, Jakarta Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang belum lama ini dikeluarkan, mendapat tanggapan dari Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas).
Sekertaris Jenderal Inaplas, Fajar Budiono berharap kebijakan ini akan melindungi serbuan impor bahan baku dan produk jadi plastik sehingga industri hulu dan hilir plastik dapat berkembang bersama dan Jumlah lartas bahan baku plastik ada 12 HS sedangkan produk hilir ada 140 HS diharapkan produk jadi plastik lebih kompetitif dan dapat mendorong peningkatan kapasitas produk dalam negeri.
Baca Juga
“Untuk itu, Inaplas akan mengawal agar permendag ini bermanfaat bagi industri plastik dan tidak disalahgunakan pihak yang tidak berhak. Inaplas meminta agar dalam pelaksanaan kebijakan ini tidak mengganggu operasional pabrik dan tidak menyebabkan kelangkaan bahan baku plastik,” ungkap Fajar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Lebih lanjut, Sekjen Inaplas ini meminta agar pelayanan perizinan diberikan sesuai jadwal shg tidak mengganggu proses perencanaan produksi. Saat ini produk impor sudah sangat besar dan telah mengganggu keberlangsungan produksi dan menurunkan utilisasi pabrik.
Advertisement
Fajar juga resah dengan keadaan pasar domestik yang masih rentan dibobol banjir barang impor dari China. Sementara itu, perlindungan untuk impor barang plastik masih minim. "Karena banjir produksi dari China, barang jadinya yang turun daya saing jadi ini benar-benar tipis dan kalau nggak hati-hati bisa rugi," keluhnya.
Kenaikan Ongkos Produksi
Menurutnya, Industri kini tengah dihadapi dilema kenaikan ongkos produksi imbas bahan baku yang melonjak. Namun, di sisi hilir tidak dapat meningkatkan harga jual lantaran polemik banjir impor China. Kondisi ini membuat langkah ekspansi pelaku usaha tertahan.
Fajar mengatakan beberapa pengusaha lebih memilih mengalihkan investasi ke produk lain. Sementara, beberapa proyek yang sudah terlanjur berjalan masih dipastikan on track.
Namun, proyeksi kinerja 2024 untuk industri plastik disebut masih berat dan tidak jauh berbeda dengan tahun 2023 lalu. Hal ini lantaran belum adanya kepastian perlindungan produk plastik dari serbuan barang impor.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kinerja Industri Plastik Diyakini Kinclong Meski Harga Minyak Fluktuatif
![Ilustrasi tambang migas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EEJ4MiGGZdIKY7t0Q7JkkUeQJXE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2223019/original/002199300_1526975195-1.jpg)
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) Suhat Miyarso optimis pertumbuhan Industri plastik masih akan tumbuh meski dibayangi fluktuasi harga minyak dan tahun politik. Kampanye dan beberapa sektor akan tumbuh, terutama di industri mamin (packaging).
“Musim kampanye itukan banyak event mudah mudahan mamin akan naik. Kalau kita lihat paparan Bank Mandiri. Indonesia itu lebih banyak dari sektor mamin. Industri polimer bahan jadi plastik harus menyiapkan moment tersebut optimis tahun depan daya beli cukup bagus. Pulau Jawa dan Bali. Pertumbuhan kita sedikit koreksi 4,2 persen sampai akhir tahun dari dampak kenaikan harga bbm,” ungkapnya di Jakarta, kemarin.
Menurut Suhat kenaikan harga BBM di dalam negeri itu yang menjadi masalah, karena kita harus hitung ulang berapa kontribusi kenaikan harga BBM terhadap harga jual kita, kalau di Pulau Jawa tidak terlalu signifikan. Karena antara kenaikan dan volume pasokan masih cukup imbang.
"Nah di luar Jawa ini yang menjadi masalah harga naik tapi volume tidak ada. Jadi kita harus itung ulang berapa kontribusinya apakah 20-30 persen dari harga jual," tuturnya.
Suhat menilai, fluktuasi harga minyak dunia dalam industri petrokimia merupakan hal biasa.
"Karena raw material kita turunan dari minyak dan siklus harga minyak biasanya 2 kali naik 2 kali turun dalam 1 tahun. Memang kalau kita lihat bulan ini trennya turun dan nanti akan naik di Desember-Januari akan naik lagi harga polimer karena demand untuk minyak akan beralih ke permintaan energi berbarengan dengan musim dingin di eropa. Saat ini harga minyak sudah level 90 dan ini tidak terlalu pengaruh di hulu,” jelas Suhat.
Advertisement
Industri Plastik
![Pengelolaan Sampah dengan 3R](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tVy3riE8tPnBQbh1wYbPsSBerZk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3435179/original/077970900_1618978484-pexels-photo-802221.jpeg)
Sementara itu, Sekertaris Jenderal Asosiasi Industri Aromatik Olefin dan Plastik (Inaplas) Fajar Budiono mengatkan industri plastik packaging akan terus tumbuh sepanjang 2022. Saat ini industri hilir plastik sudah meningkat sekitar 85 persen.
“Kondisi kemasan plastik ini sudah mulai bagus, secara demand dalam negeri mendekati pulih. Tetapi industri hilirnya cukup bagus sudah mendekati 85 persen,” ungkapnya.
Fajar mengatakan, sebelumnya penggunaan tersier packaging didominasi oleh barang-barang kesehatan. Namun saat ini, sudah mulai didominasi oleh sektor pertanian dan infrastruktur sudah mulai meningkat. Menurutnya ini sudah menunjukkan adanya perbaikan seiring dengan pemulihan ekonomi.
Bahkan saat ini permintaan dari produk kemasan dari sektor lainnya seperti makanan-minuman hingga kemasan pun meningkat karena dipergunakan untuk packaging paket belanja online.
“Tren online delivery sedang meningkat, bahkan meningkat dari pertengahan 2020 sampai awal 2022 ini, sehingga kebutuhan kemasannya juga tinggi. Adapun, saat ini, utilitas rata-rata pabrik kemasan di sektor hulu sudah berada di kisaran 95 persen.
![Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kldSZA6xEw21_PkX0w5TMwi1Swg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3942754/original/015052200_1645584030-Indonesia_Penyumbang_Sampah.jpeg)
Terkini Lainnya
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%, Apa Risikonya?
Indonesia Diprediksi Masih Impor Gula Tahun Ini
Sempat Babak Belur Imbas Gempuran Impor, Industri Keramik Kini Dapat Angin Segar
Kenaikan Ongkos Produksi
Kinerja Industri Plastik Diyakini Kinclong Meski Harga Minyak Fluktuatif
Industri Plastik
impor
plastik
Barang Impor
Permendag
Industri Plastik
industri
Rekomendasi
Indonesia Diprediksi Masih Impor Gula Tahun Ini
Sempat Babak Belur Imbas Gempuran Impor, Industri Keramik Kini Dapat Angin Segar
Menperin Setop Relaksasi Impor, Industri Tekstil Dalam Negeri Bisa Bernapas Lega
Relaksasi Impor Bakal Disetop, Industri Tekstil Semringah
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Importir Nakal
Bos Apindo Buka-bukaan Penyebab Industri Tekstil Banyak PHK
Indonesia Mulai Selidiki Impor Ubin Keramik, Ada Apa?
Lindungi Industri Lokal dari Serangan Barang Impor, Pemerintah Diminta Lakukan Ini
Pengusaha Ngeluh Barang Impor Rebut Pasar Produk Lokal
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
KAI Lakukan Penyesuaian Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara mulai 1 Juli 2024, Simak Jadwalnya
Cek Daftar Harga BBM Shell Mulai 1 Juli 2024, Naik atau Turun?
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%, Apa Risikonya?
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 Hari Ini 1 Juli 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Kecepatan Internet Indonesia Masih di Peringkat 126 Dunia, Anak BUMD Ini Ikut Turun Tangan
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024
3 Tips Efektif Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini
Pemda Masih Gamang soal Pengadaan Barang dan Jasa, LKPP dan Kemendagri Beri Jawaban
Permudah Diaspora, BNI Perkenalkan Aplikasi DigiRemit di Jepang
Euro 2024
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
7 Potret Pengajian Chand Kelvin dan Dea Sahirah Jelang Nikah, Haru Bahagia
Patuhi MK, KPU Jakarta Jakarta Gelar Rekapitulasi Suara Ulang di 233 TPS
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 Hari Ini 1 Juli 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini