, Jakarta - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) menyetujui Destry Damayanti untuk menduduki posisi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2019-2024. Destry terpilih secara aklamasi.
Posisi Destry menggantikan Mirza Adityaswara yang akan habis masa jabatannya pada 24 Juli 2019. Destry diajukan sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior oleh Presiden Joko widodo (Jokowi) pada awal Mei lalu.
Saat ini Destry adalah Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 September 2015.
Advertisement
Baca Juga
Destry Damayanti mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat.
Kariernya dimulai di beberapa tempat, antara lain Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000 hingga 2003. Ia juga menjadi peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada periode 2005 hingga 2006.
Selanjutnya Destry Damayanti menjabat sebagai Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005 hingga 2011 dan melanjutkan menjadi Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011 hingga 2015.
Ia sempat menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN (2014-2015). Bahkan, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Mandiri Institute dan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
5 Misi Destry Damayanti Jika Terpilih Jadi Deputi Gubernur Senior BI
![20150714-Pengumuman Calon Pemimpin KPK Seleksi Tahap II-Jakarta-Pansel KPK](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zPsROpZx_K58K6l3skAp9q5YdmI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/928783/original/076096500_1436877814-20150714-Pengumuman-Calon-Pemimpin-KPK-Seleksi-Tahap-II-Jakarta-Pansel-KPK-06.jpg)
Sebelumnya, Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengungkapkan lima rencana strategis yang bakal dia jalankan jika terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Langkah-langkah tersebut dia sampaikan ketika menjalani rangkaian fit and proper test di Komisi XI DPR RI.
Dia mengatakan lima strategi ini dilakukan untuk mendukung tugas utama Bank Indonesia dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Juga untuk mengembangkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
Strategi pertama, yakni mengoptimalkan bauran kebijakan yang bersifat akomodatif. Bauran kebijakan moneter makroprudensial dan kebijakan lainnya dibutuhkan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Pada saat yang sama juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memerhatikan dan menyesuaikan terhadap dinamika siklus bisnis dan keuangan yang terjadi.
BACA JUGA
"Misalnya dalam situasi mencegah tekanan inflasi yang tinggi atau untuk merespon kenaikan suku bunga global, maka BI perlu meningkatkan suku bunga domestik. Namun demikian, pada saat yang bersamaan Bank Indonesia perlu juga menjaga likuiditas sektor perbankan dan mendorong perbankan untuk tetap menjalankan fungsi intermediasinya," kata dia, di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Langkah kedua, yakni pendalaman pasar keuangan. Menurut dia, pendalaman sektor keuangan menjadi sangat penting bukan hanya untuk mendukung terjadinya stabilitas ekonomi. Namun juga untuk mendukung pembiayaan pembangunan ekonomi. Terbatasnya sumber dana pemerintah dan domestik menyebabkan penggunaan sumber dana dari sektor swasta dan luar negeri sangat menjadi penting.
"Strategi pendalaman pasar keuangan diarahkan melalui penguatan ekosistem sektor keuangan, yaitu penyedia dana dari sisi demand, pengguna dana dari sisi supply, lembaga intermediasi penunjang, contohnya bank, asuransi, dan sekuritas, pengayaan instrumen keuangan penguatan infrastruktur pendukung, koordinasi antara lembaga terkait serta edukasi harus diperkuat ke depan," paparnya.
Bersama Kemenkeu dan OJK, tambah dia, BI harus terus berinovasi dan mendukung terbentuknya sumber-sumber pembiayaan baru, melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha, dan penerbitan berbagai instrumen keuangan baru, seperti project bonds, dan sekuritisasi aset.
"Namun demikian sangat diperlukan harmonisasi regulasi terkait instrumen, masalah perpajakan pada instrumen dan lindung nilai (hedging) untuk memitigasi risiko," tegas Destry.
Advertisement
Sistem Pembayaran
![Temui Kapolri Jenderal Badrodin, Pansel KPK Datang ke Mabes Polri](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-SUyx2tiIjkExWAHOSifSt8fTUM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/895406/original/021770200_1433736711-pansel-4.jpg)
Langkah ketiga yang akan diambil, yakni pengembangan sistem pembayaran yang lancar, aman, efisien, dan inklusif. Perkembangan ekonomi digital yang diikuti dengan perkembangan teknologi finansial merupakan tantangan nyata bagi perbankan Indonesia. Karena sudah merambah ke berbagai layanan yang selama ini dilayani oleh perbankan.
"Hal ini menjadi tantangan besar karena terjadi pergeseran pola transaksi menuju transaksi nontunai dan pelakunya pun tidak hanya bank namun juga nonbank. Hal ini akan mendorong terjadinya inovasi sistem pembayaran di mana Bank Indonesia dituntut untuk bisa mengembangkan sistem pembayaran yang lancar aman, efisien dan inklusif," ungkap dia.
Langkah keempat, pengembangan industri halal dan keuangan syariah. Bank Indonesia sangat menyadari potensi yang besar dari ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Oleh karena itu, Bank Indonesia telah merumuskan cetak biru strategi pengembangan syariah.
"Yang bertumpu pada tiga pilar. Pilar pertama adalah membangun mata rantai ekonomi halal. Kedua bertumpu pada percepatan pengembangan sektor keuangan, baik keuangan komersial seperti perbankan dan nonbank dan instrumen keuangan syariah, maupun keuangan sosial melalui pemberdayaan zakat dan wakaf. Pilar ketiga adalah edukasi dan komunikasi melalui pengembangan kurikulum ruangan ekonomi syariah dan kewirausahaan," imbuh Destry.
Sinergi antar Lembaga
Langkah kelima, yakni sinergi dengan pemerintah, OJK, DPR dan lembaga lainnya. Dia menegaskan, sinergi dengan lembaga dan otoritas lain sangat dibutuhkan. Sebab permasalahan yang dihadapi semakin Kompleks.
"Hal ini juga dinyatakan dalam misi bank Indonesia bahwa bank Indonesia harus melakukan sinergi dengan pihak lain, seperti misalnya dengan OJK untuk sinergi kebijakan makroprudensial dan mikroprudensial. Dengan Kementerian Keuangan terkait dengan harmonisasi kebijakan moneter dan fiskal dan dengan pemerintah dan strategis lainnya untuk penguatan kebijakan sistem pembayaran dan teknologi finansial," tandasnya.
Terkini Lainnya
Sepak Terjang Destry Damayanti, Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI
Destry Damayanti Sebut Redenominasi Rupiah Perlu Kembali Dibahas
5 Misi Destry Damayanti Jika Terpilih Jadi Deputi Gubernur Senior BI
5 Misi Destry Damayanti Jika Terpilih Jadi Deputi Gubernur Senior BI
Sistem Pembayaran
Sinergi antar Lembaga
Bank Indonesia
Destry Damayanti
Dewan Gubernur BI
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Juni 2024 Tetap Terjaga
Undang Justin Bieber di Pesta Pranikah, Anant Ambani Putra Orang Terkaya di Asia Rogoh Kocek Segini
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
OJK: Terlibat Judi Online, 6.056 Rekening Diblokir Bank
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem