, Jakarta - Pemerintah masih terus berjuang melakukan upaya diplomasi kelapa sawit dengan Uni Eropa (UE). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan telah bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend pada hari Senin (25/6/2018) di kantornya.
Luhut mengungkapkan, diplomasi yang selama ini dilakukan telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan, yaitu penundaan larangan penggunaan minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga 2030.
Advertisement
Baca Juga
"Saya kira kelapa sawit itu kita cukup berhasil, jadi kita tunda passing out-nya ke 2030. Tapi itu memang berlaku kepada kelapa sawit yang ditanam di tanah yang tidak ramah lingkungan itu tidak bisa ekspor ke Uni Eropa, cukup fair sih," tegasnya.
Kendati demikian, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu menjelaskan, pemerintah tidak mau menerima begitu saja keputusan tersebut. Diplomasi masih akan terus dilanjutkan dengan tim baru yang akan segera dibentuk.
"Tapi kita sebenarnya belum mau menerima begitu saja. Jadi sekarang kita mau negosiasi lagi kriterianya mengenai mana yang boleh ekspor mana yang tidak," Luhut berujar.
Tim tersebut nantinya akan masuk ke dalam tim Uni Eropa dalam pembahasan kriteria-kriteria larangan sehingga keputusan yang dihasilkan merupakan kesepakatan kedua belah pihak, bukan hanya dari pihak mereka saja.
"Kami tidak mau mereka yang atur Indonesia, kita tidak mau mereka (Uni Eropa) yang mengatur kita. Ini bangsa besar," tegas Luhut.
Reporter : Yayu Agustini Rahayu Achmud
Sumber : Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sebelumnya
![Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Yayu Agustini Rahayu/Merdeka.com)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uNEMA6rBePR5ACw3OH-momLq1h0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2209976/original/036657500_1526042146-Foto_.jpg)
Sebelumnya, Luhut mengatakan akan kembali terbang ke Eropa untuk melakukan diplomasi sawit.
"Jadi, saya diperintahkan Presiden untuk pergi ke Uni Eropa, untuk melakukan pertemuan terkait sawit. Kepentingan saya sih biodieselnya," katanya pada 11 Mei 2018.
Luhut mengungkapkan, pada pertemuan sebelumnya dihadiri oleh 20 orang perwakilan. Dalam pertemuan tersebut, dibahas kampanye hitam yang menyerang sawit Indonesia.
"Saya brifieng ke mereka. Kita tuh enggak minta-minta ke mereka. Kita mau ada perlakuan adil. Tidak boleh ada diskiriminasi. Saya jelaskan, kami luas kelapa sawit itu 12 juta hektar dan ini sudah moratorium," ujarnya.
Terkait isu lingkungan hidup, Luhut menegaskan sudah memberi penjelasan yang jelas.
"Kalau soal lingkungan, saya jelasin tuh gimana kita care sama lingkungan, pemulihan lahan. Juga soal human right. Kami disclosed human right, kita selesaikan dengan baik," ujarnya.
Terkini Lainnya
Menko Luhut: Uni Eropa Boikot Sawit RI Bisa Tambah Kemiskinan
Kampanye Hitam Uni Eropa Bikin Ekspor Minyak Sawit RI Anjlok
Mendag Tetap Ngotot Minta Eropa Cabut Larangan Minyak Sawit Asal RI
Sebelumnya
Luhut Binsar Pandjaitan
Merdeka.com
Uni Eropa
Kelapa Sawit
Rekomendasi
Riset Sawit di Perguruan Tinggi, AII Hubungkan Hingga Tahap Komersialisasi
Bill Gates Sebut Indonesia Ikut Berkontribusi pada Perubahan Iklim, Pakar: Tidak Bisa Asal Tunjuk
Marak Penjarahan di Kebun Sawit, Pengamanan Langsung Diperketat
Pemerintah Siapkan Roadmap Sawit Indonesia Emas 2045
Kebun Terluas di Dunia, DPR Minta Perusahaan Kebun Negara Perkuat Hilirisasi
PalmCo Cetak Rekor Tanam Ulang Kelapa Sawit Tercepat Nasional
Dharma Satya Nusantara Tebar Dividen Rp 22 per Saham
Datangi Gedung Mahkamah Agung, Suku Adat Awyu dan Moi Minta Konsesi Perusahaan Kelapa Sawit Dicabut
Surveyor Indonesia Ditunjuk Pantau Rantai Pasok Sawit RI demi Hadapi Kebijakan Uni Eropa
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Berburu Promo Menarik di HUT KB Bank ke-54, Diskon hingga 54% di Berbagai Merchant Favorit
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Ketum PSI Kaesang Pangarep Sambangi Markas PKS, Disambut Langsung Ahmad Syaikhu
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Juni 2024 Tetap Terjaga
12 Contoh Name Tag MPLS Kreatif dan Menarik, Inspirasi untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
Nonton Film Komedi Target di Vidio, Humor dan Misteri Berpadu dalam Film Garapan Raditya Dika
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Ahn Bo Hyun Nikmati Malam di Jakarta, Asyik Nongkrong di Central Park
7 Potret Terbaru Mahalini Diduga Lakukan Operasi Hidung, Penampilan Jadi Sorotan
ASDP Dapat Dana Segar Senilai Rp 460 miliar, Begini Respons Pengamat Transportasi
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat