, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaporkan, inovasi CAngKrukan entrepreneur MUda Surabaya (CAK eMus) yang mereka rintis telah berhasil melahirkan sebanyak 77 bisnis rintisan (startup) berstatus residen. Selain itu, jumlah visitor (non-residen) per hari rata-rata mencapai 253 orang.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, inovasi tersebut memiliki co-working space bernama Koridor untuk membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang selalu bersentuhan dengan dunia digital.
"Ini bisa lahirkan wiraswasta baru, dimana ruang sudah bukan jadi batasan lagi. Semua bisa ditempuh dengan menggunakan industri 4.0," ujar dia dalam sebuah keterangan tertulis, Kamis (29/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Wanita yang akrab disapa Risma itu menyampaikan, CAK eMus juga mengisi Koridor dengan berbagai event, workshop, dan seminar bagi para entrepreneur secara gratis. Memanfaatkan mal milik Pemkot Surabaya, lanjutnya, Cak eMus menyediakan fasilitas internet lengkap, suasana nyaman, serta atmosfer kreatif yang kondusif bagi para pemuda untuk bisa bertukar pikiran.
Dengan susana seperti itu, sambungnya, mereka bisa berkarya secara optimal dengan perangkat komputer dan akses internet yang sudah disiapkan. Ruang bagi para entrepreneur milenial ini disebutnya telah banyak mencetak usaha baru berbasis digital.
"Sekarang hasilnya alhamdulillah luar biasa. Terus terang di luar bayangan saya, mereka sekarang sudah bisa bergerak, bahkan bisa mengelola uang sampai Rp 1 triliun," ungkap Risma.
Sejak diresmikan November 2017 lalu, CAK eMus memang dibuat untuk memiliki area co-working yang nyaman, bebas biaya, secara lokasi strategis, serta memungkinkan wirausaha muda mendapatkan partner kerja yang kompeten.
Risma meneruskan, lahirnya inovasi itu didasarkan pada maraknya pencari kerja dan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi informasi di Kota Surabaya. Dia berharap, CAK eMus bisa menciptakan lapangan kerja baru, terutama yang berhubungan dengan era revolusi industri 4.0.
"Harapan saya mungkin ini bisa untuk anak-anak Surabaya yang lain untuk bisa jadi wiraswasta baru," tutup Risma.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Konferensi teknologi dan industri kreatif South by South West baru saja usai di kota Austin, negara bagian Texas, Amerika Serikat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menteri PANRB Dorong Kegiatan Wirausaha di Lingkungan Masji
![Gandeng UI, Kementerian PANRB Lakukan Reformasi Birokrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KLBQ0tRhWRNoBX24sFJGP00VMhk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2406104/original/011720200_1542010833-WhatsApp_Image_2018-11-12_at_14.22.00.jpeg)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin coba memotivasi pemuda muslim di Indonesia untuk dapat menggerakan ekonomi dengan menjadi entrepreneur atau wirausahawan, terutama di lingkungan masjid.
‘"Alangkah baiknya jika dimulai dengan entrepreneur yang mengembangkan ekonomi umat di seluruh masjid di Indonesia," imbau Syafruddin dalam sebuah keterangan tertulis, Minggu (19/5/2019).
Pria yang juga berlaku sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini juga mengatakan, masjid telah difungsikan untuk berbagai macam kegiatan sejak zaman Rasulullah SAW. Mulai dari berdakwah, memutuskan keputusan strategis pemerintah, termasuk perputaran roda ekonomi.
"Indonesia yang memiliki sekitar 800 ribu masjid dapat memanfaatkan kesempatan ini apabila dikelola dengan baik dan dapat menjadi kesempatan baik bagi pemuda Islam untuk belajar mengelola usaha," ujar dia.
Menurutnya, salah satu manfaat dari pengembangan kegiatan wirausaha di wilayah masjid tak lain untuk menyongsong kebangkitan Islam yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. Dengan begitu, gerakan ini dapat menjadi pedoman dalam menyongsong kebangkitan Islam dan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
Mantan Wakapolri ini juga kembali mengingatkan para pemuda agar fokus terlebih dahulu dalam mengembangkan aspek wirausaha dan jangan terjun terlebih dahulu ke dalam dunia politik.
"Walaupun tidak dilarang dalam ajaran Islam untuk berpolitik, tetapi pengalaman di dalam dunia entrepreneur dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi yang ingin terjun ke dalam dunia politik nantinya," tutur dia.
Advertisement
Sambut Indonesia Emas 2045, Pemerintah Fokus ke Sektor SDM
![Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin. (Dok Kementerian PANRB)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Hvmb9LWZM40TLqi0T54n9gbcq5o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2745201/original/085313600_1551872772-FOTO_0001.jpg)
Dalam kesempatan lain, Menpan RB Syafruddin mengatakan fokus pemerintah ke depan adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Tentu saja ini tidak terlepas untuk dapat menapaki Indonesia emas di tahun 2045.
"Prioritas pemerintah pada tahun mendatang pada pembangunan SDM yang tangguh, berdaya saing, dan berkeativitas tinggi, sehingga mampu bersaing di tingkat internasional, tidak tertinggal oleh disrupsi teknologi, tidak luntur oleh globalisasi, bahkan mendorong pertumbuhan negara," katanya saat menghadiri peringatan perayaan Hari Raya Waisak di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Minggu (19/5/2019).
Syafruddin mengatakan terlepas dari itu semua Indonesia tengah dihadapkan dan segera menyongsong fase bonus demografi beberapa tahun ke depan. Ini menjadi tantangan apakah siap lepas landas menuju negara maju atau justru sebaliknya, tertimpa bencana demografi yang bisa terjadi jika kualitas SDM tak disiapkan.
Bonus demografi merupakan kondisi di mana populasi usia produktif lebih banyak dari usia nonproduktif. Indonesia sendiri diprediksi mengalami puncak bonus demografi pada 2030.
"Banyak prediksi Indoinesia mampu menduduki posisi negara terbesar kelima di dunia, melihat peluang bonus demografi 67 persen generasi usia produktif. Kita yakin masyarakat Indonesia akan sejahtera. Tentu tergantung kepada kita semua," katanya.
Untuk dapat memasuki ke fase tersebut, tentu saja tidak mudah. Sebab, kata dia keterlibatan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun yang lainnya harus turut andil dalam membangun SDM yang mampuni.
"Usaha ini harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa parsial, tidak bisa ego sektoral, bukan dengan primordialisme sempit, bukan dengan chauvinisme yang negatif. Sebaliknya butuh modal persatuan, wawasan kebangsaan, jiwa nasionalisme dalam membangun paradigma perilaku sosial yang konstruktif," jelasnya.
Terkini Lainnya
Mandiri Gelar Kompetisi Wirausaha Muda Gandeng Nicholas Saputra Jadi Jurinya
Pengembangan Wirausaha RI Tertinggal dari Malaysia dan Thailand
5 Pelajar Surabaya Sidoarjo Ikut Kompetisi Wirausaha
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menteri PANRB Dorong Kegiatan Wirausaha di Lingkungan Masji
Sambut Indonesia Emas 2045, Pemerintah Fokus ke Sektor SDM
Tri Rismaharini
Surabaya
wirausaha
Wirausaha Baru
wirausaha muda
Era digital
Enterpreneur
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Ini Penyebab Beras Impor Kena Denda Demurrage di Pelabuhan
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Berburu Promo Menarik di HUT KB Bank ke-54, Diskon hingga 54% di Berbagai Merchant Favorit
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Kantongi Izin CEOR Minas, Pertamina Tancap Gas Dongkrak Produksi Blok Rokan
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
OJK: Terlibat Judi Online, 6.056 Rekening Diblokir Bank
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon