uefau17.com

Uang Tunai Diprediksi Tak Lagi Dominasi Transaksi Keuangan, Kok Bisa? - Bisnis

, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengataka, uang tunai atau cash money tidak akan mendominasi transaksi keuangan lagi. Melainkan, kini diambil alih oleh sistem pembayaran berbasis digital.

“Kami melihat polling Bloomberg, bahwa cash tidak akan lagi mendominasi transaksi keuangan dan akan diambil alih oleh sistem pembayaran berbasis digital,” kata Heru dalam Launching Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan, Selasa (26/10/2021).

Selain itu, masih dalam polling Bloomberg menyatakan bahwa Big Tech akan memenangkan The Digital War dibandingkan bank.

Oleh karena itu agar perbankan tidak tergusur, OJK meluncurkan Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan untuk menjadi pedoman bagi industri perbankan.

Seiring berjalannya waktu, perbankan tradisional akan tergerus jika tidak melakukan transformasi digital.

“Rasional mengapa blueprint ini diperlukan dan disusun untuk menjadi pedoman bagi industri perbankan kita,” ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Kata Terlambat

Kendati demikian, tidak ada kata terlambat untuk memulai transformasi digitalisasi perbankan, selama kita siap menghadapinya. Sebab, jika bank tidak mengadopsi digitalisasi, lambat laun akan ditinggalkan para nasabah.

“Saat ini bank baru memulai proses digitalisasi, kalau bank baru mulai sekarang maka dikatakan itu sudah terlambat bahkan bank yang tidak mau move on, Saya kira nanti cepat atau lambat akan ditinggalkan oleh para nasabahnya. Tapi kalau bagi saya tidak ada kata terlambat yang penting kita siap untuk menghadapi tantangan ke depan,” jelasnya.

Lebih lanjut Heru menyampaikan disrupsi teknologi mampu memunculkan pemain baru di ekosistem keuangan seperti fintech dan sebagainya yang juga dapat memberikan layanan sebagaimana yang ditawarkan oleh bank tanpa kehadiran secara fisik.

Oleh karena itu, ini perlu dicermati bersama. Sehingga semua pihak bisa terus mendukung transformasi perbankan di era digital ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat