, Jakarta - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ182 di perairan Kepulauan Seribu menjadi beban tambahan bangkitnya industri penerbangan di masa pandemi Covid-19. Sebab, jatuhnya pesawat tersebut bisa berdampak langsung kepada kondisi psikologis masyarakat.
"Penerbangan ini kena dua kali, sebelumnya karena covid-19 dan sekarang ditambah kejadian naasnya Sriwijaya Air," kata Ekonom INDEF, Enny Sri Hartati saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Meski bukan peristiwa yang pertama, namun jatuhnya kabar jatuhnya pesawat ini bisa menimbulkan trauma temporer di masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, kekhawatiran tersebut perlahan akan hilang.
Advertisement
"Kalau baru beberapa waktu memang akan membuat masyarakat jadi parno, tapi kalau sudah agak lama, ini bisa hilang," kata dia.
Di sisi lain, Enny menilai pemerintah sebaiknya harus memikirkan kembali kebijakan pembukaan destinasi wisata. Khususnya yang menggunakan jasa transportasi udara.
Alasannya promosi libur natal dan akhir tahun lalu justru membuat kondisi penanganan Covid-19 menjadi berantakan. Peningkatan volume penumpang pesawat yang diharapkan malah sebaliknya.
"Momen libur natal dan tahun baru ini kan sebelumnya dianggap sebagai momentum supaya bisa recovery, tapi malah jadi kontradiktif kan," kata dia.
Akibatnya industri jasa penerbangan ini tidak mampu menjaga momentum pemulihan. Padahal seharusnya tetap mempertahankan kondisi yang ada, asalkan masih tetap bisa beroperasi. Sehingga operator bisa menyesuaikan dengan mengurangi jam terbang saja.
"Pembukaan liburan natal dan tahun baru ini malah merugikan maskapai sendiri. Kalau kemarin tidak peningkatan tapi tetap ada penumpang walau itu flat," kata dia mengakhiri.
Anisyah Al Faqir
Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, pemberian insentif bagi maskapai penerbangan akan berpengaruh dalam menggenjot pariwisata Indonesia imbas virus Corona.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sriwijaya Air Jatuh, Industri Penerbangan Kian Sulit Bangkit
![Ilustrasi tiket pesawat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/o1Qi6NqXcQQ33qHXgTsZ8omjzBw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/709413/original/ilustrasi-tiket-pesawat-2-140716-andri.jpg)
Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah menilai peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 akan membuat industri penerbangan sulit bangkit. Apalagi sektor ini sebelumnya memang menjadi salah satu yang paling terpukul besar akibat wabah virus asal China itu.
"Industri penerbangan saat ini sdg terpuruk. Kejadian ini membuat semakin sulit untuk bangkit," kata Piter saat dihubungi merdeka.com, Minggu (10/1).
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Situs FlightRadar24 menyebutkan bahwa pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit. Saat ini proses pencarian terus dilakukan di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Piter mengatakan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 akan menurunkan kepercayaan dan minat masyarakat terhadap industri penerbangan di Tanah Air. Terlebih, masyarakat akan beralih menggunakan moda transportasi lain.
"Biasanya begitu. Masyarakat akan menurun kepercayaan kepada yang mengalami musibah. Memang ada beberapa yang beralih ke moda lain," kata Piter saat dihubungi merdeka.com, Minggu (10/1)
Meski begitu, kejadian jatuhnya pesawat tersebut tidak membuat masyarakat tidak percaya kepada industri penerbangan. Sebagian mereka justru akan lebih selektif lagi dalam memilih maskapai penerbangan.
"Mereka hanya beralih ke maskapai lainnya. Memang ada beberapa yang beralih ke moda lain. Tapi khusus untuk memang jarak pendek dan ada pilihan moda lain," jelas dia.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sriwijaya Air Jatuh, Industri Penerbangan Kian Sulit Bangkit
Sriwijaya Air
sriwijaya air jatuh
Industri Penerbangan
Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Jokowi Bersama Para Menteri Rapat Bahas Kebijakan HGBT
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan