, Jakarta- Rupiah terus melemah dan menembus level 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memprediksi rupiah akan terus mengalami koreksi sampai 2020 lantaran adanya gejolak global serta lemahnya kondisi fundamental ekonomi dalam negeri.
"Rupiah untuk tahun ini ada di kisaran 15.200 per dolar AS. Sangat sulit kembali ke bawah 14.800. Hingga 2020, The Fed akan naikan bunga acuan dan memicu capital reversal atau pembalikan modal," paparnya kepada , Kamis (4/10/2018).
Baca Juga
Bhima melanjutkan, terdapat pula tantangan ekonomi yang harus dihadapi dalam negeri, yakni meningkatnya defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) hingga 3 persen.
Advertisement
"Kenaikan CAD yang didorong melesatnya impor, baik migas dan non-migas menyebabkan Indonesia harus mengemis dana portfolio jangka pendek. Ekonomi stagnan di kisaran 5 persen dan pelaku pasar khawatir krisis semakin dekat," jelas dia.
Mengutip prediksi JP Morgan, dia menyebutkan, pada 2020 mendatang akan krisis skala global yang menghantam pasar negara berkembang. Oleh karenanya, ia melanjutkan, Indonesia harus bersiap menghadapi kondisi terburuk.
Menurutnya, rupiah akan sangat mungkin tertekan hingga di kisaran 15.500 per dolar AS pada 2019. Terlebih, negara pada tahun depan juga harus menghadapi masa Pemilihan Umum (Pemilu).
"Profil resiko Indonesia akan naik. Investor mengalihkan aset dari saham dan surat utang ke aset yg aman seperti dolar dan yen (Jepang). Terjadi flight to quality. Perbankan kesulitan likuiditas," terangnya.
"Kalau itu terjadi, kondisinya lebih buruk dari krisis 2008," tambah dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rupiah Melemah Bersama Mata Uang Asia Lain
![Ilustrasi Nilai Tukar Rupiah Melemah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BUwCVvGOGz8d0FRwaBqr46Eumcs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/829368/original/025186800_1426495077-Ilustrasi-Rupiah-Turun-150416.jpg)
Rupiah masih di kisaran 15.000 per dolar AS. Namun, rupiah tidak melemah sendiri. Mata uang kawasan Asia Pasifik lainnya juga banyak yang ikut melemah akibat bermacam peristiwa global, ulai dari kenaikan suku bunga AS dan ketegangan antara AS dan China.
Baca Juga
Dilansir dari Asia Nikkei Review pada perdagangan Rabu (3/10/2018) ini, rupiah melemah 0,8 persen. Angka tersebut tak jauh berbeda dengan mata uang lainnya di kawasan Asia.
Mata uang baht turut turun 0,37 persen terhadap dolar AS. Peso juga berkurang 0,18 persen. Mata uang Korea won turut melemah sampai 0,5 persen dan dolar Taiwan merosot 0,16 persen.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan dolar perkasa. Di Eropa, misalnya, terdapat masalah anggaran Italia dan kisruh Brexit yang tidak menemukan titik temu.
Harga minyak dunia juga naik apalagi sanksi terhadap Iran akan terlaksana penuh pada bulan depan. Hal itu dilengkapi dengan menegangnya hubungan antara AS dan China.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih menanggapi situasi ini dengan tenang. Ia percaya, perbankan Indonesia masih cukup kuat.
"Kalau dari sisi perbankan, apakah sektor perbankan kita cukup kuat dan terus akan bisa menyesuaikan dengan nilai Rp 15 ribu ini. Kita lihat dari capital adeqequacy ratio-nya mereka, dilihat dari non performing loan mereka, dilihat dari landing rate mereka, semuanya sampai dengan bulan Oktober ini dan tampaknya adjustment terhadap angka Rp15 ribu terjadi secara cukup baik," ujar dia.
Terkini Lainnya
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Rupiah Melemah Bersama Mata Uang Asia Lain
rupiah
Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Industri Konveksi Bertahan di Tengah Lesunya Nilai Tukar Rupiah
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
Aprindo Prediksi Rupiah Melemah Dongkrak Harga Barang di Ritel
Rupiah Tertekan, Bagaimana Dampaknya terhadap Garuda Maintenance Facility Aero Asia?
Rupiah Ambruk Lagi, Hari Ini Hampir Sentuh 16.500 per Dolar AS
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Top 3: Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Biaya Kuliah Makin Mahal, Hal Ini Bisa jadi Solusi
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas