, Jakarta - Anda tentu sudah tahu bahwa kebanyakan para pakar dan juga investor berpengalaman selalu merekomendasikan agar melakukan diversifikasi investasi. Artinya, kita menempatkan dana di beberapa instrumen investasi.
Biasanya mereka akan merekomendasikannya pada investor pemula. Lalu, apa itu diversifikasi? Diversifikasi artinya beragam. Jadi, diversifikasi investasi adalah meletakkan dana di banyak instrumen investasi.
Advertisement
Baca Juga
Ini adalah sebuah strategi investasi yang selalu digunakan para investor untuk bisa memaksimalkan jumlah keuntungan dalam sebuah investasi. Selain itu, diversifikasi juga mampu meminimalisir terjadinya risiko yang tidak diinginkan selama investasi sedang berjalan.
Ada beberapa hal yang harus diperhitungkan saat melakukan investasi. Oleh sebab itu, muncullah strategi diversifikasi. Membuat diversifikasi portofolio investasi memerlukan beberapa langkah penting.
Untuk bisa memaksimalkan keuntungan investasi, Anda bisa menggunakan langkah diversifikasi portofolio investasi atau menempatkan dana investasi di beberapa instrumen, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Sebelumnya, Pahami Dahulu Risiko Setiap Instrumen Investasi
Anda tentu sadar, semua yang Anda lakukan pasti memiliki risiko berbeda. Begitu juga saat Anda melakukan sebuah investasi.
Anda harus bisa menimbang besar kecilnya risiko yang mampu dihadapi. Seberapa besar persentase risiko yang bisa Anda ambil.
Semua harus melalui proses pengamatan. Jika Anda tidak menimbang besar kecilnya risiko ini, kemungkinan Anda mengalami kerugian akan semakin besar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Pilih Instrumen Investasi Sesuai Kemampuan
![Ilustrasi Obligasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GX5YItXkOVQW1SpiMo2WsFKqCRw=/19x4:702x389/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/653606/original/Obligasi-ok.jpg)
Langkah kedua untuk memudahkan proses diversifikasi portofolio investasi adalah dengan memilih dan menentukan instrumen mana saja yang sesuai dengan kemampuan Anda dalam mengalokasikan investasi.
Bagi investor pemula yang belum berani mengambil risiko terlalu besar, mungkin Anda akan memilih untuk menginvestasikan dana pada instrumen saham yang memiliki volatilitas lebih rendah. Atau ingin mengalokasikannya ke instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) dan lainnya.
3. Tempatkan Dana Lebih Banyak ke Instrumen Investasi dengan Prospek Bagus
Berikutnya adalah lihat dan perhatikan instrumen investasi mana saja yang memiliki prospek bagus ke depannya. Lalu pilih instrumen ini untuk menempatkan dana investasi lebih banyak.
Semakin besar dana yang Anda investasikan pada instrumen investasi yang memiliki prospek bagus, maka semakin besar juga keuntungan diversifikasi yang akan Anda dapatkan nantinya.
Advertisement
4. Selalu Memantau Keseimbangan Dana Investasi
![20151113-Ilustrasi Investasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EsIgWfx5dct1a5YIg-hr5o110cw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1053722/original/057113800_1447401149-20151113-Ilustrasi-Investasi-3.jpg)
Di dalam dunia investasi, ada istilah rebalancing atau menyeimbangkan kembali. Rebalancing adalah proses di mana Anda melakukan pengecekan dana atau mengecek keseimbangan bobot aset yang sudah Anda investasikan di dalam portofolio investasi.
Dalam hal ini bisa dicontohkan pada aktivitas penjualan dan pembelian aset perusahaan yang ada di dalam portofolio agar selalu sesuai dengan alokasi aset yang Anda inginkan.
Contoh sederhananya, jika Anda sebagai investor memiliki portofolio investasi yang di dalamnya berisi tentang bobot aset investasi sebesar 50 persen investasi saham dan 50 persen lagi adalah obligasi.
Saat Anda tahu bahwa harga saham yang Anda investasikan memiliki performa cukup baik, maka Anda bisa meningkatkan jumlah investasi menjadi 70 persen dalam portofolio tersebut.
Namun, jika Anda memiliki ide dan pemikiran lain Anda juga boleh menjual sebagian saham yang Anda miliki untuk membeli obligasi. Dengan begini, portofolio investasi Anda akan kembali seimbang menjadi 50 persen-50 persen.
Sama seperti investor lainnya, mereka juga akan berpikiran sama seperti Anda. Jadi ambil keputusan yang tepat agar bisa meminimalisir terjadinya risiko investasi.
5. Selalulah Memahami Kapasitas Risiko yang akan Dihadapi
Sebagai seorang investor Anda harus bisa menimbang bobot risiko dan kemampuan Anda dalam menghadapi risiko tersebut. Jangan sampai Anda berani mengambil risiko yang lebih besar dan sangat jauh dari kemampuan Anda menghadapi risiko tersebut.
Sebab Anda mengambil risiko tersebut tanpa menimbangnya terlebih dahulu. Beberapa faktor bisa memengaruhi kapasitas risiko investasi yang akan Anda hadapi.
Contohnya seperti bobot dana yang ada di tabungan Anda, nilai aset yang Anda investasikan, dan juga tujuan dari keuangan Anda. Inilah mengapa Anda harus benar-benar memahami seberapa besar kapasitas risiko yang mampu Anda hadapi agar terhindar dari risiko investasi.
6. Fokus Pada Tujuan Jangka Panjang yang Sudah Ditetapkan
![Ilustrasi Investasi Asing (Times Higher Education)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/z84T_9le8GOdVml-NEBJplcGfC4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1854421/original/021079700_1517462390-_DSC3359.jpeg)
Saat Anda mulai menekuni dunia bisnis, Anda harus sudah menentukan apakah bisnis yang dijalani ini memiliki tujuan jangka panjang yang harus Anda capai atau tidak. Jika ya, Anda harus mulai fokus dengan tujuan jangka panjang tersebut.
Terlebih lagi ketika Anda mulai membuat portofolio investasi, Anda harus bisa menggunakan keseimbangan investasi dan kedisiplinan agar tujuan jangka panjang Anda bisa tercapai. Sebaiknya jangan pernah tergoda dengan semua ajakan pakar investor sebelum Anda mengamati dan menimbang jenis investasi tersebut.
Biasanya ada beberapa jenis investasi yang memiliki tujuan berbeda dengan tujuan jangka panjang yang Anda miliki. Sebaiknya pilihlah investasi yang mampu membantu Anda mewujudkan tujuan Anda.
Investasi sangat bermanfaat saat Anda mulai menginjak masa-masa pensiun. Oleh sebab itu, Anda harus memikirkannya mulai saat ini.
Jika Anda sudah menentukan jenis investasi yang sesuai dengan tujuan Anda dan memiliki tingkat risiko yang mampu dihadapi pasti nantinya akan memudahkan Anda untuk memaksimalkan keuntungan dari diversifikasi portofolio investasi Anda.
Dulang Untung dengan Tempatkan Dana di Banyak Instrumen Investasi
Saat ini semakin banyak investor pemula yang menyadari pentingnya menginvestasikan aset dan saham. Jadi tidak ada alasan untuk menundanya lagi. Pilihlah investasi yang cocok dengan kemampuan Anda, dan pelajari lagi beberapa langkah penting di atas sebelum Anda akan mendiversifikasikan portofolio investasi. Raih keuntungan dengan menempatkan dana di banyak instrumen investasi.
Terkini Lainnya
Ingin Belajar Investasi dengan Modal Minim, 5 Situs Ini Bisa Jadi Panduan
Untungkah Kalau Ikut Tren Investasi SBN?
Begini Cara Anak Muda Bisa Investasi Meski Belum Punya KTP
2. Pilih Instrumen Investasi Sesuai Kemampuan
4. Selalu Memantau Keseimbangan Dana Investasi
6. Fokus Pada Tujuan Jangka Panjang yang Sudah Ditetapkan
Cermati.com
tips investasi
instrumen investasi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
Bisnis Pernikahan di India Tembus Rp 2.116 Triliun, Kok Bisa?
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Biaya Kuliah Makin Mahal, Hal Ini Bisa jadi Solusi
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora