, Jakarta Impor dan ekspor China menurun lebih tajam dari perkiraan bulan lalu karena melemahnya permintaan global mengancam prospek pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Melansir BBC, Rabu (9/8/2023) angka resmi menunjukkan bahwa ekspor China turun 14,5 persen pada Juli 2023, dan impor ikut menurun 12,4 persen.
Baca Juga
Juli merupakan bulan ketiga berturut-turut menurunnya pengiriman barang-barang China ke luar negeri, juga menandai penurunan paling tajam sejak Februari 2020 di puncak pandemi.
Advertisement
Ekspor ke AS, salah satu pembeli terbesar China, turun 23,1 persen YoY. Uni Eropa juga membeli 20,6 persen lebih sedikit dari negara itu.
Louise Loo dari Oxford Economics mengingatkan bahwa tekanan pada perdagangan luar negeri akan terus berlanjut, karena biaya pinjaman yang lebih tinggi dan biaya hidup yang meningkat membebani aktivitas ekonomi global, mengikis permintaan barang.
"Latar belakang permintaan eksternal China bisa menjadi jauh lebih menantang di kuartal mendatang," katanya.
Angka perdagangan yang suram memperkuat kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi negara itu dapat melambat lebih lanjut tahun ini.
Ekonomi China tumbuh 3 persen tahun lalu, terlepas dari perlambatan ketika pandemi melanda, menandai tingkat terlemah sejak tahun 1976.
Meskipun para pejabat telah melonggarkan pembatasan sejak November 2023, pemulihan ekonomi masih lesu.
Tingkat pengangguran di antara generasi muda di China melebihi 20 persen pada Mei 2023 dan krisis di sektor perumahan telah merusak kepercayaan.
Pertumbuhan ekonomi yang lemah di luar negeri juga telah mengurangi permintaan untuk barang-barang di China, sementara ketegangan geopolitik antara China dan AS dan negara lainnya telah berdampak lebih jauh pada perdagangan, mendorong perusahaan internasional untuk mengalihkan investasi ke luar negeri.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bisa Berdampak ke Ekonomi Global
![Neraca Ekspor Perdagangan di April Melemah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Z9OtZQtN_5FQrxd1KkHrwZWpAVM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1605838/original/010061000_1495793906-20170526-Ekspor-Impor-AY3.jpg)
Kepala dana ekuitas untuk perusahaan investasi Hargreaves Lansdown, Steve Clayton melihat bahwa posisi China sebagai importir utama juga berarti kinerja perdagangan yang lamban kemungkinan akan berdampak pada ekonomi global.
"China yang lebih lemah berarti permintaan yang lebih rendah dalam ekonomi global yang lebih luas juga," kata Clayton.
Kesengsaraan China mungkin dirasakan di luar negeri sendiri, menggarisbawahi keterkaitan ekonomi terkemuka dunia," bebernya.
Advertisement
Ekonom: Perlambatan Ekonomi China Bisa Berkepanjangan
![Suhu Panas Beijing China](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WH1Jh0SjZwUoYYT3koJPwCuqjgg=/0x106:1024x683/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4481112/original/059835200_1687752692-20230626-Suhu_Panas_Beijing_China-AP-7.jpg)
Ekonom memprediki perekonomian China dapat menghadapi perlambatan yang berkepanjangan.
Mengutip CNBC International, Selasa (25/7/2023) produk domestik bruto China tumbuh sebesar 6,3 persen year-on-year pada kuartal kedua 2023.
Angka tersebut di bawah ekspektasi pasar untuk ekspansi 7,3 persen setelah ekonomi terbesar kedua di dunia itu mencabut lockdown Covid-19.
Secara triwulanan, output ekonomi China tumbuh sebesar 0,8 persen, lebih lambat dari kenaikan triwulanan 2,2 persen yang tercatat dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Sementara itu, angka pengangguran di antara anak muda mencapai rekor tertinggi hingga 21,3 persen di bulan Juni.
Julian Evans-Pritchard, kepala ekonom China di Capital Economics, mengatakan dalam sebuah catatan bahwa China masih akan menghadapi sejumlah tantangan untuk memulihkan ekonominya.
Tantangan ini termasuk permintaan domestik, masalah keuangan di sektor properti, dan lingkungan eksternal.
"Secara keseluruhan, pertemuan Politbiro memberikan nada dovish dan memperjelas bahwa kepemimpinan merasa lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendapatkan pemulihan di jalurnya. Ini menunjukkan bahwa beberapa dukungan kebijakan lebih lanjut akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang," kata Evans-Pritchard.
"Tetapi tidak adanya pengumuman besar atau spesifik kebijakan memang menunjukkan kurangnya urgensi atau pembuat kebijakan sedang berjuang untuk menghasilkan langkah-langkah yang sesuai untuk menopang pertumbuhan," sambungnya.
Senada, kepala penelitian China dan Asia di TS Lombard, Rory Green melihat bahwa ekonomi China masih belum pulih dari kejutan akibat Covid-19 dan lockdown yang berkepanjangan.
"Ada kemungkinan bahwa jika Beijing tidak turun tangan, bagian siklus dari kerusakan siklus Covid-19 dapat sejalan dengan beberapa hambatan struktural yang dimiliki China – terutama di sekitar ukuran sektor properti, terlepas dari ekonomi global, demografi – dan mendorong China ke tingkat pertumbuhan yang jauh lebih lambat," jelasnya.
Perlambatan Struktural Jangka Panjang
![Pelonggaran aturan COVID di China meningkatkan kesibukan tahun Imlek](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lecH776-UVu7howwdkNAqwU_Da8=/0x0:8556x4823/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4295340/original/063077100_1674088811-Pelonggaran_aturan_COVID_di_China_meningkatkan_kesibukan_tahun_Imlek-AP__3_.jpg)
Kasus dasar TS Lombard adalah stabilisasi ekonomi China di akhir tahun 2023, tetapi ekonomi negara itu diprediksi memasuki pelambatan struktural jangka panjang, meskipun belum menjadi skenario "stagflasi", dan kemungkinan rata-rata mendekati 4 persen pertumbuhan PDB tahunan karena hambatan struktural ini.
Meskipun kebutuhan untuk eksposur ke China masih akan menjadi bagian penting bagi perusahaan internasional karena tetap menjadi pasar konsumen terbesar di dunia, Green mengatakan pelambatan dapat membuat China "sedikit kurang menarik" dan mempercepat "decoupling" dengan Barat dalam hal arus investasi dan manufaktur.
Terkini Lainnya
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Pabrikan AS Diminta Keluar dari China agar Pasar Elektrifikasi Lebih Kompetitif
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Bisa Berdampak ke Ekonomi Global
Ekonom: Perlambatan Ekonomi China Bisa Berkepanjangan
Perlambatan Struktural Jangka Panjang
China
ekspor
ekspor China
Ekonomi China 2023
Rekomendasi
Pabrikan AS Diminta Keluar dari China agar Pasar Elektrifikasi Lebih Kompetitif
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Ingin Ngobrol dengan Pemerintah
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
Luhut: Pajak 200% Bukan Hanya Barang dari China
Tornado Dahsyat di Shandong China Bunuh 1 Warga, 79 Orang Lainnya Terluka
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
PMN ASDP 2024 Sentuh Rp 367 Miliar, Pengusaha Sebut Butuh Penambahan Dermaga Bukan Kapal
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Tarif Baru Tol Surabaya-Mojokerto Mulai Berlaku 9 Juli 2024
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Miliarder Warren Buffett Kembali Sumbangkan USD 5,3 Miliar untuk Amal
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Pertamina International Shipping Siap Bangun dan Tambah 2 Kapal VLGC
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa