasar Nvidia yang mencapai 70 persen hingga 95 persen di sektor chip AI.

Tak hanya itu, kesuksesan Nvidia juga tercermin dari kinerja finansial perusahaan. Laporan Gizchina mengungkapkan, laba Nvidia mencatatkan hasil mengesankan, yakni USD 14 miliar (sekitar Rp 226 triliun) pada Mei 2024.

Laba sebesar itu menunjukkan kalau produk AI Nvidia banyak dicari di pasaran.

Kepemimpinan tersebut semakin diperkuat oleh komitmen Nvidia untuk terus mengembangkan chip AI. Dilaporkan, perusahaan nantinya bakal merilis chip untuk menghadirkan kemampuan AI tercanggih.

Nvidia kemungkinan akan merilis GPU Blackwell B200 yang sangat dinantikan. Chip ini dijadwalkan akan rilis pada akhir 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kapitalisasi Pasar Nvidia Sentuh USD 3 Triliun

Kebutuhan AI yang kian meningkat membuat saham Nvidia melonjak tajam. Saham Nvidia naik 5 persen menjadi USD 1.224,40 pada perdagangan Rabu, 5 Juni 2024. 

Kenaikan harga saham Nvidia itu mendorong kapitalisasi pasar di atas USD 3 triliun atau sekitar Rp 48.839 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.279) untuk pertama kalinya.

Adapun pencapaian Nvidia dinilai menjadi pencapaian yang menakjubkan seiring saham Nvidia melonjak lebih dari 3.224 persen selama lima tahun terakhir. Adapun perseroan akan melakukan stock split dengan rasio 10:1 pada akhir bulan ini.

Sementara itu, Apple adalah perusahaan AS pertama yang mencapai kapitalisasi pasar USD 3 triliun selama perdagangan intraday pada Januari 2022. Sementara itu, Microsoft mencapai kapitalisasi pasar senilai USD 3 triliun pada Januari 2024.

Nvidia yang didirikan pada 1993, mencatat kapitalisasi pasar di atas USD 2 triliun pada Februari 2024, dan hanya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk melampaui USD 3 triliun.

Lonjakan kinerja Nvidia dalam beberapa tahun terakhir didukung oleh kebutuhan industri teknologi terutama chip yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan model AI besar seperti yang ada di jantung ChatGPT Open AI.

Selain itu, sejumlah perusahaan seperti Google, Microsoft, Meta, Amazon dan OpenAI membeli GPU Nvidia senilai miliaran dolar AS.

3 dari 4 halaman

Nvidia Meluncurkan Inovasi Generatif AI Terbaru untuk PC dan Laptop

Di sisi lain, Nvidia kembali menghadirkan inovasi mutakhir dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna generative AI pada perangkat komputasi, dan membuka kemungkinan baru bagi para pengembang dan pengguna.

Nvidia mewujudkan ini dengan memperkenalkan beberapa peningkatan performa generative AI signifikan, termasuk:

  • Akselerasi Nvidia TensorRT pada model Stable Diffusion XL: Meningkatkan performa alur kerja teks-ke-gambar.
  • Nvidia RTX Remix: Memberikan tools tekstur generative AI untuk memodernisasi gim klasik dengan resolusi 4K.
  • Layanan mikro Nvidia ACE: Menyediakan generative AI untuk model percakapan dan animasi.
  • TensorRT-LLM (TRT-LMM): Mempercepat dan mengoptimalkan kinerja inferensi model bahasa besar (LLM) terbaru.

AI Workbench untuk Pengembang AI

Selain itu, perusahaan berbasis di Santa Crla tersebut juga memperkenalkan toolkit berbasis kecerdasan buatan.

Nvidia AI Workbench, toolkit terpadu ini kini tersedia dalam versi beta. Toolkit ini memungkinkan para pengembang untuk membangun dan mengoptimalkan model AI dengan mudah.

"Generative AI merupakan transisi platform paling signifikan dalam sejarah komputasi dan akan mentransformasi seluruh industri," kata Jensen Huang, Founder dan CEO NVIDIA.

"Dengan lebih dari 100 juta PC dan workstation RTX AI, Nvidia memiliki basis pengguna yang besar bagi para pengembang dan pengguna untuk kebutuhan komputasi yang luas untuk menikmati keajaiban generative AI."

4 dari 4 halaman

ChatRTX: Interaksi Data Lebih Canggih

Nvidia ChatRTX, aplikasi chatbot ditenagai AI milik perusahaan ini telah diperbarui dengan fitur dan dukungan model terbaru.

ChatRTX memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan data lokal di PC dan workstation yang didukung Nvidia RTX.

ChatRTX kini mendukung lebih banyak model bahasa besar (LLMs), termasuk Gemma dari Google dan ChatGLM3.

Interaksi Data Visual dengan CLIP

ChatRTX mendukung Constrative Language-Image Pre-training (CLIP) dari OpenAI, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan data visual melalui bahasa natural.

Interaksi Data Suara dengan Whisper

ChatRTX mendukung Whisper, aplikasi pengenalan suara otomatis, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan data mereka menggunakan perintah suara.

Era Baru Komputasi Kreatif

Inovasi generative AI Nvidia untuk PC menandakan era baru komputasi kreatif yang membuka berbagai kemungkinan baru bagi para pengembang dan pengguna.

Dengan performa yang lebih tinggi, tools yang lebih canggih, dan dukungan untuk model AI terbaru, Nvidia memungkinkan para pengguna untuk menjelajahi potensi penuh generative AI dan menciptakan aplikasi dan pengalaman yang luar biasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat