uefau17.com

Tak Cuma Tanding Basket, Indoor Multifunction Stadium GBK Juga Bisa Dipakai Konser - Bisnis

, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) gerak cepat menyelesaikan konstruksi Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Gedung baru di kawasn GBK ini rencananya akan digunakan untuk FIBA World Cup pada Agustus 2023.

Progres fisik pembangunan Indoor Multifunction Stadium GBK kini telah mencapai 74 persen dan ditargetkan tuntas seluruhnya pada Juni 2023. Usai kejuaraan FIBA World Cup  2023, gedung ini bisa digunakan untuk kegiatan lain seperti konser musik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.

"Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).

Pria yang juga dipanggil Pak Bas ini berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional.

"Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," pesan Menteri Basuki Hadimuljono.

IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan di Jakarta dengan lahan seluas 30.270 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara dibawah pengelolaan PPK-GBK. Bangunannya sendiri seluas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.523 orang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5 Lantai

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, IMS tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk mendukung olahraga bola basket saja, tetapi juga untuk cabang olahraga lain, serta aktivitas non-olahraga.

“Secara desain, IMS memiliki 5 lantai dan 1 lantai atap dengan fungsi utama sebagai stadion bola basket dengan 1 lapangan utama dan 2 lapangan latihan. Selain itu, stadion ini juga dapat difungsikan bagi cabang olahraga lain seperti Voli, Badminton, Tenis, MMA, Atletik, dan lain-lain. IMS juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan non olahraga seperti konser musik, seminar, pertunjukan khusus dan lain-lain,” terang Dirjen Diana.

Diana juga menambahkan, pembangunan IMS dilaksanakan dengan teknologi konstruksi Building Information Modeling (BIM), dengan anggaran yang bersumber dari APBN melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021 - 2023 senilai Rp639,1 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya - PT Nindya Karya - PT Penta (KSO).

“Saat ini, progress fisik pembangunan IMS telah mencapai 74 persen dan ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang,” tambah Dirjen Diana.

 

3 dari 3 halaman

Diresmikan Jokowi

Adapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, serta pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pemasangan struktur terakhir pada atap tertinggi pada bangunan IMS di lantai 5.

"Acara topping-off rencananya akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Jokowi. Jadwal pastinya masih kita tunggu. Acara ini merupakan penanda berakhirnya kegiatan konstruksi dan akan dilanjutkan dengan kegiatan finishing hingga tuntas seluruhnya pada bulan Juni 2023 yang akan datang," tutup Jubir Endra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat