, Jakarta Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang menilai tingkat produktivitas tenaga kerja di Indonesia masih tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Menurutnya, pengurangan waktu kerja jadi 4 hari kerja dalam seminggu juga belum bisa mengerek hal tersebut.
Sarman bilang, angkatan kerja di Indonesia memiliki latar belakang yang didominasi menengah ke bawah. Alhasil, tingkat produktivitas kerja juga belum optimal.
Baca Juga
"Sebagai catatan bahwa tingkat produktivitas pekerja kita ini juga masih tertinggal di negara-negara ASEAN. Kemudian latar belakang pendidikan dari pekerja-pekerja kita juga itu hampir 90 persen juga adalah menengah ke bawah," ungkap Sarman kepada , Selasa (13/2/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, saat ini diberlakukan 5 hari kerja dalam satu minggu, secara efektif mulai Senin-Jumat. Namun, jika diubah menjadi 4 hari kerja, mulai Senin-Kamis, dia menilai akan ada penurunan produktivitas kerja.
Dia juga meminta ada perbandingan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Kemudian, memperhatikan karakteristik kerja baik dari negara-negara tersebut maupun di Indonesia.
"Perlu diingat bahwa dengan jam kerja 4 hari berarti kan hari Senin sampai dengan Kamis, ya, nah itu kan bisa dihitung, berarti efektif berapa jam kerja kita dalam seminggu dan itu harus kita bandingkan dengan negara-negara tetangga kita dan negara-negara maju lainnya. Apakah memang ini kita sudah layak juga menerapkan itu?," bebernya.
Berdasarkan pada asumsi itu, Sarman menilai perlu ada kajian mendalam dan teliti mengenai usulan pemangkasan waktu kerja tersebut. Alhasil, prosesnya akan memakan waktu yang tidak sebentar.
Sarman turut menyoroti juga soal dampaknya kepada arus investasi yang salah satunya mempertimbangkan produktivitas tenaga kerja di Tanah Air.
"Nah sehingga memang ini perlu suatu hitungan-hitungan yang cermat, dan saya rasa ini tidak bisa kita putuskan dalam waktu jangka pendek ya, ini harus betul-betul jangka panjang dipersiapkan dengan baik kajian-kajian ini sehingga nantinya kita tidak salah untuk membuat satu kebijakan yang dalam hal ini tidak mengganggu daripada iklim investasi dan iklim usaha kita," urainya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khawatir Investasi Kabur
![Pemprov DKI Akan Dukung Pencabutan Status Pandemi Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0Or8l9XHZTooeubP0KSrrSmY81w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4175716/original/069148400_1664458437-Pemprov_DKI_Akan_Dukung_Pencabutan_Status_Pandemi_Covid-19-IQBAL_6.jpg)
Sebelumnya, pengusaha khawatir ada dampak buruk terhadap investasi dan kinerja dunia usaha jika harus memangkas waktu kerja. Hal ini merespons adanya ide penerapan waktu kerja selama 4 hari dalam satu minggu.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengatakan perlu adanya kajian mendalam dan komprehensif soal ide tersebut. Utamanya, jika ada rencana untuk diterapkan di Indonesia.
"Sehingga memang wacana ini sangat memerlukan suatu evaluasi dan kajian serta pendapat dari berbagai stakeholder terkait terutama dunia usaha dalam berbagai aspek," kata Sarman kepada , Selasa (13/2/2024).
Beberapa sektor yang disinggungnya antara lain sektor jasa, transportasi, perdagangan, ritel, pertambangan, hingga industri. Menurutnya seluruhnya akan berkaitan dengan produktivitas kerja dari pegawai, di mana bertumpu pada waktu kerja dalam satu minggu.
"Sehingga memang ini bukan suatu hal yang gampang untuk menetapkan ini. Karena ini akan mempengaruhi terhadap minat investor, akan mempengaruhi terhadap tingkat pencapaian kinerja, akan mempengaruhi terhadap profuktivitas tenaga kerja kita," jelasnya.
Advertisement
Perlu Kajian
![FOTO: Kurangi PHK, Pemerintah Beri Kelonggaran Pegawai di Bawah 45 Tahun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x7watRWc7_6BXN9Te9zM0_j4-FM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3125900/original/064347700_1589279612-20200512-PHK-8.jpg)
Menanggapi ide tersebut, Sarman meminta adanya kajian menyeluruh sebelumnya. Serta memperhatikan pada dampak-dampak kepada pengusaha di Indonesia.
"Sehingga memang ide ini sesuatu yang harus betul-betul dikaji dan diperhitungkan secara cermat dan matang sehingga juga tidak memiliki dampak negatif terhadap iklim investasi dan usaha kita," kata dia.
"Tentu saya gak berani menjawab apakah bisa efektif jika usulan ini diterapkan, yang jelas memang ini perlu kajian yang panjang, dan meminta pendapat dan masukan dari berbagai pelaku pelaku usaha di berbagai sektor," sambung Sarman.
![Infografis YLKI Usul Indonesia Terapkan Sistem 4 Hari Kerja. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mYtgi8ht4ANvw43hPxDgXxfGoMY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4741270/original/082449900_1707737802-Infografis_SQ_YLKI_Usul_Indonesia_Terapkan_Sistem_4_Hari_Kerja.jpg)
Terkini Lainnya
Emtek Dapat Penghargaan Bergengsi ASEAN Risk Award 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Khawatir Investasi Kabur
Perlu Kajian
ASEAN
Kadin Indonesia
Produktivitas
Tenaga Kerja
4 hari kerja
4 Hari Kerja dalam Seminggu
Rekomendasi
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?
5 Tokoh Pendiri ASEAN, Dari Indonesia Hingga Filipina
Kebutuhan Meningkat, Presiden ATUC Minta Hak Tenaga Kerja di ASEAN Dilindungi
Keluarga di Indonesia Paling Religius di ASEAN, Orang Tua Ciptakan Gaya Asuh Tapi Tetap Junjung Tradisi
Indonesia Nomor 1 di ASEAN yang Pentingkan Pendidikan Agama untuk Anak
Indonesia Negara Paling Religius di ASEAN, Utamakan Keluarga dan Seimbangkan Nilai Tradisonal dan Modern
Perkuat Soliditas, Presiden KSPSI Temui Buruh-Buruh di ASEAN
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
10 Kota Ini jadi Destinasi Ekspatriat dengan Biaya Hidup Terjangkau, Indonesia Nomor Berapa?
Ini Penyebab Beras Impor Kena Denda Demurrage di Pelabuhan
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda