, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong masuknya investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah. Saat ini terdapat 14 investor yang sudah berminat menanamkan modalnya di kawasan yang diresmikan pada September 2017.
"Sekarang tinggal promosi dan melanjutkan pembebasan lahan. Kami terus menarik investor lokal maupun asing, seperti dari Taiwan untuk bisa masuk ke sini," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/4/2018).
KEK Palu berdiri di atas lahan seluas 15.000 hektare (Ha), di mana per tahun 2017 telah terealisasi hingga 482 Ha. Kawasan ini ditargetkan bisa menggaet investasi senilai Rp12,5 triliun. "Per Juli 2017, realisasinya mencapai Rp 115 miliar,” ujar Airlangga.
Advertisement
Airlangga menjelaskan, dari 14 investor yang telah mendaftar, dua industri sudah beroperasi dan satu perusahaan sedang tahap pengerjaan konstruksi.
Baca Juga
"Kami berharap, kawasan terintegrasi ini mampu membuka lapangan kerja sebanyak 51.000 orang, yang saat ini sudah menyerap 210 orang,” ujar dia.
Airlangga menyatakan, KEK Palu menjadi salah satu KEK yang berada di lokasi strategis karena berada di wilayah utara-selatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). "Jadi seluruh bahan baku dari Sulawesi bisa masuk ke sini. Investor datang saja. Kami yakin mereka akan untung," tutur dia.
KEK Palu didukung dengan berbagai fasilitas penunjang, antara lain Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, yang memiliki panjang landasan pacu 3500 m dan kapasitas penumpang sekitar 1.500 orang per hari. Jarak Bandara ke kawasan diperkirakan 23 km.
Selanjutnya, tersedia Pelabuhan Pantoloan dengan kapasitas saat ini 37.000 TEUs, yang ditargetkan dalam pengembangan mencapai 1,2 juta TEUs. Ada pula fasilitas jalan trans Sulawesi Palu - Toli-toli, Palu Outer Ring Road, dan By pass Palu - Parigi.
Kemenperin juga memfasilitasi pembangunan infrastruktur di KEK Palu dalam upaya menopang daya saingnya, seperti pembangunan jalan poros dan jalan lingkungan di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu sepanjang 1600 m. Selain itu juga ada pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM), serta pengadaan sarana dan prasarana untuk perkantoran di KEK Palu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selanjutnya
![Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia (Ilustrasi: kek.go.id)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sementara itu, Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST), Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan, setiap bulannya rata-rata ada satu sampai dua perusahaan yang menyatakan minatnya untuk berinvetasi di KEK Palu. "Dari 40 daftar investor yang berminat, ada 14 yang sudah dikeluarkan izin," kata dia.
Andi menyampaikan, dalam dua sampai tiga bulan ke depan akan ada beberapa perusahaan yang mulai beroperasi di KEK. “Kami optimistis, dalam dua, tiga bulan ke depan, peningkatan dari investasi tidak kurang dari Rp 1-2 triliun," ujar dia.
Selaku pengelola KEK Palu, BPST terus memfasilitasi para investor yang ingin menanamkan modalnya, seperti pendaftaran dan perizinan. "Lokasi kami dekat dengan pelabuhan yang bertaraf internasional, dan hampir seluruh komoditas sumber mineral ada semua di sini,” lanjut Andi.
KEK Palu memiliki potensi pengembangan industri, antara lain untuk sektor pengolahan hasil tambang, rotan, rumput laut, kelapa, dan logistik. Daftar para investor di KEK Palu, di antaranya PT Hongthai International yang bergerak di sektor industri getah pinus. Perusahaan ini akan menggelontorkan investasi senilai Rp13,7 miliar dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 110 orang.
Selain itu, perusahaan pengolahan kelapa PT Sofie Agro yang akan menanamkan modalnya hingga USD 1,38 juta dan menyerap tenaga kerja sekitar 625 orang.
Kemudian, Agro Sulteng Group selaku industri karet dan minyak atsiri, ditargetkan nilai investasinya mencapai Rp 300 miliar dan menyerap 450 tenaga kerja.
Ada pula PT Asbuton Jaya Abadi. Industri aspal dingin ini bekal menanamkan modalnya sebesar Rp100 miliar dan membuka lapangan kerja sekitar 100 orang.
Selanjutnya, industri kilang minyak PT Palembang GMA Refinery Consortium akan berinvestasi hingga Rp133 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 14.000 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengolahan Kopi Robusta Bengkulu
Terkini Lainnya
Jokowi Luncurkan Portal Kebijakan Satu Peta pada Agustus
Investor di KEK Bakal Dapat Kemudahan Ekspor hingga Impor
Menggali Potensi Batam Sebagai Surga Investasi dan Industri Elektronik
Selanjutnya
Airlangga Hartarto
kawasan ekonomi khusus
KEK Palu
Rekomendasi
Kawasan Ekonomi Khusus Tambah 3, AHY Pastikan Tak Ada Masalah Pembebasan Lahan
BSD Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan, Investor Dapat Insentif Bea Masuk
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
10 Kota Ini jadi Destinasi Ekspatriat dengan Biaya Hidup Terjangkau, Indonesia Nomor Berapa?
Ini Penyebab Beras Impor Kena Denda Demurrage di Pelabuhan
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi