, Jakarta - Harga minyak sawit sedang terancam terus menurun. Pemerintah pun diajak lebih proaktif karena besarnya kepentingan ekonomi di sektor kelapa sawit.
Menurut laporan Moody's Investors Service, terdapat tiga risiko yang bisa merugikan pendapatan penghasil minyak sawit selama 12-18 bulan ke depan, yaitu naiknya inventory levels minyak sawit, tarif/restriksi tambahan dari negara pengimpor CPO, dan harga kedelai yang makin melemah.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu langkah proaktif pemerintah adalah melalui kebijakan pemakaian bahan bakar jenis solar yang dicampur minyak sawit atau biodiesel. Langkah itu mendapat respons positif dari analis korporat Moody's Investors Service.
"B20 adalah satu contoh bagaimana pemerintah mencoba membantu sektor tersebut," ujar Maisam Hasnain, Analis Moody's Investors Service di acara Inside ASEAN - Spotlight on Indonesia, di Jakarta, Kamis (6/12/2018)
"Saya pikir respons pemerintah sudah proaktif. Malaysia pun turut menerapkan kebijakan B7-B10," lanjut Maisam.
Minyak sawit sendiri sedang menjadi isu akibat Uni Eropa yang ingin melarang minyak kelapa sawit dalam bahan bakar kendaraan (biodiesel) atas dasar melindungi lingkungan. Organisasi pecinta alam, seperti Greenpeace, turut menuding minyak sawit merusak hutan hujan Indonesia.
Pihak perusahaan minyak sawit pun menyebut upaya demikian merusak citra minyak sawit Indonesia dan menyebut sawit Indonesia telah mengikuti prinsip minyak sawit berkelanjutan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Pemerintah pun telah melakukan lobi-lobi ke negara-negara Eropa sebagai respons terhadap pelarangan sawit.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kasus Aktivis Greenpeace
![20160304-Kelapa Sawit-istock](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qtWAysdytj0ngyTkdnIYyjXl0Cs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1161459/original/021541700_1457095144-20160304-kelapa-sawit-istock-1.jpg)
Belum lama ini, beberapa aktivis Greenpeace ditangkap setelah mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Save Our Rainforests" dan "Drop Dirty Palm Oil" di kapal bernama Stolt Tenacity pada 17 November 2018.
Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno mengatakan, aksi penghadangan ini akan memberikan dampak negatif terhadap ekspor sawit Indonesia.
"Negara harus berpihak kepada minyak sawit yang berada dalam ancaman. Karena selama ini, negara merasakan keuntungan dari penerimaan devisa negara," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 19 November 2018.
Komoditas sawit berkontribusi besar bagi devisa negara sebesar sumber devisa utama dengan capaian sebesar USD 22,97 miliar atau Rp 318 triliun pada 2017. Dampak positifnya adalah neraca dagang nonmigas surplus sebesar USD 11,83 miliar.
Benny menyebutkan kemampuan sawit untuk menutup defisit neraca perdagangan sangatlah penting bagi pemerintah. Oleh sebab itu, perlu keberpihakan pemerintahan untuk memberikan tindakan tegas kepada organisasi semacam itu.
"Aksi Greenpeace terlalu lama dibiarkan. Akibatnya seperti sekarang, ekspor sawit dihambat masuk Eropa. Untuk itu, Indonesia bisa mengikuti kebijakan India yang membekukan Greenpeace," kata dia.
Terkini Lainnya
WNI Aktivis Greenpeace Ditahan Kapten Tanker Kelapa Sawit di Teluk Spanyol
Pasokan Minyak Sawit Terbatas, Pertamina Sulit Terapkan Kewajiban B20
Uni Eropa Dukung RI Capai Target Minyak Kelapa Sawit Berstandar Global
Kasus Aktivis Greenpeace
Minyak Sawit
harga minyak sawit
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Cek Rincian Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli 2024
Antam Masuk BUMN dengan Laba Terbesar, Apa Strateginya?
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Luhut: Pajak 200% Bukan Hanya Barang dari China
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia
Antam Masuk BUMN dengan Laba Terbesar, Apa Strateginya?
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Nikita Mirzani Sebut Bukan Ayu Ting Ting yang Salah Perkara Putus dari Muhammad Fardhana
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Puluhan Tahun Fokus Bangun Kualitas, Universitas Terbuka Kini Sandang Predikat Akreditasi A
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024