, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa dari total 11 kelompok pengeluaran dalam andil inflasi Januari 2021, hanya transportasi yang mengalami deflasi. Inflasi pada Januari 2021 sebesar 0,26 persen.
Menurut catatan BPS, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Baca Juga
"Dari 11 kelompok pengeluaran, seluruhnya mengalami inflasi kecuali untuk transportasi yang mengalami deflasi sebesar 0,30 persen," kata Kepala BPS, Suhariyanto, pada Senin (1/2/2021).
Advertisement
Salah satu kelompok yang memberikan sumbangan cukup besar pada inflasi Januari 2021 adalah makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok tersebut mengalami inflasi sebesar 0,81 persen dengan andil kepada inflasi 0,21 persen.
Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan sumbangan inflasi yaitu cabe rawit dengan andil sebesar 0,08 persen, ikan segar sebesar 0,04 persen, dan kenaikan harga tempe sebesar 0,03 persen, dan kenaikan harga tahu mentah memberikan andil kepada inflasi 0,02 persen.
Sebaliknya ada beberapa komoditas memberikan sumbangan kepada deflasi karena ada penurunan harga. Pertama adalah penurunan harga telur ayam ras dengan andil kepada deflasi 0,04 persen, dan bawang merah sebesar 0,02 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau deflasi, yaitu transportasi sebesar 0,30 persen. Hal ini disebabkan penurunan tarif angkutan udara karena musim liburan telah usai.
Pada kelompok ini juga terjadi kenaikan harga yang mendorong inflasi. Tarif jalan tol memberikan andil ke inflasi Januari 2021 sebesar 0,02 persen.
"Kita tahu Januari kemarin ada kenaikan tarif jalan tol di beberapa ruas yang dikelola Jasa Marga," tutur Suhariyanto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Inflasi Januari 2021 Capai 0,26 Persen, Dipicu Gempa Mamuju
![20161003-Pasar Tebet-Jakarta- Angga Yuniar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/x0z0blc0ln781COJV_RvRNWL0zE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1363010/original/011385600_1475488357-20161003-Pasar-Tebet-Jakarta--Angga-Yuniar-02.jpg)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, pada Januari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,26 persen. Dengan nilai inflasi sebesar 0,26 persen pada Januari 2021 ini, maka tingkat inflasi tahun ke tahun dari Januari 2021 ke Januari 2020 adalah sebesar 1,55 persen.
"Pada Januari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,26 persen. Dengan nilai inflasi sebesar 0,26 persen pada Januari 2021 ini maka tingkat infasi tahun ke tahun dari Januari ke Januari 2020 adalah sebesar 1,55 persen," ujarnya, Jakarta, Senin (1/2/2021).
Dari 90 kota yang dipantau BPS, 75 kota mengalami inflasi sementara 15 kota lainnya mengalami deflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat.
"Kita mengetahui bahwa saudara saudara kita yang berada di Sulawesi Barat sedang mengalami bencana gempa. Yang membuat inflasi Mamuju 1,43 persen karena adanya kenaikan harga berbagai jenis ikan dan cabai rawit," kata Suhariyanto.
Sebaliknya, BPS juga mencatat terjadi deflasi tertinggi di Bau Bau karena adanya penurunan harga tiket dan penurunan harga ikan. Selain itu, pergerakan inflasi juga dipengaruhi oleh pandemi Virus Corona yang belum juga berakhir.
"Jadi kalau kita lihat pergerakan inflasi, dampak Covid belum reda masih membayangi perekonomian diberbagai negara termasuk di Indonesia. Kita tahu bahwa selama pandemi mobilitas berkurang, roda ekonomi melambat berpengaruh ke pendapatan dan lemahnya permintaan," tandasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Rupiah Bergerak Melemah Jelang Pengumuman Inflasi
![Donald Trump Kalah Pilpres AS, Rupiah Menguat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2doy552dMpXEc4EDC9cL8BEyaNk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3291093/original/097460500_1604903000-20201109-Donald-Trump-Kalah-Pilpres-AS_-Rupiah-Menguat-7.jpg)
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) bergerak melemah pada perdagangan awal pekan ini. Rupiah terkoreksi jelang pengumuman data inflasi Januari 2021.
Mengutip Bloomberg, Senin (1/2/2021), rupiah dibuka di angka 14.032 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.030 per dolar AS. Menjelang siang, nilai tukar rupiah masih berada di level 14.032 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.025 per dolar AS hingga 14.040 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 0,12 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.042 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.084 per dolar AS.
Pada pukul 10.12 WIB, rupiah melemah 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.038 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.030 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan, pagi ini terlihat indeks saham Asia kembali menguat setelah mengalami kejatuhan dalam di pekan lalu.
Menurut Ariston, hal tersebut kemungkinan karena awal bulan para manajer aset mulai kembali mengkoleksi saham-saham.
"Minat terhadap aset berisiko ini mungkin bisa membantu penguatan nilai tukar emerging market terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston.
Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, kasus positif COVID-19 yang terus meninggi, terutama di Indonesia, yang dikhawatirkan akan terjadi pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat, bisa mendorong pelemahan rupiah.
Terkini Lainnya
Deflasi Terus-menerus Bisa Bikin Resesi, Pemerintah Harus Lakukan Hal Ini
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Inflasi Januari 2021 Capai 0,26 Persen, Dipicu Gempa Mamuju
Rupiah Bergerak Melemah Jelang Pengumuman Inflasi
BPS
inflasi
Tempe
tahu
cabai
Deflasi
Rekomendasi
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Jatim Deflasi 0,21 persen pada Mei 2024, Dipengaruhi Oleh Harga Beras
Indonesia Cetak Deflasi Pertama Sejak Agustus 2023
Harga Beras di Grosir dan Eceran Terus Turun, jadi Berapa?
Harga Beras Masih Jadi Biang Kerok Inflasi di 8 Kota
Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Ini Dia Penyebabnya
Mei 2024 Deflasi 0,03%, Ternyata ini Biang Keroknya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Kantongi Izin CEOR Minas, Pertamina Tancap Gas Dongkrak Produksi Blok Rokan
Kredit Perbankan Indonesia Tumbuh 12,15% pada Mei 2024
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
OJK: Total Aset Dana Pensiun Sentuh Rp 1.439 Triliun hingga Akhir Mei 2024
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim