, Jakarta - Sudah saatnya masyarakat meninggalkan BBM Ron Rendah seri Premium karena berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Koordinator Indonesia Energy Watch (IEW) Adnan Rarasina mengatakan, selain dapat mengganggu lingkungan, BBM oktan rendah seperti premium akan membuat pembakaran di dalam mesin kendaraan menjadi tidak sempurna.
Ini terjadi, kata Adnan, karena terbakarnya BBM di dalam ruang bakar hanya hanya karena tekanan mesin bukan karena percikan api dari busi.
Akibatnya, selain menjadikan mesin mengelitik juga membuat banyak BBM terbuang dan menjadi emisi hidrokarbon, karbon monoksida (CO), dan nitrogen dioksida melalui knalpot.
Advertisement
"Bahaya BBM beroktan rendah seperti Premium akan mencemari lingkungan, yang pada ujungnya akan berdampak pula pada kesehatan manusia," ungkap Adnan ketika dihubungi, Selasa (24/11/2020)
Apalagi di jalanan yang padat kendaraan. Adanan menilai hal itu akan berisiko menyebabkan gangguan pernafasan.Karena itu, langkah pemerintah bersama Pertamina mendorong penggunaan bahan bakar ron tinggi, seperti Pertamax, sangat bagus untuk mengurus dampak buruk polusi.
Pengunaan BBM ron tinggi, seperti Pertamax, kata dia, maka risiko pencemaran lingkungan yang hilirnya berdampak pula pada kesehatan manusia akan semakin rendah.
"Jadi, sangat tepat kebijakan untuk terus edukasi publik untuk tidak lagi menggunakan premium," ungkap dia.
Sementara, pengamat otomotif Jusri Pulubuhu menambahkan, jika terus diedukasi maka secara perlahan dampak buruk BBM oktan rendah akan disadari masyarakat. Begitu juga secara perlahan publik akan menyadari dampak positif menggunakan BBM Ron tinggi.
Untuk itu, pemerintah disarankan tak ragu untuk mulai sepenuhnya menyalurkan BBM Ron tinggi. Pemerintah sebenarnya hanya perlu melakukan stop produk BBM oktan dan cetane rendah.
Sudah saatnya, lanjut dia, masyarakat menggunakan BBM ron tinggi karena memiliki banyak kelebihan, mesin awet, tenaga kendaraan terjaga, dampak buruk terhadap lingkungan juga lebih kecil, dibanding bahan bakar oktan rendah.
"Hanya saja pemerintah perlu mempercapat, agar progam ini terealisasi dengan cepat," ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
()
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Picu Penyakit
![FOTO: Kualitas Udara Berbahaya, Warga Lahore Terancam Penyakit Pernapasan dan Mata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TVd2qI8eefbSWQmpN4ySGXRIP6k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3293717/original/094189900_1605094754-20201111-Udara-Lahore--3.jpg)
Menurut Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Premium bisa memicu penyakit mematikan seperti kanker. Konsumsi BBM oktan rendah bisa memicu berbagai penyakit, termasuk kanker. BBM oktan rendah akan membuat pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna. Ini terjadi, karena terbakarnya BBM di dalam ruang bakar hanya hanya karena tekanan mesin bukan karena percikan api dari busi.
Berdasar riset KPPB bersama Universitas Indonesia (UI), rata-rata air seni masyarakat Jakarta mengandung polysiclic aromatic hydrocarbons (PAH) 2.200 mg kreatinin. Angka tersebut, lanjut Safrudin sangat tinggi karena standar World Health Organizazation (WHO) hanya memperbolehkan 500 mg kreatinin.
Selain itu, di dalam urine juga ditemukan benzene yang juga sangat tinggi, yaitu 8,9 mg. Angka tersebut jauh di atas standar WHO, yaitu maksimal hanya boleh 0,3 mg kreatinin.
Dari temuan KPPB, PAH dan benzene pada urine masyarakat Jakarta tersebut berasal dari pencemaran hidrokarbon kendaraan bermotor. Jadi sangat wajar jika angka penderita kanker di Jakarta tinggi dan terus meningkat.
Tak hanya kanker, berbagai penyakit lain yang tak kalah berbahaya, juga mengintai. Selain itu, karbon monoksida yang dihasilkan juga bersifat racun dan nitrogen dioksida memicu penyakit paru-paru.
Temuan lain, bahaya BBM beroktan rendah seperti Premium akan mencemari lingkungan, yang pada ujungnya akan berdampak pula pada kesehatan manusia.
Seperti mengganggu saluran pernafasan. Apalagi di jalanan yang padat kendaraan. Akan berisiko menyebabkan gangguan pernafasan. Yang punya risiko asma bisa lebih memicu asma, sampai jangka panjang adalah kanker paru-paru.
Karena itu, langkah pemerintah bersama Pertamina mendorong penggunaan bahan bakar ron tinggi, seperti Pertamax, sangat bagus untuk mengurus dampak buruk polusi. Karena itu, Program Langit Biru perlu terus diperluas hingga ke daerah-daerah.
Advertisement
Infografis Protokol Kesehatan
![Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/b5O33dvQnlEvlWZYIEj4NPbj6yA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256890/original/057256100_1601714615-DISIPLIN_Protokol_Kesehatan_Harga_Mati.jpg)
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Picu Penyakit
Infografis Protokol Kesehatan
BBM
Premium
BBM Premium
Harga BBM
BBM Beroktan Tinggi
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Buka Lowongan Kerja, MIND ID Gelar Program XPLORER Management Trainee
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Populer
Prabowo Pangkas Alokasi Makan Siang Gratis jadi Rp 7.500 per Porsi, Benarkah?
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Progres IKN Baru 15%, Jokowi: Jangan Bayangkan Upacara 17 Agustus Sudah jadi Semua
Tak Jadi Dibatasi 17 Agustus, Ada Skenario Baru BBM Subsidi 1 September 2024
Tembus Rekor, Pengguna KRL Jabodetabek Dekati 1,15 Juta Penumpang per Hari
PLN Jamin Pasokan Listrik Bersih untuk Upacara 17 Agustus di IKN
Indonesia Darurat Barang Impor, Industri Lokal Minta Perlindungan
Wamen Targetkan BUMN Ini Masuk Top Global, Siapa Saja?
Sederet Mata Uang Ini Masih Kalah Perkasa Dibanding Rupiah, Apa Saja?
Bos PLN Ramal Mobil Listrik China Seharga Rp 1,6 Miliar Bakal Jadi Barang Sejuta Umat di Indonesia
Timnas Indonesia U-19
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Bidik Awal Bagus
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Berita Terkini
Disdik Jakarta: Kekurangan Guru Jadi Alasan Kepsek Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan
7 Potret Transformasi Kimberly Ryder dari Remaja Hingga Jadi Ibu Dua Anak
Respons Kapolres Malang soal Penetapan Tersangka Perampokan dan Pembunuhan di Pakis Disebut Janggal
5 Cara Alami Mengatasi Migrain, Bisa Dicoba di Rumah
Marak Impor Ilegal, Satgas Bakal Selidiki Data Barang Tekstil dari China
MUA Vietnam Jadi Salah Satu Korban Pembunuhan Turis dengan Racun Sianida di Hotel Bintang 5 Bangkok
Telkomsel Ubah MyTelkomsel Jadi Super App, Bisa Buat Bayar Parkir hingga Tol
Anant Ambani Gelar Pesta Pernikahan Mewah Tiga Hari, Berikut Profilnya
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Anak Usaha Kena PKPU, Begini Penjelasan Wijaya Karya
Fuji Ngaku Pernah Kepikiran Lakukan Operasi Plastik, Warganet Khawatir
Apa Itu Autisme? Ini Faktor-faktor Penting yang Perlu Kamu Tahu
Kena Tambahan Bea Masuk, Keramik Impor Potensi Melonjak
Jokowi Terima Penghargaan Sipil Tertinggi 'Order of Zayed' dari Presiden MBZ
Cimory Semarang: Destinasi Wisata Edukasi dan Rekreasi yang Menyenangkan untuk Keluarga