, Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan pemerintah berupaya menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan peringkat utang Indonesia masih layak investasi dengan prospek oleh Fitch Ratings diharapkan dapat menjadi katalis positif untuk rupiah.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak di kisaran 14.815 atau melemah 0,71 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin 3 September 2018. Sepanjang Senin pekan ini, rupiah bergerak di kisaran 14.729-14.821 per dolar AS.
Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga melemah. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 56 poin atau 0,38 persen dari posisi 14.711 pada 31 Agustus 2018 menjadi 14.767 pada 3 September 2018.
Advertisement
Baca Juga
Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede menuturkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung melemah ikuti pelemahan sebagian besar mata uang negara berkembang usai pernyataan Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan akan kenakan tarif impor USD 200 miliar produk Tiongkok pada pekan ini.
Selain itu, penguatan dolar AS juga ditopang oleh beberapa data ekonomi AS yang positif pada pekan lalu antara lain data produk domestik bruto (PDB) kuartal II 2018 dan data pengeluaran konsumsi pribadi inti.
"Data AS yang tersebut meningkatkan probabilitas kenaikan suku bunga AS pada rapat FOMC pada September yang akan datang," ujar Josua lewat pesan singkat yang diterima , Selasa (4/9/2018).
Ia menambahkan, sentimen negatif pada mata uang negara berkembang dipengaruhi oleh krisis mata uang Turki dan Argentina.
Sentimen negatif pada dua negara itu juga merembet negara berkembang yang alami pelebaran defisit antara lain India dan Indonesia.
Josua menuturkan, dalam jangka pendek BI akan tetap kelola stabilitas nilai tukar rupiah dengan melakukan dua intervensi di pasar valas dan obligasi.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan sepakati upaya mendorong pengembangan sektor pariwisata yang diharapkan dapat percepat penerimaan devisa.
"Pada gilirannya dapat perbaiki defisit transaksi berjalan sehingga dorong stabilitas nilai tukar rupiah dalam jangka pendek," kata Josua.
Josua perkirakan, BI akan kembali lagi perketat kebijakan moneter dalam jangka pendek jika volatilitas nilai tukar rupiah cenderung meningkat. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan pelaku pasar.
Selain itu, mempertimbangkan perbaikan fundamental ekonomi, afirmasi dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings terhadap peringkat utang Indonesia yang masih layak investasi dengan prospek stabil, Josua menambahkan, pemerintah dan BI akan dapat kelola stabilitas rupiah. "Sehingga dapat redam pelemahan rupiah di bawah level 15.000 per dolar AS," tutur dia.
Mengutip laman Bloomberg, Head of Trading for Asia Pacific Oanda Corp, Stephen Innes menuturkan, neraca perdagangan defisit dan ketergantungan terhadap impor minyak menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sementara itu, RHB Banking prediksi, nilai tukar rupiah dapat kembali menguat ke posisi 14.500 per dolar AS hingga akhir 2018. "Menekan defisit transaksi berjalan dan fiskal dapat kurangi tekanan nilai tukar rupiah," tulis Ekonom RHB Ahmad Nazmi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jokowi Minta Pelemahan Rupiah Jangan Sampai Bikin Susah Bisnis
![Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Sudah Masuk Level Undervalued](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ToGheYRzOBb703GI1ORCJ6IPhP4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1954439/original/086522600_1519994761-20180302-Dolar-AY3.jpg)
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk membahas mengenai pelemahan nilai tukar rupiah. Rapat tersebut digelar terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin 3 September 2018.
Darmin mengatakan, dalam pertemuan tersebut Jokowi meminta jangan sampai pelemahan rupiah menyulitkan jalannya bisnis di Indonesia. Selain itu, para menteri juga diminta menjaga agar investasi asing tidak keluar dari Indonesia.
"Artinya konsen pemerintah tentu saja pertama-tama. Jangan sampai rupiah kemudian kurs buat bisnis menjadi susah dijalankan dan investasi asing di potofolio mulai pada keluar, lebih banyak ke arah itu. Ya politiknya tentu saja tidak bahas, yang dibahas ekonomi," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin 3 September 2018.
Pertemuan itu juga membahas mengenai efektivitas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah. Beberapa di antaranya perkembangan devisa hasil ekspor (DHE), Biodiesel 20 persen (B20) dan ekspor batu bara.
"Presiden mendiskusikan dan menanyakan perkembangan langkah-langkah kebijakan yang sudah diambil terutama mengenai kurs rupiah, menanyakan mengenai seperti apa perekembangan soal DHE, soal B20, soal ekspor batu bara, soal kebijakan impor yang sedang dibahas di Keuangan," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut juga mengatakan, pemerintah akan terus menyampaikan langkah stabilisasi yang telah dilakukan kepada masyarakat. Hal ini untuk menghindari anggapan bahwa pemerintah belum melakukan langkah apapun dalam meredam pelemahan nilai tukar mata uang garuda.
"Presiden mengatakan jangan sampai kalian sudah lakukan sesuatu, masyarakat bilang belum. Komunikasinya bagaimana, selain komunikasinya juga monitoringnya. B20 bahkan TKDN sudah ngomongin ini 2 tahun berarti monitoringnya gimana? Jangan sampe B20 juga sama lagi," paparnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Melemahnya nilai tukar rupiah ini membuat kenaikan harga barang elektronik hampir di semua jenis barang.
Terkini Lainnya
Rupiah Tertekan terhadap Dolar AS, Ada Apa?
Awali Pekan, Rupiah Masih Betah di Kisaran 14.750 per Dolar AS
Menteri PUPR: Pelemahan Rupiah Belum Pengaruhi Proyek Infrastruktur
Jokowi Minta Pelemahan Rupiah Jangan Sampai Bikin Susah Bisnis
rupiah
Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 8,34 Triliun pada Pekan Pertama Juli-2024
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Ahn Bo Hyun Nikmati Malam di Jakarta, Asyik Nongkrong di Central Park
7 Potret Terbaru Mahalini Diduga Lakukan Operasi Hidung, Penampilan Jadi Sorotan
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar