, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih akan mengucurkan insentif fiskal pembebasan bea masuk untuk sektor kesehatan. Namun insentif ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan covid-19.
Direktur Fasilitas Kepabeanan DJBC Kemenkeu Untung Basuki menjelaskan, untuk saat ini tren covid-19 varian terbaru yaitu varian B4 dan B5 ternyata tidak membuat lonjakan impor kebutuhan alat kesehatan dan obat-obatan untuk penanganan.
Baca Juga
“Jadi untuk yang insentif untuk alat-alat kesehatan, kalau yang insentif vaksin itu masih berlaku atau belum dicabut. Namun secara periode kita melakukan evaluasi dengan Kemenkes dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ucap Untung, di Bandung, Rabu (10/8/2022).
Advertisement
Ketersediaan obat-obatan dan alat keehatan untuk penanganan covid 19 dinilai masih aman dan mencukupi kebutuhan dalam negeri. “Karena relatif tidak ada lonjakan impor untuk alat Kesehatan dan obat-obatan. Jadi supply dalam negeri sudah cukup,” terangnya.
Lebih lanjut untuk hasil evaluasi berdasarkan dengan pantauan dan konsultasi dari DJBC bersama dengan beberapa kementerian Lembaga atau stakeholder.
“Hasil evaluasi kita dengan teman-teman di Kemenkes dan BNPB kita akan melakukan perubahan lampiran kebutuhan barang-barangnya. Jadi kita menyesuaikan saja,” tambahnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Presiden Joko Widodo akan menambah anggaran kesehatan terkait penanganan wabah covid-19. Sebesar 75 triliun rupiah akan digunakan untuk pengadaan APD dan berbagai alat kesehatan, serta intensif untuk tim medis yang tangani wabah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Contoh Malaysia dan China, Alkes Lokal Harus jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
![Penjualan Vitamin dan Alkes di Pasar Pramuka Meningkat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iGsTk0RGZvew8b_5MN1RWHcgR-8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3490938/original/091266200_1624439228-20210623-Penjualan-Obat_-alkes_-dan-Vitamin-Meningkat-tallo-3.jpg)
Praktisi ekonomi Ilyas Indra mendukung penuh program pemerintah dalam rangka ketersediaan alat kesehatan produk dalam negeri.
Hal itu dikatakan Ilyas seiring dengan perkembangan pembangunan Rumah Sakit (RS), baik itu milik pemerintah maupun swasta. Dengan peningkatan jumlah RS sudah barang tentu kebutuhan alat kesehatan akan meningkat.
“Imbauan Presiden agar pihak rumah sakit lebih mengutamakan produk dalam negeri sudah tepat. Hal ini salah satunya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah wabah pandemi yang melanda sejumlah negara,” kata Ilyas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) ini juga berharap agar pelaku usaha terus meningkatkan kualitas produksi alat kesehatan produk lokal agar tidak kalah saing dengan produk impor.
“Sebab untuk memproduksi alat kesehatan tentu dibutuhkan sebuah teknologi yang tinggi yang selama ini lebih banyak dikuasai oleh alat kesehatan produsen asing. namun kami yakin bahwa produk dalam negeri tidak kalah saing dengan alkes produk impor,” jelasnya.
Ilyas berharap agar pemerintah berperan aktif dalam menjembatani industri alat kesehatan produk impor untuk berkolaborasi dengan industri dalam negeri guna memproduksi dan mengembangkan alat kesehatan di Indonesia.
Pemerintah dapat mendorong penggunaan wajib alat kesehatan nasional seperti yang dilakukan oleh Malaysia, Korea, China, dan India.
“KNPI juga siap bersinergi dengan stakeholder guna mendukung pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Terutama dalam proses ketersediaan alat kesehatan dalam negeri,” pungkasnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dukung Kebijakan Pemerintah
Sementara Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia (Asproksi) mengapresaiasi kebijakan Presiden Joko Widodo dalam rangka mendorong agar Rumah Sakit Daerah maupun swasta untuk menggunakan alat kesehatan dalam negeri.
Direktur Asproksi, Fazhra Fawwaz Al Firman mengatakan, imbauan Presiden Jokowi agar Rumah Sakit menggunakan alat kesehatan dalam negeri memberi dampak positif bagi pengusaha alat kesehatan.
“Dengan kebijakan pemerintah yang mengimbau agar Rumah Sakit lebih mengutamakan alat kesehatan dalam negeri merupakan langkah positif agar Indonesia untuk terus berkiprah, terutama untuk meningkatkan alat kesehatan dalam produk dalam negeri,” ujar Fazhra.
Fazhra mengatakan, dengan memprioritaskan produk alat kesehatan dalam negeri diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi yang melanda sejumlah negara, tak terkecuali bangsa Indonesia.
Menurut Fazhra, di Asproksi sendiri sudah memiliki banyak produk alat kesehatan yang diproduksi secara massal dan berstandar internasional yang tidak kalah kualitasnya dengan produk impor.
Lanjut Fazhra, saat ini selain alat kesehatan, Asproksi tengah melebarkan sayapnya untuk mempersiapkan diri dalam memenuhi pengadaan obat-obatan keseluruh Rumah Sakit, Puskesmas dan Faskes lainnya.
“Asproksi memberikan wujud nyata dalam menjalankan programnya, utamanya yaitu pengadaan alat kesehatan guna mendukung pemerintah dalam rangka memulihkan perekonomian nasional akibat terdampak Covid-19,” jelasnya.
Penuhi Kebutuhan Alkes
Fazhra Fawwaz Al Firman menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan yang baik dan berkualitas di berbagai daerah yang telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).
Asproksi pun siap memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh daerah di Indonesia terutama instansi terkait dan masyarakat pada umumnya akan alat kesehatan yang baik dan berkualitas.
Sebagai upaya konsolidasi karena selain memenuhi kebutuhan alat kesehatan, pihknya juga menyiapkan beberapa program lainnya, seperti jasa pembuatan izin alat kesehatan, pembuatan klinik kesehatan dan juga pengembangn bisnis di bidang herbal.
Kendati demikian, Asproksi juga mengharapkan adanya kemudahan regulasi perizinan terkait pemasaran alat kesehatan Dalam Negeri sehingga dapat membangkitkan perekonomian nasional di tengah membanjirnya produk Alkes impor.
“Seperti ketika masuk di OSS, saat masuk ke laman berikutnya terkadang mengalami kesulitan, Untuk itu kami berharap kedepannya agar ada perbaikan sistem sehingga dapat mempermudah proses input data,” tandasnya.
Reporter: Siti Ayu Rachma
Sumber: Merdeka.com
![Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/c87xuiAj1tGqRrKzgB3D7DoEu4c=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3606072/original/041147700_1634554824-stres_1.jpg)
Terkini Lainnya
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Kemenkeu Siapkan Insentif Menarik untuk Genjot Investasi di Batam
Kantongi TKDN di Atas 40 Persen, Harga Charged Rimau Jadi Lebih Terjangkau
Contoh Malaysia dan China, Alkes Lokal Harus jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Dukung Kebijakan Pemerintah
Penuhi Kebutuhan Alkes
Insentif
Insentif Fiskal
bea masuk
DJBC
Rekomendasi
Kemenkeu Siapkan Insentif Menarik untuk Genjot Investasi di Batam
Kantongi TKDN di Atas 40 Persen, Harga Charged Rimau Jadi Lebih Terjangkau
Peserta Tapera Bakal Terima Insentif, Apa Saja?
Ada Insentif KLM Bakal Genjot Kredit Bank hingga 12% pada 2024
Bahlil Lahadalia Pastikan Beri Gula-gula ke Investor Proyek Bali Urban Rail
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN, Negara Tekor?
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Dilatih Digital Marketing, UMKM Bisa Bersaing Bersaing di Era Digital
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Pohon Tumbang di Jakarta Barat Imbas Hujan dan Angin Kencang
7 Momen Prilly Latuconsina Jadi Pengurus Yayasan BUMN, Bakal Jadi Mentor
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Cek Rincian Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli 2024
Seorang Siswa di DIY Mundur dari SMAN 3, Diduga Terlibat Kecurangan PPDB
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
BPBD DKI: Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Coba Seludupkan Cendrawasih dalam Koper ke India