, Jakarta - Ekspor China menunjukkan kemajuan pada Juli 2022, meski ekonomi negara itu masih menghadapi beberapa hambatan imbas kebijakan nol-Covid-19.
Dilansir dari CNN Business, Selasa (9/8/2022) ekspor China yang diukur dalam dolar AS naik 18 persen pada Juli 2022.
Baca Juga
Angka tersebut menandai laju pertumbuhan ekspor tercepat tahun ini, menurut statistik bea cukai China yang dirilis pada Minggu 7 Agustus 2022.
Advertisement
Sebelumnya, pada bulan Juni 2022, ekspor China pun sudah menunjukkan peningkatan hingga 17,9 persen.
Sementara itu, impor China tumbuh 2,3 persen dari tahun sebelumnya, sedikit meleset dari ekspektasi dan menunjukkan permintaan domestik masih lemah.
Kinerja ekspor yang kuat pada bulan Juli mendorong surplus perdagangan China ke rekor USD 101 miliar atau setara Rp 1,5 kuadriliun untuk bulan tersebut, pertama kalinya melampaui ambang batas USD 100 miliar.
Ini menandai kenaikan yang cukup signifikan, dengan surplus perdagangan China yang pada Juli 2021 hanya mencapai USD 56,6 miliar (Rp 841,7 triliun).
"Data perdagangan bulanan menunjukkan bahwa pabrik-pabrik China terus bergerak menuju kebangkitan yang kuat dari gelombang Covid-19 Omicron terbaru," kata David Chao, ahli strategi pasar global untuk Asia Pasifik di Invesco.
"Meskipun latar belakang permintaan global melemah, kemajuan ekspor sebagian besar didorong oleh normalisasi aktivitas produksi di tempat-tempat seperti Delta Sungai Yangtze ," bebernya.
Wilayah Delta Sungai Yangtze, yang terdiri dari Shanghai dan sebagian provinsi Jiangsu dan Zhejiang, merupakan pusat perdagangan luar negeri utama China.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kondisi ini terjadi karena bayang-bayang gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia. Lalu ancaman tekanan inflasi yang saat ini tengah terjadi di beberapa negara. Kondisi ekonomi regional dan global hingga potensi krisis ekonomi dan krisis keuangan menja...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Permintaan Ekspor China Semakin Menguat dari Asia Tenggara hingga Eropa
![Kasus COVID-19 Meroket, China Lockdown Shanghai](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GPzYBKj4PKDeBFkFKjzvVhESkaw=/0x614:6047x4023/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3976956/original/094635800_1648451846-000_327466U.jpg)
Aktivitas di Kota Shanghai, yang merupakan lokasi pelabuhan tersibuk di dunia, juga mencatat rekor tertinggi pada Juli 2022, setelah kota itu secara bertahap keluar dari lockdown Covid-19 yang hampir melumpuhkan ekonominya selama berbulan-bulan.
China melaporkan permintaan ekspor yang kuat dari kawasan Asia Tenggara, Eropa, dan Rusia pada bulan Juli 2022.
Pengiriman produk-produk China ke negara-negara ASEAN, Uni Eropa, dan Rusia masing-masing melonjak 34 persen, 23% dan 22% bulan lalu.
Mata uang China yang lebih lemah dan kenaikan harga ekspornya membantu meningkatkan kinerja, kata Larry Hu,
Kepala ekonom China untuk Macquarie Capital Larry Hu, mengatakan bahwa mata uang China yang melemah dan kenaikan harga ekspor telah membantu meningkatkan kinerja negra itu.
Yuan telah melemah hingga 6 persen terhadap dolar AS sepanjang tahun ini, kata Larry Hu.
Dia menyebut, mata uang yang lemah biasanya membantu ekspor suatu negara karena barang menjadi lebih murah dibandingkan dengan barang yang dihargai dalam mata uang yang lebih kuat.
Larry Hu juga menunjukkan bahwa inflasi harga ekspor China sebagian besar sejalan dengan inflasi CPI AS.
"Pada Juli, sekitar setengah dari pertumbuhan ekspor utama kemungkinan karena efek harga," ungkapnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
China Beri Sinyal Pertumbuhan Ekonomi Negaranya Meleset dari Target
![Pro Kontra Wajib Vaksin Covid-19 di Beijing](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/axa_BbZOT6AO_Ql7LZqD18_ev4I=/0x855:8286x5525/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4082682/original/054056400_1657259825-Pro_Kontra_Mandat_Vaksin_di_Sejumlah_Tempat_Umum_Beijing-AP__7_.jpg)
China mengisyaratkan kemungkinan pertumbuhan ekonomi negaranya tidak akan mencapai target 5,5 persen di 2022 ini.
Itu dampak pembatasan ketat untuk meredam wabah baru Covid-19 membebani ekonomi negara itu.
Dilansir dari BBC, Senin (1/8/2022) Politbiro, badan pembuat kebijakan utama Partai Komunis China mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi dalam kisaran yang wajar.
Namun, dalam pernyataan itu, tidak disebutkan target pertumbuhan ekonomi 5,5 persen seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.
Politbiro yang beranggotakan 25 orang, yang diketuai oleh Presiden Xi Jinping, mengatakan para pemimpinnya akan "berusaha untuk mencapai hasil terbaik".
Badan itu juga menyerukan provinsi-provinsi di China untuk bekerja keras memenuhi masing-masing target pertumbuhan ekonomi mereka.
Menurut analis, kurangnya penyebutan PDB penting, meskipun para ekonom sebelumnya memperkirakan akan sulit bagi China untuk mencapai target 5,5 persen.
"Target pertumbuhan 5,5 persen tidak lagi menjadi keharusan bagi China," kata Iris Pang, kepala ekonom China di ING Bank, kepada kantor berita Wall Street Journal.
Mereka juga menambahkan bahwa China mendesak provinsi yang lebih besar untuk memulihkan ekonomi yang terdampak lockdown.
"Beijing meminta provinsi yang posisinya relatif baik harus berusaha untuk mencapai target ekonomi dan sosial untuk tahun ini," ujar analis Nomura Ting Lu, Jing Wang dan Harrington Zhang dalam sebuah catatan.
"Kami pikir Beijing menyarankan bahwa target pertumbuhan PDB untuk provinsi dengan kondisi yang kurang menguntungkan, terutama bagi mereka yang terpukul oleh varian Omicron dan lockdown, bisa lebih fleksibel,," tambah mereka.
Siap Siap Ekonomi Melemah, Konflik China - Taiwan Pengaruhi Ekspor Indonesia
![Melihat Latihan Perang Tahunan Han Kuang di Taiwan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kExyHfLOpnh7Fgp31kgOPVY1aUQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4101110/original/080990600_1658811032-Melihat_Latihan_Perang_Tahunan_Han_Kuang_di_Taiwan-AFP-4.jpg)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2022 tercatat 5,44 persen. Pelonggaran aktivitas masyarakat oleh pemerintah menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, pertumbuhan ekonomi di kuartal selanjutnya akan lebih berat dari yang dibayangkan. Alasannya, tantangan yang harus dihadapi Indonesia bertambah lagi yaitu adanya ketegangan atau konflik China - Taiwan.
Kondisi geopolitik ini diperkirakan berdampak lebih buruk bagi Indonesia ketimbang konflik yang sudah geopolitik lain yang sudah ada yaitu antara Rusia dengan Ukraina.
"Konflik China dan Taiwan diperkirakan memperburuk rantai pasok yang menimbulkan pelemahan sisi investasi langsung," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Dampak lebih lanjut ketegangan baru ini bagi Indonesia karena Taiwan berada di tengah konflik China dan Amerika Serikat (AS) yang lebih luas. Dua negara raksasa ini memiliki kaitan terhadap tujuan ekspor tradisional Indonesia masing-masing 21 persen dan 11 persen dari total ekspor.
"Artinya, 32 persen atau sepertiga ekspor Indonesia terancam, dan menurunkan surplus neraca dagang," kata Bhima.
Secara geografis, posisi Taiwan juga berada di Asia yang berarti statusnya lebih berpengaruh dibanding Ukraina-Rusia. Selain itu, persepsi investasi di kawasan Asia akan dipengaruhi kelanjutan konflik di Taiwan.
Selain itu, langkah China memberi sanksi ke Taiwan menambah panjang deretan negara yang melakukan proteksi ekspor pangan. Mengingat setelah sebelumnya ada 30 negara yang lakukan hal serupa dengan berbagai alasan.
Di sisi lain, kondisi ini menjadi kesempatan baru bagi Indonesia untuk penetrasi ekspor makanan jadi, buah buahan dan sayuran ke Taiwan. Sejauh ini ekspor sayuran ke Taiwan cukup besar.
"Indonesia juga memiliki keunggulan kompetitif dalam bahan baku makanan minuman dan makanan jadi," kata dia.
Hanya saja, secara risiko jika Taiwan dan China jadi mengalami perang dagang maka eskalasi konflik akan mempengaruhi pasokan semiconductor. Sehingga penjualan mobil di Indonesia bisa tertekan.
![Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cB7vsX3M3Yr8hl_3lRyf-3J-V-I=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4051503/original/094769600_1655119937-Infografis_SQ_Gejala_dan_Pencegahan_Covid-19_Subvarian_Omicron_BA.4_dan_BA.5.jpg)
Terkini Lainnya
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Permintaan Ekspor China Semakin Menguat dari Asia Tenggara hingga Eropa
China Beri Sinyal Pertumbuhan Ekonomi Negaranya Meleset dari Target
Siap Siap Ekonomi Melemah, Konflik China - Taiwan Pengaruhi Ekspor Indonesia
COVID-19
Pandemi COVID-19
COVID-19 di China
Ekonomi China imbas Covid-19
ekspor China
Pada
Rekomendasi
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
OPINI: Dari Mana Asal-Usul Pandemi? Belajar dari Pengalaman COVID-19
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
PMN ASDP 2024 Sentuh Rp 367 Miliar, Pengusaha Sebut Butuh Penambahan Dermaga Bukan Kapal
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Tarif Baru Tol Surabaya-Mojokerto Mulai Berlaku 9 Juli 2024
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Miliarder Warren Buffett Kembali Sumbangkan USD 5,3 Miliar untuk Amal
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Pertamina International Shipping Siap Bangun dan Tambah 2 Kapal VLGC
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa