IdEa Incar Transaksi Harbolnas 2022 Lebih dari Rp 18,1 Triliun

IdEa Incar Transaksi Harbolnas 2022 Lebih dari Rp 18,1 Triliun - Bisnis

, Jakarta Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesian E-Commerce Association (Idea) Bima Laga, optimis transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022 bisa lebih tinggi dibanding tahun 2021.

“Harbolnas memperkirakan akan adanya kenaikan transaksi dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 18,1 triliun untuk all produk, dan Rp 8,1 triliun untuk lokal produk. Dan memang kita bagi selama dua hari mulai dari tanggal 11 sampai 12, puncaknya akan kita selenggarakan GBBI pada 13 Desember,” kata Bima Laga dalam Kick Off Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022, Kamis (8/12/2022).

Namun Bima Laga tidak menyebut secara pasti target angka transaksi Harbolnas 2022. Industri UMKM di Indonesia yang tumbuh positif menimbulkan keyakinan capaian dari transaksi harbolnas 2022 yang cukup signifikan.

Jumlah peserta e-commerce yang sudah mendaftar dalam Harbornas 2022 mencapai 108 peserta. Adapun program harbolnas ini sudah berjalan selama kurang lebih 11 tahun yang diinisiasi oleh para player e-commerce.

“Dalam 4 tahun terakhir di gathering di organisasi melalui asosiasi e-commerce Indonesia atau idea,” imbuhnya.

Dalam Harbolnas 2022 ini setiap peserta harbolnas 2022 diwajibkan menerapkan promo dasar sebesar 30 persen, lalu ada tambahan subsidi diskon dari penyelenggara. Semua informasi peserta dapat dilihat di harbolnas.idea.or.id.

2 dari 2 halaman

Produk Lokal

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam Kick Off Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2022, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Bima mengungkapkan, Idea sendiri optimis harbolnas tahun ini dapat mencapai target 70 produk lokal. Memasuki 11 tahun harbolnas, tahun ini didukung dengan program bangga buatan Indonesia yang dapat diikuti seluruh UMKM.

“UMKM idak hanya yang mempunyai website, tapi yang berjualan di dalam platform itu juga dapat mengikuti harbolnas kali ini,” ujarnya.

Selain itu, Idea juga menggandeng Nielsen Indonesia sebagai partner untuk melihat perkembangan animo daya beli masyarakat dalam festival angka kembar atau yang biasa disebut harbolnas.

Nantinya, satu minggu setelah harbolnas selesai, biasanya hasil riset yang bekerja dengan Nielsen itu akan kita rilis, dan Idea akan sebarkan di media massa dan juga melaporkan kepada Kementerian Perdagangan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih untuk Kementerian Perdagangan dan juga pak Menteri, untuk terus selalu memberi dukungan penuh kepada harbolnas dari tahun ke tahun guna terus meningkatkan transaksi produk lokal,” pungkasnya.

Berburu Diskon Gila-Gilaan di Harbolnas