, Jakarta - Satu lagi insiden kebakaran terjadi. Kali ini, terjadi Kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4/2022) malam WIB.
Kasie Ops Damkar Jaktim Gatot mengungkapkan, pihaknya menerima berita kebakaran Pasar Gembrong itu pada 21.06 WIB. "Objek rumah tinggal," kata Gatot saat dikonfirmasi, dikutip Senin (25/4/2022).
Berikut adalah sederet fakta kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, yang dirangkum dari berbagai sumber :
Advertisement
Penyebab kebakaran Pasar Gembrong
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang terjadi di lantai dua rumah salah seorang warga.
Ketika itu, pemilik rumah sempat berteriak memberitahu sekaligus minta tolong warga bahwa rumahnya kebakaran.
"Warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ceritanya.
Tidak ada korban jiwa
Tidak ada korban jiiwa dalam insiden kebakaran di kawasan Pasar Gembrong.
Namun, 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa di 5 RT terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Kerugian capai miliaran rupiah
Gatot mengungkapkan, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materi hingga miliaran rupiah. "Kerugian kebakaran ditaksir Rp 1,5 miliar," beber Gatot.
Kebakaran hasnguskan 6 kios di Pasar Gembrong
Adapun Wasekjend Pembinaan dan Pendidikan Pedagang Pasar DPP IKAPPI Ahmad Choirul Furqon dalam keterangannya mengungkapkan, sejauh ini ada 6 kios yang terbakar dalam insiden kebakaran itu.
"Sampai sekarang terdapat 6 kios yang terbakar, ada di 3 RT, yaitu RT 4, 5 dan 6 yg terdampak kebakaran rata-rata di sana pedagang kios mainan, ayam, burung & karpet," ungkapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebakaran Hanguskan Ratusan Rumah
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, insiden itu menyebabkan 400 unit bangunan di lima Rukun Tetangga (RT) kawasan tersebut ludes dilalap api.
"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6 RW 01," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Api dilokalisir pukul 11 malam
Selama tiga jam berjibaku, api dilaporkan telah berhasil dilokalisir pada pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, petugas fokus melakukan pendinginan hingga Senin dini hari agar tidak lagi muncul api dan membesar.
"Api dilokalisir pukul 23:00 WIB. Situasi terakhir sedang pendinginan," ujar Gatot.
Dinsos Jaktim dirikan 3 tenda pengungsian
Suku Dinas Sosial Jakarta Timur (Sudinsos Jaktim) mendirikan tiga tenda pengungsian di sekitar lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudinsos Jaktim, Ridwan mengatakan, sebanyak 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 warga dari RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara terdampak musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu (24/4) malam tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan lurah, diperkirakan ada 1.500 warga terdampak. Sejak Minggu malam kita sudah dirikan tiga tenda pengungsi di lokasi," kata Ridwan di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Advertisement
Kronologi Kebakaran
Kebakaran hebat melanda permukiman di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4/2022) malam.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, insiden itu menyebabkan 400 unit bangunan di lima Rukun Tetangga (RT) kawasan tersebut ludes dilalap api.
"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6 RW 01," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Gatot menerangkan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang terjadi di lantai dua rumah salah seorang warga, ibu. Ketika itu, pemilik rumah berteriak memberitahu sekaligus minta tolong warga bahwa rumahnya kebakaran.
"Warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar dia.
Gatot menerangkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur yang menerima laporan langsung mengerahkan 26 unit mobil pemadam dan 130 personel ke lokasi kebakaran.
Selama tiga jam berjibaku, api dilaporkan telah berhasil dilokalisir pada pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, petugas fokus melakukan pendinginan hingga Senin dini hari agar tidak lagi muncul api dan membesar.
"Api dilokalisir pukul 23:00 WIB. Situasi terakhir sedang pendinginan," ujar dia.
Tidak ada korban jiiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa di 5 RT terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Terkini Lainnya
Kebakaran Hanguskan Ratusan Rumah
Kronologi Kebakaran
Pasar Gembrong Kebakaran
kebakaran di pasar gembrong
Kebakaran
Pasar Gembrong
Cara
Penyebab kebakaran Pasar Gembrong
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler
Jelang Munas Desember 2024, Bamsoet: Saya Masuk Gelanggang untuk Bertarung Jadi Golkar 1
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua
Mpok Alpa Doakan Kebaikan Raffi Ahmad, Sebut Sang Presenter Siap Membiayai Persalinan Anak Kembarnya