, Jakarta Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang memiliki peran penting dalam pasokan listrik Jakarta. Di sisi lain infrastruktur ini termasuk pembangkit listrik ramah lingkungan.
General Manager PJB UP MKR Rahmat Azwin mengemukakan bahwa PLTGU Muara Karang dikelola anak Perusahaan PLN yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB). PLTGU ini memiliki total kapasitas 1.600 Megawatt (MW) yang terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap 4-5 2X200 MW, PLTGU Blok I berkapasitas 500 MW dan PLTGU Blok II 700 MW.
"Total daya yang dapat dihasilkan adalah sebesar 1.600 Megawatt," kata Rahmat, di PLGU Muara Karang, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Rahmat melanjutkan, Pasokan listrik dari PLTGU Muara Karang memenuhi 30 persen kebutuhan listrik Jakarta atau sekitar 5.500 MW. Mulai beroperasi tahun 1979, PLTGU Muara Karang terus berkembang. Hingga saat ini, setiap tahunnya berhasil membangkitkan energi listrik rata-rata 7.900 GWh yang disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV ke sistem interkoneksi Jawa Bali.
"30 persen dari Muara Karang, begitu besar perannya kami mengelola dengan baik," tuturnya.
Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo mengungkapkan, Unit Pembangkit (UP) Muara Karang berperan besar terhadap listrik di Jawa. Terutama tempat - tempat VVIP di DKI Jakarta seperti Istana Negara, Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma, serta Gedung MPR DPR.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sebentar lagi Jakarta akan punya tempat pengelolaan sampah sekaligus pembangkit tenaga listrik. Proyek yang bernama Intermediate Treatment Facility tersebut dibangun di kawasan Sunter.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ramah Lingkungan
![Progress Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW untuk Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zJVm73DQxs1YyNgNeDCvz_ZD_94=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1492180/original/093001200_1485838292-PLN.jpg)
Lebih lanjut Dwi menjelaskan bahwa UP Muara Karang merupakan pembangkit yang sangat ramah lingkungan. Dalam pengelolaannya, kegiatan operasi dari UP Muara Karang ini memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah mampu menjaga kesiapan ketersediaan, Equivalent Availability Factor 90,81 persen.
“Pembangkit-pembangkit di UP MKR ini merupakan pembangkit yang ramah lingkungan, mampu mengendalikan emisi pembangkit di tahap yang aman, menunjukkan kinerja pembangkit di Ibu Kota ini menjadi bukti peran aktif PLN dalam mendukung Jakarta aman polusi.” tutup Dwi.
Advertisement
Benarkah Polusi Udara Jakarta Dipicu Pembangkit Listrik?
![20160330- Progres Pembangun PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso-Sulut-Faizal fanani](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dGouOuFVmdmJddkUZ-VbsXNzSeA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1187567/original/045992700_1459352418-20160330--Progres-Pembangun-PLTP-Unit-5-_-6-di-Tompaso-Sulut-Faizal-fanani-03.jpg)
Kualitas udara Jakarta belakangan ini menjadi sorotan, sebab tingkat polusi udaranya terbilang cukup tinggi. Beberapa pihak pun menuding emisi yang berasal dari pembakaran energi primer pembangkit listriklah penyebabnya.
Benarkah polusi tersebut berasal dari pembangkit listrik?
Pembangkit listrik yang ada di Jakarta di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, di Pluit, Jakarta. Pembangkit ini dioperatori oleh PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Muara Karang.
Total kapasitas pasokan listrik yang berasal dari Komplek PLTGU Muara Karang sebesar 1.600 Mega Watt (MW), teridir dari 11 generator dan tiga pembangkit yaitu PLTGU 2x200 MW, PLGU 500 MW dan PLTGU 700 MW.
"Jadi PJB ini anak usaha PLN dibidang pembangkit listrik, jadi kami di sini mengelola1.600 MW pembangkit terdiri dari 11 generator," kata General Manager PJB UP Muara Karang Rachmat Azwin, saat ditemu di PLTGU Muara Karang, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Menurutnya, pembangkit yang sudah beroperasi sejak 1979 selalu memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar, termasuk emisi buang hasil pembakaran gas untuk menciptakan uap yang menggerakan generator. Hal ini dibuktikan dengan disabetnya proper hijau dari Kementerian Lingan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dia mengungkapkan, PLTGU Muara Karang mendapat proper hijau karena mampu menghasilkan gas buang dengan kadar sulfur ogsida (SOx) di bawah 10 sedangkan batas ditetapkan KLHK 150 dan Kadar Nitrogen ogsida (NOx) di bawah 100 sedang standar batas ditetapkan KLHK 400.
"Intinya apa yang kami kelola mulai 78 sampai saat ini kami menjaga keberlanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan," tuturnya.
Dia melanjutkan, bukti lain pengoperasian PLTGU Muara Karang tidak membawa dampak buruk pada kualitas udara Jakarta adalah dengan tidak adanya asap di cerbong pembuangan. Selama ini PLN menggunakan bahan bakar gas untuk pembangkit sehingga rendah emisi.
"Kalau dilihat cerobong tidak ada sama sekali asap, kami menggunakan energi gas, dipasok dari Nusantara Regas, PGN dan PHE," tandasnya.
Terkini Lainnya
Tak Lagi Digenjot, Proyek 35 Ribu Mega Watt Dibangun Sesuai Kebutuhan
Asosiasi Keluhkan Hambatan Bangun PLTS
Indonesia Ekspor Komponen Turbin Pembangkit Listrik ke Rusia dan Australia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ramah Lingkungan
Benarkah Polusi Udara Jakarta Dipicu Pembangkit Listrik?
PLTGU
PLN
Pembangkit Listrik
PLTGU muara karang
Rekomendasi
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Dilatih Digital Marketing, UMKM Bisa Bersaing Bersaing di Era Digital
Energi Terbarukan Setrum Smelter Nikel Merah Putih di Kolaka
Polytron dan PLN Jalin Kerja Sama Percepat Ekosistem EV di Indonesia
Layanan Pos Indonesia Sudah Makin Beragam, Apa Saja?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
PLN Indonesia Power Cetak Laba Bersih Rp 8,19 Triliun pada 2024, Ini Pendorongnya
PLN jadi Perusahaan Listrik Terbaik di ASEAN Versi Fortune 500
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Ini Penyebab Beras Impor Kena Denda Demurrage di Pelabuhan
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Kantongi Izin CEOR Minas, Pertamina Tancap Gas Dongkrak Produksi Blok Rokan
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
7 Potret Pernikahan Clarissa Putri, Tampil Memukau Mulai dari Siraman hingga Acara Resepsi
Aturan Impor Berubah-Ubah, Investor Bahan Baku Plastik Terancam Angkat Kaki
Jokowi Jawab Pernyataan Mahfud MD yang Komentari KPU Pasca Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Dikenal Pasangan Harmonis, Antonio Blanco Jr Malah Takkan Lagi Tampil Bareng Zoe Abbas Jackson
Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta Gara-Gara Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun