, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri menghormati keputusan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) terkait aksi mogok perdagangan daging sapi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) selama tiga hari ke depan.
Namun, dia meminta bentuk protes lebih baik dilakukan dengan cara mengurangi volume penjualan daging sapi ketimbang melakukan mogok penjualan. Cara ini dimaksudkan agar kebutuhan konsumen akan daging sapi bisa tetap terpenuhi.
Baca Juga
"Saya pribadi maupun Ikappi tetap menghargai aksi mogok APDI. Tapi kami juga meminta sebaiknya tidak melakukan aksi mogok. Kalaupun mogok lebih baik mengurangi volume penjualan, kalau biasanya satu sapi di bagi dua pedagang sekarang mungkin bisa untuk lima orang pedagang," tuturnya saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (19/1/2021).
Advertisement
Abdullah menjelaskan, usulan tersebut dimaksudkan untuk memastikan kebutuhan konsumen akan daging sapi bisa dipenuhi. Khususnya dari konsumen rumah tangga yang amat memerlukan asupan protein di masa kedaruratan kesehatan akibat Covid-19 ini.
"Karena tak dipungkiri konsumen daging sapi juga ada yang berasal dari kalangan rumah tangga. Sehingga kebutuhan protein bagi mereka tetap harus terpenuhi di tengah pandemi ini," tutupnya.
Oleh karena itu, Ikappi segera akan mengirimkan surat permohonan terhadap APDI untuk meminta adanya pembatalan aksi mogok penjualan daging sapi di Jadetabek.
"Kami juga segera keluarkan surat balasan meminta (APDI) tidak mogok. Kalaupun mogok mengurangi volume penjualannya," tandasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pedagang Ancam Mogok Jual Daging Sapi, Kemendag Turun Tangan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera menggelar rapat koordinasi untuk menstabilkan harga daging sapi. Kegiatan ini diadakan pasca Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) memutuskan untuk menghentikan aktivitas perdagangan daging sapi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).
Melalui Surat Edaran Nomor 08/A/DPD-APDI/I/2021, pedagang daging sapi di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengancam untuk mogok jualan daging sapi sejak Selasa (19/1/2021) hari ini hingga 22 Januari 2021.
Merespon hal tersebut, Kemendag mengeluarkan surat pemberitahuan rapat yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 06/PDN/UND/01/2021, tertanggal 18 Januari 2021.
Surat tersebut ditembuskan kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag.
"Dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga daging sapi, dengan ini kami mengundang saudara untuk hadir dalam rapat yang akan diselenggarakan pada Selasa, 19 Januari 2021," tulis Surat Edaran yang dikeluarkan Kemendag, dikutip Selasa (19/1/2021).
Rapat tersebut telah dimulai sejak pukul 12.30 WIB di Situation Room Kemendag Gedung Utama Lantai 6, Jakarta.
Turut diundang pada kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Didi Sumedi, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Oke Nirwan.
Rapat ini juga turut mengundang beberapa perwakilan pihak terkait, seperti Ketua Umum APDI, Ketua DPPD APDI DKI Jakarta, dan Ketua Umum Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo).
Advertisement
Inikah Penyebab Pedagang Daging Sapi Jadetabek akan Mogok Massal?
Beredar surat berisi himbauan penyetopan perdagangan dan pemotongan daging sapi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), berlaku sejak Selasa, 19 Januari 2021 malam hari hingga 22 Januari 2021.
Surat ini dikeluarkan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), dalam Surat Edaran Nomor 08/A/DPD-APDI/I/2021.
Apa dasar pedagang daging sapi melakukan mogok berdagang?
Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sarman Simanjorang, mengungkapkan jika selama ini terjadi gejolak harga daging sapi hingga stoknya yang menipis.
Kondisi ini membuat jualan pedagang sapi turun. "Itu enggak jauh dari stok dan gejolak harga daging sapi potong. Justru harganya naik akibat stok menipis sehingga harga tidak terjangkau akibatnya omzet pedagang menurun," ungkapnya kepada , Selasa (19/1/2021).
Menurut Sarman, harga jual daging sapi untuk saat ini memang telah meroket sejak dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
"Yang jelas harga jual di tingkat pedagang sudah tinggi karena harga dari RPH sudah tinggi," jelas Sarman.
Merujuk pada data harga di laman Informasi Pangan Jakarta, harga daging sapi beberapa hari terakhir ini memang terlampau tinggi.
Seperti harga Daging Sapi Khas (Paha Belakang), yang berkisar Rp 125.451 per kg atau turun Rp 238 dari harga di hari sebelumnya, Senin (18/1/2021).
Sementara harga Daging Sapi Murni yang kerap dijadikan lauk semur berada pada kisaran Rp 121.451 per kg. Harga jual tersebut turun Rp 326 dari sehari sebelumnya.
Terkini Lainnya
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pedagang Ancam Mogok Jual Daging Sapi, Kemendag Turun Tangan
Inikah Penyebab Pedagang Daging Sapi Jadetabek akan Mogok Massal?
daging
daging sapi
pedagang daging
mogok
mogok jualan
pedagang
Rekomendasi
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Domba Garut Jadi Hewan Kurban Paling Laris di Idul Adha 2024, Berapa Harganya?
Pedagang Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung Dapat Kredit Buat Beli Lapak Jualan
Motif Penusukan Pedagang di Kebon Jeruk: Dendam karena Tak Disambut Baik saat Bertamu
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
Dilatih Digital Marketing, UMKM Bisa Bersaing Bersaing di Era Digital
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Sudah Ada Keluarga Konglomerat Asing yang Mau Ikut Program Family Office
Euro 2024
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
21 Cara Buat Name Tag MPLS, Inspirasi untuk Tampil Beda
Periode September 2022-Maret 2023, Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Praz Teguh Sempat Ditahan di Imigrasi Thailand, Diduga Jadi Korban Rasisme
Cek Fakta: Satir Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan di Malang
Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja, Kemnaker Ajak Stakeholders Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja
Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, PKS: Pemilu Kita Kontroversial dan Dipimpin Ketua Bermoral Buruk
Luhut: Pajak 200% Bukan Hanya Barang dari China
Kunjungi Shanghai International Training Center, Menaker Ida Fauziah Sebut Ada Potensi Kerja Sama
Ilmuwan Inggris Sebut Kuda Nil 1.8 Ton Bisa Terbang, Bikin Penasaran
90 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1446 H, Kata-Kata Penuh Harapan dan Doa
Dilatih Digital Marketing, UMKM Bisa Bersaing Bersaing di Era Digital
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini