, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Senin 24 September 2018 menghadiri pertemuan perdana Panel Tingkat Tinggi (PTT) untuk Ekonomi Laut Berkelanjutan (Inaugural Meeting of the High Level Panel for a Sustainable Ocean Economy) di Museum of Modern Art, New York, Amerika Serikat (AS).
Keduanya hadir sebagai "sherpa" (wakil pemerintah RI yang terlibat dalam seluruh persiapan pekerjaan Panel) mewakili Presiden Joko Widodo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani dan Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Muhammad Oemar.
Pertemuan perdana ini dihadiri kepala negara dari 13 negara pantai (coastal state) anggota PTT, setelah pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, Januari 2018 lalu.
Advertisement
Baca Juga
PTT ini memang diketuai bersama oleh Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg dan Presiden Republik Palau, Tommy E. Remengesau. Adapun negara anggotanya antara lain Australia, Chili, Fiji, Ghana, Guinea, Jamaika, Jepang, Meksiko, Namibia, Norwegia, Palau, Portugal, dan Indonesia.
PTT untuk ekonomi laut berkelanjutan ini bertujuan untuk mengarusutamakan kepentingan menjaga kesehatan laut untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
PTT ini akan menghasilkan laporan rekomendasi kebijakan tata kelola kelautan untuk mencapai ekonomi kelautan yang berkelanjutan (sustainable ocean economy), sesuai target Sustainable Development Goals (SDGs) 14 Life Below Water.
Laporan tersebut akan disampaikan pada pertemuan United Nations Ocean Conference 2020 ke II di Portugal untuk diadopsi sebagai kebijakan internasional oleh PBB .
Dalam sambutannya, PM Norwegia Erna Solberg mengemukakan tiga aspek penting untuk mencapai ekonomi laut berkelanjutan.
Pertama, pengetahuan yang mendalam tentang laut, yaitu bagaimana laut dapat memenuhi kebutuhan vital manusia seperti ketahanan pangan ( food security), lapangan kerja, komunitas yang berkelanjutan ( sustainable community), dan ketahanan terhadap ancaman dampak perubahan iklim.
Pengetahuan mendalam ini akan menjadi fondasi utama pekerjaan PTT guna mengidentifikasi ancaman terhadap laut dan status kesehatan ekosistemnya, serta potensi ekonomi industri kelautan, termasuk lapangan kerja yang dapat diciptakan, dan dampaknya terhadap ekosistem.
Kedua, untuk memastikan transisi ke arah ekonomi laut yang berkelanjutan, PTT ini harus bersifat inklusif dan sejalan dengan prinsip-prinsip SDG 17 tentang Kemitraan Global untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan.
"Oleh karena itu, Panel Tingkat Tinggi ini melibatkan pemerintah, dunia usaha, organisasi - organisasi lingkungan hidup, peneliti, dan pakar-pakar kelautan," ungkap Erna, seperti dikutip dari keterangan tertulis Jumat (28/9/2018).
Ketiga, perlunya pengelolaan laut yang komprehensif berdasarkan kajian ilmiah yang aktual. Untuk itu, PTT akan didukung oleh pakar-pakar dunia yang tergabung dalam Kelompok Ahli (Group of Experts), yang bertugas menyusun pandangan, mengidentifikasi solusi, dan mengembangkan strategi untuk menerjemahkan solusi konkret.
Sementara itu, Presiden Republik Palau, Tommy E. Remengesau juga mengemukakan tiga poin penting mengenai PTT ini. Menurut dia, PTT adalah panel politik, bukan panel teknis, sehingga harus menciptakan dampak yang luar biasa yang dapat dirasakan oleh seluruh negara.
Selain itu menurut dia, PTT harus mendorong hasil yang konkret dan dapat dilaksanakan di lapangan, melalui dukungan politik yang kuat dan dukungan Kelompok Ahli ahli dunia, yang harus dapat dicapai dalam waktu 2 tahun.
Selanjutnya ia berpendapat, PTT ini harus mampu berkontribusi dalam menerobos sekat-sekat yang ada yang terdapat dalam forum-forum kelautan internasional yang selama ini masih ada.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Komitmen
![JK](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Vnx6Zt_CyuXTymS67gDo4jtE75U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2348478/original/081712300_1535892344-jeka.jpg)
Wapres Jusuf Kalla turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Jusuf Kalla menyebut laut adalah bagian dari sejarah, budaya, dan identitas Indonesia.
Oleh karena itu, laut merupakan salah satu elemen penting bagi Indonesia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, sumber energi, ketahanan pangan, dan kegiatan-kegiatan sosial.
Namun laut Indonesia yang begitu berharga tersebut tengah menghadapi berbagai ancaman. Menurut Jusuf Kalla, ekosistem laut Indonesia terancam rusak akibat penangkapan ikan secara berlebihan akibat kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi masyarakat.
Selain itu ia berpendapat, pertumbuhan daerah yang tak terkendali juga telah menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah pesisir.
Hal ini diakibatkan oleh pemenuhan kebutuhan akan produk laut dan perikanan yang terus meningkat tidak dilakukan secara berkelanjutan. Untuk itu, Indonesia tengah mengupayakan langkah-langkah menjaga dan mengembalikan kesehatan laut.
"Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya untuk mengembalikan kesehatan laut di antaranya penegakan hukum terhadap praktik Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing, penetapan target mengurangi 75 persen sampah plastik di laut yang akan dicapai pada tahun 2025, dan mencanangkan 20 juta hektar kawasan konservasi laut ( marine protected areas)," papar Jusuf Kalla.
Ia berharap, PTT ini dapat menjadi wadah guna menyinergikan komitmen-komitmen politik terkait pembangunan kelautan yang berkelanjutan oleh berbagai forum-forum global, seperti forum UN Ocean Conference dan Our Ocean Conference (OOC). Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk mengembalikan kesehatan laut.
Dia menuturkan, OOC dan Archipelagic Island States Forum merupakan forum yang sangat tepat untuk memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi melindungi ekosistem laut. Untuk itu, ia mengundang para Kepala Negara untuk hadir di Our Ocean Conference 2018 di Bali 29-30 Oktober 2018 dan Archipelagc Island States Forum di Manado tanggal 1-2 November 2018.
"Kami mengundang para pemimpin negara untuk hadir dan menyatakan komitmen untuk melindungi ekosistem laut dalam dua forum yang akan diselenggarakan di Indonesia, yaitu Our Ocean Conference 2018 di Bali tanggal 29-30 Oktober mendatang dan Archipelagic Island States Forum di Manado pada tanggal 1-2 November 2018 ini," kata dia.
Pertemuan PTT ini dilanjutkan dengan pertemuan sherpa pada Rabu 26 September 2018 di New York, dengan agenda utama pembahasan kerja dalam 2 tahun ke depan. Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jusuf Kalla akan angkat isu Palestina di Sidang Majelis Umum PBB, Kamis ini.
Terkini Lainnya
2 Kota RI Mulai Dilirik Jadi Persinggahan Kapal Pesiar
JK dan Wapres AS Bahas Israel-Palestina hingga Korut di Sela Sidang Umum PBB
Kata Wapres JK soal Pidato Trump di Sidang Umum PBB: Dia Lebih Tenang dari Biasanya
Komitmen
Jusuf Kalla
laut
Ekonomi Laut Berkelanjutan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Realisasi Anggaran Bantuan TJSL Asuransi Jasindo Capai Lebih Rp 1 Miliar hingga Kuartal II-2024
Bisnis Pernikahan di India Tembus Rp 2.116 Triliun, Kok Bisa?
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen