, Jakarta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka-bukaan alasan pembelian beras di toko ritel moderen dibatasi maksimal 2 kemasan 5 kilogram (kg). Menurutnya, langkah itu agar masyarakat bisa mendapatkan beras secara merata.
Dia mengatakan, pembatasan beras di toko ritel moderen seperti Alfamart, Indomaret, hingga Superindo sudah dilakukan sejak lama. Ditambah lagi, ada arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merespons kondisi beras nasional saat ini.
Baca Juga
“Badan Pangan Nasional tadi bersama Bapak Presiden, ada Menteri Perdagangan, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, Dirut Bulog, tadi pagi-pagi sekali dipanggil dari Istana ya, untuk membahas kondisi perberasan hari ini. Saya pastikan beras hari ini cukup, sekali lagi beras hari ini cukup. Pembatasan di ritel demi itu pemerataan,” ujar Arief di Jakarta, Senin (12/2/2024).
Dia menegaskan, Bapanas bersama Perum Bulog terus mempersiapkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Hingga saat ini, Bulog menguasai sebanyak 1,2 juta ton beras, belum lagi akan ditambah 500.000 ton beras impor yang dalam perjalanan.
Advertisement
"Jadi saya tegaskan hari ini, stok pemerintah cukup. Pembatasan pembelian ini dari dulu dari beberapa bulan lalu, itu sudah diterapkan sejak tahun lalu. Kenapa dibatasi 2 pak total 10 kilogram (kg)? Itu supaya distribusinya merata. Kalau di rumah tangga berasnya 5-10 kg, itu tentunya sudah cukup,” sambungnya.
Sejak Oktober 2023
Dia bilang, sejak Oktober 2023, pembatasan pembelian beras di pasar ritel telah dilakukan, terutama pada pembelian beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Tujuannya mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak sesuai dengan kebutuhan dan memastikan masyarakat secara luas tidak belanja beras berlebihan melebihi kebutuhan normal.
Arief bilang, pemerintah akan menggelontorkan beras ke pasaran. Ini jadi perintah dari Presiden Jokowi merespons beras mahal di tingkat konsumen.
“Untuk itu, Bapak Presiden tadi telah memerintahkan agar semuanya tolong di konversi ke beras 5 kg, lalu segera kirim ke pasar tradisional, pasar ritel modern. Saya juga diperintah untuk membereskan yang Cipinang ini, karena disini stoknya banyak tetapi di pasar ritel modern sedikit. Jadi semua elemen ekosistem beras nasional, mulai dari penggiling padi, pedagang termasuk ritel, BUMN, dan BUMD, kita akan cetak ke 5 kg, kita akan percepat,” paparnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Awas Kartel
![Tinjau Harga Beras di Pasar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BRWypT7cz3Kc-8tPkPiG3qaTWFE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2412914/original/028165200_1542776364-20181121-Bulog-Bersama-Satgas-Pangan-Tinjau-Harga-Beras-di-Pasar-FANANI-3.jpg)
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan adanya kenaikan pada harga beras, gula, hungga cabai. Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa pun mewanti-wanti adanya kartel yang sengaja mempermainkan harga di lapangan.
Guna memastikan harga sejumlah komoditas pangan, KPPU mengganden Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Cihapit Bandung dan Griya Pahlawan Bandung.
"Sidak ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya permainan harga dan penahanan pasokan oleh pelaku usaha tertentu serta stabilitas komoditas di Jawa Barat jelang Bulan Ramadhan," ujar Fanshurullah, dalam keterangannya, dikutip Senin (12/2/2024).
Sidak tersebut mengungkap, harga beras mahal di pasaran. Terdapat selisih harga yang cukup besar dari harga eceran normal sebelumnya. Pada beras premium misalnya yang dijual rata-rata Rp 16.900 per kilogram (kg). Angka ini meningkat 21,8 persen.
"Padahal HET beras premium sebesar Rp 13.900/kg sebagaimana telah ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sedangkan beras medium mengalami kenaikan sebesar 28,44 persen dari HET sebesar Rp 10.900/kg menjadi Rp 14.000/kg," tuturnya.
Advertisement
Harga Lainnya
![20160503-Pasar- Inflasi Masih Terkendali Hingga Juni-Jakarta-Angga Yuniar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JjliawFEes4RhSL8n1fARg5UAEQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1223093/original/001717500_1462280591-20160503-Pasar--Inflasi-Masih-Terkendali-Hingga-Juni-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
Kemudian, cabai merah keriting terpantau mengalami kenaikan yang sangat signifikan jelang Ramadan. HET cabai merah keriting adalah Rp 55.000/kg namun di pasaran ditemukan harga cabai merah keriting sebesar Rp 150.000/kg, naik sebesar 172,73 persen, jauh di atas yang ditentukan pemerintah. Selain itu, komoditas cabai merah jugamengalami kenaikan rata-rata sebesar 33,06% dengan rentang harga per kilogramnya Rp55.000-Rp 82.160.
Selain beras dan cabai, harga gula konsumsi juga mengalami kenaikan di atas HET. Harga acuannya sebesar Rp 16.000/kg, namun rata-rata harga gula konsumsi tembus Rp 18.000/kg, naik sebesar 11,11 persen.
Daging ayam juga mengalami kenaikan harga sebesar 8,84 persen dengan HET sebesar Rp 36.750/kg namun di pasaran ditemukan Rp 40.000/kg. Harga telur ayam mengalami sedikit kenaikan dalam kurun waktu yang sama yakni dari harga Rp 27.200/kg naik menjadi Rp 28.500/kg, naik sebesar 5,26 persen.
Terkini Lainnya
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
3 Jurus BULOG Memenuhi Kebutuhan Pangan di Bebagai Sektor Pasar
Jawa Barat Diharapkan Jadi Lumbung Padi Nomor Wahid di Indonesia
Sejak Oktober 2023
Awas Kartel
Harga Lainnya
Badan Pangan Nasional
Jokowi
beras
ritel
Harga Beras
Rekomendasi
3 Jurus BULOG Memenuhi Kebutuhan Pangan di Bebagai Sektor Pasar
Jawa Barat Diharapkan Jadi Lumbung Padi Nomor Wahid di Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Ekonomi Indonesia Terancam Gara-Gara Harga Komoditas
2 Manfaat Distribusi Bantuan Pangan Beras
Akuisisi Beras Kamboja Bakal Ganggu Industri Lokal? Ini Jawaban Dirut Bulog
Bos Bulog Masih Hitung Total Denda Keterlambatan Bongkar Muat Beras Impor
Beras Impor Telat Bongkar Muat Didenda Rp 350 Miliar, Bos Bapanas Beri Penjelasan
HET Naik Tak Pengaruhi Bisnis Emiten Beras Ini
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
3 Tips Efektif Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini
Dongkrak Wisata, Sentul City Kini Punya Pusat Layanan Informasi
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 Hari Ini 1 Juli 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Tenang, Harga BBM Solar dan Pertalite Tak Naik 1 Juli 2024
Harga BBM Diramal Naik Besok 1 Juli 2024, Ini Bahayanya
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
Tips Beli Emas Batangan: Panduan Investasi Aman dan Menguntungkan
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing