, Jakarta Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki sektor pariwisata Indonesia. Meski dalam beberapa tahun terus tumbuh, namun di tahun terahir nampaknya mulai melandai.
Ketua Pokja Industri Pariwisata Nasional KEIN, Dony Oskaria mengatakan landainya sektor pariwisata ini ditandai dengan pertumbuhan kunjungan wisman hanya 7 persenan di tahun 2018.
Advertisement
Baca Juga
Sejalan dengan itu, kata Dony, tingkat kunjungan yang terus meningkat kurang berkorelasi positif dengan nilai belanja wisatawan asing (spending) yang justru terus turun, dari angka USD 1300-an merosot ke angka USD 1000-an per visit. Artinya ada penurunan kualitas kunjungan.
"Melesetnya pencapaian sektor pariwisata tersebut harus menjadi bahan introspeksi menyeluruh bagi Pemerintah. Karena sektor pariwisata adalah salah satu backbone pendulang devisa yang sangat diharapkan perannya di saat neraca transaksi berjalan kita yang selalu berada di bawah bayang-bayang defisit," kata Dony, Kamis (4/7/2019).
Selain memperjuangkan kuantitas, menurut Dony, pemerintah dan semua stake holder pariwisata memikirkan perbaikan kuantitas.
Menurutnya, peningkatan jumlah wisman harus dibarengi dengan perbaikan dan pembenahan pengelolaan destinasi-destinasi utama yang ada, penciptaan atraksi-atraksi dan event-event internasional baru, dan pengerucutan strategi promosi dan pemasaran yang langsung menyasar target.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kekayaan pariwisata Indonesia semakin lengkap dengan dikukuhkannya lombok sebagai salah satu destinasi wisata halal kelas dunia. Berikut ini wawancara bersama Ketua BPPD Nusa Tenggara Barat, Taufan Rahmadi tentang wisata halal di Lombok, NTB.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Ringan
![Danau Toba](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Y3WFo2oNVyVguzB0Oi_10ga1d18=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2785553/original/097974600_1556000931-20190404-Menikmati-Keindahan-Danau-Toba--AFP-3.jpg)
Diakui Dony, tugas tersebut bukanlah tugas ringan. Mengingat sektor ini satu sisi sebagai sektor unggulan, namun di sisi lain pariwisata juga bidang yang sangat jelas domainnya dan sudah sangat komplek scope-nya. Untuk itu harus dikelola secara sangat profesional dengan dukungan SDM-SDM yang kompeten di bidang pariwisata.
"Sektor pariwisata harus dijalankan oleh orang-orang yang tingkat literasi pariwisatanya sudah masuk level 'khatam' dan track record-nya di bidang yang sama juga sudah sangat mumpuni dan proven. Syarat pertama memajukan sektor pariwisata adalah dengan mendudukan SDM-SDM yang kompeten di posisi-posisi pengambil kebijakan pariwisata sampai ke level pengelola. Itulah cara pertama. Biar mereka yang merumuskan master plan pariwisata nasional dan strategi-strategi kebijakan pariwisata nasional. Itu dulu yang harus kita sepakati bersama", tutup Dony.
Advertisement
KEIN: Undang Wisman, Indonesia Harus Tiru Prancis
![Pantai Nusa Dua Bali](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ddEdvv7HA9ZUeIlvsKmb5b962gI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2319722/original/026109200_1533528226-20180806-Pantai-Nusa-Dua-Bali-Masih-Ramai-Wisatawan-Asing-FANANI-4.jpg)
Target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meleset cukup jauh. Boleh jadi terdapat beberapa kendala alami yang tak bisa kita hindari seperti bencana alam dan sejenisnya, tapi usaha yang serius menuju angka yang dituju haruslah dilandaskan pada konsentrasi dan fokus kebijakan yang jelas. Indonesia sangat bisa berkaca pada Prancis.
Dengan kata lain, Indonesia harus serius berguru pada sang juara seperti Prancis, untuk mengangkat pariwisata ke level dunia. Wisatawan asing berdatangan bukan karena keindahan alamnya saja, namun lebih karena kreativitas negaranya dalam membangun ekosistem pariwisata, mulai dari pembenahan aksesibilitas dan amenitas, pengemasan yang berkelas, sampai pada atraksi yang ikonik, yang dikembangkan dari beragam potensi yang mereka miliki.
"Lihat saja, World Tourism Organization mencatat, Prancis mampu menyedot wisman 86,9 juta pada 2017, jauh lebih banyak dibanding penduduknya sendiri," jelas Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) sekaligus Ketua Pokja Industri Pariwisata Nasional KEIN, Dony Oskaria, Jumat (28/6/2019).
Urutan selanjutnya dalam jajaran lima besar adalahSpanyol 81,8 juta, Amerika Serikat 76,9 juta, China 60,7 juta, dan Italia 58,3 juta. "Sementara kita, kunjungan wisman ke Indonesia hanya terealisasi 15,8 juta, dari target 17 juta pada 2018", ucap Dony.
Untuk mengatasi lambatnya pertumbuhan wisman ini, pemerintah harus benar-benar fokus mengembangkan destinasi. Pemerintah semestinya menetapkan destinasi prioritas berdasarkan kriteria yang terkait langsung dengan sektor kepariwisataan, yakni kesiapan ekosistem pariwisata di setiap kawasan.
Kawasan tersebut, misalnya adalah Jakarta, Bali, Bandung, Joglosemar, Bromo Tengger, Manado, dan lain-lain.
Terkini Lainnya
KEIN: Impor Jasa Sektor Teknologi Informasi Semakin Melebar
KEIN Inisiasi Peta Jalan Industri Kreatif Menuju 2045
Ini Usulan Kriteria Menteri Bidang Ekonomi Versi KEIN
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tidak Ringan
KEIN: Undang Wisman, Indonesia Harus Tiru Prancis
Pariwisata
KEIN
Rekomendasi
Kemenparekraf Perkenalkan Program Senandung Dewi 2024 dalam Kolaborasi Penglipuran Village Festival XI
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Putu Rudana BKSAP: Pariwisata Berkelanjutan Harus Terus Digaungkan
AirAsia X Buka Rute Penerbangan Antarbenua, Hubungkan Nairobi-Kuala Lumpur
Peringkat Indonesia Naik di TTDI 2024, Akademisi Soroti Kerusakan Lingkungan akibat Pembangunan Destinasi Wisata
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Tidak Berdampak pada Pariwisata tapi Diharapkan Tak Terulang Lagi
Jokowi Bakal Fasilitasi Investasi Family Office di Indonesia, Bagaimana Peluangnya?
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
10 Kota Ini jadi Destinasi Ekspatriat dengan Biaya Hidup Terjangkau, Indonesia Nomor Berapa?
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Tak Sabar Menanti Anggota Keluarga Baru, Jessica Iskandar Siapkan Kamar Khusus Bayi
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Prabowo Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN: Kita Tak Ingin Ada Kebocoran
Potret Kedekatan Aaliyah Massaid dan Sarah Menzel di Acara Tedak Siten Azura
Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024, Siap-Siap!