, Jakarta - Ketika Eropa berjuang dengan kekurangan listrik yang mengarah ke krisis energi, pasokan listrik di Asia-Pasifik dipastikan tetap aman. Ternyata itu karena kawasan ini masih menggunakan banyak batu bara.
Seperti diketahui, Eropa saat ini sedang berjuang dengan kekurangan gas karena Rusia memotong pasokannya, memaksa banyak negara mengalami krisis energi menjelang musim dingin. National Grid di Inggris juga telah memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik.
Baca Juga
Dilansir dari CNBC International, Jumat (21/10/2022) kepala strategi energi S&P Global Atul Aryal mengatakan, meski krisis di Eropa dan perang Rusia-Ukraina telah mendorong kenaikan harga minyak dan gas secara global, hal itu tidak merugikan pembangkit energi di Asia.
Advertisement
"Di Asia, alih-alih menggunakan gas, negara-negara menggunakan batu bara karena batu bara ada di sini, batu bara domestik dan lebih murah," ujar Arya kepada CNBC.
"Kelemahannya adalah, di Asia, yang meningkatkan konsumsi gas, telah berhenti, setidaknya untuk saat ini," lanjut dia. Berbeda dengan Eropa, gas kurang relevan di Asia.
Di Asia, gas hanya membentuk 11 persen dari campuran daya dan LN gas impor merupakan bagian kecil, dengan sebagian besar berasal dari produksi dalam negeri, kata kepala penelitian energi dan energi terbarukan Asia Pasifik di Wood Mackenzie, Alex Whitworth.
Batubara mengambil porsi yang lebih besar dalam sumber listrik, meskipun sudah mulai menurun, Whitworth menambahkan. Pangsa batubara dalam pembangkit listrik untuk pasar Asia-Pasifik pun melebihi 60 persen.
Secara terpisah, impor LN gas di Asia telah menurun karena harga yang tinggi.
Menurut laporan gas terbaru dari Badan Energi Internasional (IEA), impor LN gas jangka pendek di Asia turun 28 persen dalam delapan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu. Impor LN gas di Asia, secara keseluruhan turun 7 persen year-on-year.
Kelangkaan BBM bersubsidi pertalite dan solar masih terjadi di sejumlah wilayah. Presiden Jokowi mengingatkan saat ini subsidi energi sudah sangat besar dan meminta subsidi yang mencapai Rp 502 triliun dihitung ulang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penurunan Impor LN Gas di Asia
![Gas Bumi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IMFxb-wKmdK4LVv9jgrF7W_900U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1498183/original/074335900_1486356602-Gas8.jpg)
Impor ke China, yang merupakan importir LN gas global terbesar juga turun paling banyak sebesar 59 persen. Adapun penurunan impor LN gas di Jepang, Pakistan dan India yang masing-masing sebesar 17 persen, 73 persen dan 22 persen, ungkap IEA.
Badan tersebut menjelaskan bahwa harga tinggi bukan satu-satunya faktor yang menghalangi pembeli China, tetapi juga ekonomi negara yang melambat, suhu musim dingin yang lebih ringan, dan produksi gas serta batu bara dalam negeri yang kuat.
Faktor-faktor ini telah membuka peluang untuk lebih banyak penggunaan batu bara di Asia, di tengah upaya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Misalnya, Korea Electric Power Corporation telah mulai menggunakan lebih banyak batu bara dalam beberapa bulan terakhir, menurut Institute for Energy Economics and Financial Analysis.
Perusahaan tersebut menggunakan sekitar 26 persen lebih banyak batu bara pada Juli 2022 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tetapi jumlah itu masih lebih rendah dari volume yang digunakan tahun lalu, menurut data dari IEEFA.
"Data KEPCO menunjukkan bahwa pembangkit listrik batu bara dan LN gas telah turun sejak Mei sebagai akibat dari harga yang tinggi dari tahun ke tahun. Namun, ada peningkatan yang jelas dari bulan ke bulan pada pembangkit listrik tenaga batu bara" kata analis keuangan energi IEEFA, Ghee Peh.
Hal ini mengikuti bahwa Korea — yang, seperti Jepang, menggunakan lebih banyak gas daripada pasar Asia lainnya — sehingga sampai batas tertentu, harus bersaing untuk gas terbatas seperti Eropa.
Tetapi, karena ketersediaan pasokan domestik, mereka lebih aman daripada Eropa, tambah Whitworth.
Dengan kata lain, ketergantungan Asia pada batu bara dan ketergantungan yang relatif lebih rendah pada impor gas menunjukkan bahwa kawasan itu memiliki ketahanan energi yang lebih tinggi.
Terkini Lainnya
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Penurunan Impor LN Gas di Asia
energi
pasokan energi
Pasokan energi di Asia
asia pasifik
Rekomendasi
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
PLN Jadi Pioner Pengembangan Ekosistem Hidrogen di Indonesia
Langkah Dekarbonisasi untuk Wujudkan Masa Depan Berkelanjutan Indonesia
Sebelum ke Tangan Jokowi, Perpres Cadangan Penyangga Energi Tunggu Paraf Menteri Ini
Setoran Pertamina ke Negara pada 2023 Turun
Indonesia Ajak Rusia Bangun Pembangkit Nuklir, Mulai Kapan?
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Sederet Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
OJK: Total Aset Dana Pensiun Sentuh Rp 1.439 Triliun hingga Akhir Mei 2024
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Kantongi Izin CEOR Minas, Pertamina Tancap Gas Dongkrak Produksi Blok Rokan
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Kredit Perbankan Indonesia Tumbuh 12,15% pada Mei 2024
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat
Raffi Ahmad Dukung Jeje jadi Calon Bupati Bandung Barat, Rizky Febian Diduga Operasi Hidung
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
HyunA dan Yong Jun Hyung Dilaporkan Menikah 11 Oktober 2024, Reaksi Penggemar Terbelah
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 8 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
7 Potret Al Ghazali Raih Juara 3 Ngedrift, Peluk Mesra Alyssa Daguise Jadi Sorotan
Dara Arafah Jatuh Tersungkur dari Kuda yang Berlari Kencang, Begini Kondisi Setelahnya
Potret Randy Martin Hadiri Pernikahan Salshabilla Adriani, Bertemu Banyak Kawan
Dilirik PKB Maju Pilkada Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Mark Up Impor Beras, Bapanas Buka Suara