, Jakarta Badan Restorasi Gambut (BRG), Kementerian Agama, dan Indonesia Consortium for Religious Studies (ICRS) menggelar pelatihan bagi penyuluh agama. Pendekatan keagamaan menjadi salah satu pendekatan penting restorasi gambut.
Direktur ICRS Zainal Abidin Bagir mengatakan isu agama dan lingkungan menjadi perhatian utama di lembaganya. Isu ini kerap menjadi fokus penelitian bagi para mahasiswa.
Baca Juga
“Kami melihat isu lingkungan dan restorasi lahan gambut bukan hanya tanggungan pemerintah dan perusahaan tapi tanggung jawab semua pihak, termasuk agama-agama baik lembaga maupun individu untuk memainkan peran penting dalam memberikan pengetahuan terhadap masyarakat,” ucap Zainal, dalam pembukaan pelatihan daring “Agama, Pelestarian Lingkungan dan Pemulihan Ekosistem Gambut” Senin, 16 November 2020.
Advertisement
Zainal berharap pelatihan ini bisa menemukan solusi dan gagasan untuk menyelesaikan persoalan di lahan gambut. Kapus Litbang Kementerian Agama (Kemenag) Prof Muhammad Adlin Sila, mengatakan selama ini lembaganya kerap dianggap mengurusi hal-hal gaib yang tidak terlihat atau persoalan akhirat. Kondisi ini menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Kemenag, menurut Adlin, berkontribusi juga dalam menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan. Kontribusi ini merupakan bentuk perwujudan dari visi misi Presiden Indonesia yang mewajibkan Kementerian untuk mencanangkan program lingkungan hidup berkelanjutan.
“Kami mengembangkan wawasan para penyuluh agama dan memastikan tidak hanya dominan materi penyuluhan dan persoalan agama saja tapi juga menyisipkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup, pentingnya mempertahankan ekosistem gambut,” ujar Adlin
Secara teologis, kata dia, dominan yang disampaikan hubungan manusia dengan tuhan, atau hubungan manusia dengan manusia lain. Berdasar Indeks Kesolehan Umat Beragama yang mengukur kesolehan individual itu berimplikasi pada kesolehan sosial, yang salah satunya berdampak pada kepedulian lingkungan.
“Berita buruknya, skor untuk kepedulian terhadap lingkungan itu rendah dibanding kesolehan individual. Ini menjadi tantangan kita di Kementerian Agama, paling tidak menyeimbangkan antara kesolehan individual atau ritual dengan kesolehan sosial yang berdampak pada kepedulian lingkungan,” kata dia.
Adlin mengatakan, materi hubungan manusia dengan lingkungan masih jarang dalam penyuluhan agama. “Saya berharap dalam pelatihan ini kita mendapat masukan materi yang bisa disisipkan ke Kementerian Agama dalam peningkatan kapasitas penyuluh agama di masyarakat mengenai pelestarian lingkungan dan gambut,” ucap dia.
Sementara itu, peneliti Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memaparkan kerusakan di area hutan dan lahan gambut. Meskipun Indonesia memiliki hutan terbesar ketiga, tapi penyusutan lahan ini telah terjadi secara masif.
Pada 1950 hutan Indonesia seluas 162,29 juta hektare. Tetapi, pada 2009 jumlah menyusut hingga angka 88,170 juta hektare.
“Rata-rata pengurangan hutan Indonesia mencapai 1,2 juta hektare per tahun,” kata Robert.
Mengenai gambut, Robert punya catatan. Dia mengatakan gambut punya kontribusi pengurangan pemanasan global sangat tinggi sekali.
“Lahan gambut yang kurang dari 0,4 persen berkontribusi terhadap emisi karbondioksida sebesar 5 persen,” ucap dia.
Robert mengatakan kelestarian hutan dan gambut bukan hanya tanggung jawab BRG, melainkan kita semua. Dia berharap para pemuka agama bisa memberi dampak dengan pesan dan aksi yang disampaikan dalam dakwahnya.
“Pemuka agama tidak hanya menyampaikan pesan-pesan dakwah, tapi juga menunjukkan dengan tindakan. Harus searah, apa yang disampaikan, tapi juga apa yang dilihat orang-orang,” ujar dia.
Deputi Edukasi Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG, Myrna A. Safitri mengatakan pendekatan agama merupakan bagian penting dalam restorasi gambut. Sebab, memelihara dan menjaga lingkungan bagian inheren dengan urusan agama.
“Pendekatan keagamaan kami pandang sangat penting. Kami memandang restorasi dengan masyarakat dan kebudayaan, selain persoalan teknis,” kata Myrna.
Myrna mengatakan pemuka agama merupakan pihak yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Tetapi, dia melihat para pemuka agama kerap kekurangan informasi yang lebih kontekstual sesuai masalah yang ada di lingkungan mereka.
Untuk itu dari diskusi dengan dai, ustaz, dan pendeta yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) tercetuslah buku panduan dakwah.
“Dengan kerja sama ini, diharapkan penyuluh agama menyampaikan pesan penting untuk menyelamatkan ekosistem gambut,” ucap dia.
Berdasarkan data BRG saat ini terdapat 381 dai dan 104 pendeta peduli gambut yang menjadi mitra di desa.
Kegiatan pelatihan yang digelar BRG, Kementerian Agama, dan ICRS ini dilaksanakan sejak 16 hingga 26 November 2020. Sejumlah materi bertema agama dan pendekatannya terhadap pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem gambut menjadi fokus pelatihan.
Pelatihan melibatkan peserta dan penyuluh agama dari Pulau Sumatera dan Kalimantan. Beberapa peneliti dan akademisi dilibatkan dalam pelatihan ini.
(*)
Terkini Lainnya
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Ekosistem gambut
Badan Restorasi Gambut
kementan
Rekomendasi
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Tekankan Semua Pihak Semua Turun Tangan Urus Pangan
Dua Bekas Anak Buah SYL, Hatta dan Kasdi Dituntut 6 Tahun Penjara
5 Pengakuan SYL Terungkap saat Sidang, Akui Istri Terima Uang hingga Belikan Tas Balenciaga untuk Biduan
Infografis SYL di Persidangan Sebut Firli Bahuri Terima Rp 1,3 Miliar
Alasan SYL Pekerjakan Kakaknya sebagai Tenaga Ahli Kementan
SYL Perintahkan Anak Buah Beri Kesaksian Normatif ke Penyidik KPK
Ini Alasan SYL Mau Bantu Bayarkan Cicilan Apartemen Nayunda
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit, Ternyata Ini Rahasianya
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Sederet Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi