, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengembangkan mobil pedesaan. Namun agar kendaraan ini bisa diterima oleh masyarakat, khususnya di pedesaan, harga yang ditawarkan juga harus mengikuti kemampuan pasarnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, jika sudah diproduksi nanti, mobil pedesaan diharapkan dapat dijual pada kisaran harga Rp 60 juta-Rp 80 juta per unit.
"Kami upayakan harganya bisa diterima pasar. Kami telah melakukan survei, rentang harga tersebut yang banyak dipilih masyarakat," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Advertisement
Menurut survei yang dilakukan Kemenperin, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kata dia, sebanyak 67,10 persen masyarakat setempat memiliki ketertarikan dengan kendaraan pedesaan. Keberadaan mobil ini diharapkan dapat mendukung kegiatan sehari-hari khususnya di sektor perkebunan.
Baca Juga
Gati juga meyakini pengembangan kendaraan pedesaan dapat membawa efek yang luas terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, juga diharapkan akan berdampak positif bagi perkembangan industri otomotif dalam negeri, peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi kendaraan, serta pembangunan IKM sektor industri otomotif dan alat mesin pertanian.
"Lebih dari 400 IKM sektor komponen otomotif yang tersebar di sejumlah sentra industri di Indonesia, antara lain Tegal, Klaten, Purbalingga, Sidoarjo, Pati, Pasuruan, Sukabumi, Bandung, dan Jabodetabek," kata dia.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan, pihakya memacu pengembangan kendaraan pedesaan agar segera diproduksi oleh industri dalam negeri.
Selain untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi multiguna di sektor pertanian dan perkebunan, upaya ini juga guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat serta mewujudkan kemandirian penguasaan teknologi oleh anak bangsa.
"Pemerintah menyiapkan regulasi kendaraan pedesaan supaya bisa dikembangkan industri nasional. Artinya, harus dibuat di Indonesia," tutur dia.
Menurut Airlangga, pengembangan mobil pedesaan ini didasarkan pada program pemerintah yang tertuang di butir Nawacita, salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Dia menyebutkan, langkah yang sudah dilakukan Kemenperin dalam percepatan pengembangan kendaraan pedesaan, antara lain pembuatan prototipe, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan rantai pasok serta penyiapan infrastruktur dan model bisnis. “Aftersales-nya dan jaringan distribusinya juga tengah dipertimbangkan, termasuk uji pasarnya,” kata dia.
Saat ini, terdapat dua prototipe kendaraan pedesaan yang telah selesai dibangun. Prototipe Generasi 2A merupakan hasil pengembangan platform Kemenperin, sedangkan Generasi 2B untuk prototipe yang dikembangkan oleh IOI. "Prototipe yang dihasilkan saat ini masih harus disempurnakan, baik dari desain bodi maupun performance," Airlangga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kemenperin Bakal Bentuk Konsorsium Buat Produksi Mobil Pedesaan
Sebelumnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menginisiasi pembentukan konsorsium untuk memproduksi mobil pedesaan.
Sebab untuk merealisasikan program mobil pedesaan ini harus melibatkan seluruh pihak yang potensial, baik dari segi teknis hingga non-teknis khususnya sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) otomotif.
Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, perlu langkah sinergi di antara pemangku kepentingan terkait dalam akselerasi pengembangan kendaraan pedesaan di Indonesia. Upaya ini sekaligus untuk membangun ekosistem yang kuat terhadap daya saing industri otomotif dalam negeri.
"Pengembangan kendaraan pedesaan membutuhkan keterlibatan, komitmen, dan sinergi dari berbagai pihak," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 7 Desember 2017.
Dia menuturkan, saat ini IKM dalam negeri sebenarnya telah siap berkontribusi dalam memproduksi komponen kendaraan pedesaan. "Kami memang memprioritaskan IKM lokal untuk terlibat dalam program yang sedang dikembangkan oleh Kemenperin ini," lanjut dia.
Gati menyampaikan, guna menjaga kestabilan produksi komponen oleh IKM tersebut, Kemenperin telah melibatkan perusahaan baja milik negara, yakni PT Krakatau Steel untuk penyediaan bahan baku.
"Kami tengah membuat IKM terpadu di Halmahera untuk memastikan ketersediaan bahan baku di sana dapat terjaga dengan baik. Bahkan, lembaga pembiayaan dan lembaga seperti OJK diharapkan turut menyumbang saran mengenai skema pembiayaan maupun risiko keuangan yang akan dihadapi dalam program ini," kata dia.
Selain itu, Kemenperin juga terus memberikan pembinaan kepada para IKM dalam negeri untuk dapat menjaga kualitas produksi komponennya. Hal ini mengingat produk yang dihasilkan IKM akan digunakan untuk membuat kendaraan pedesaan di seluruh Indonesia.
"Kami kumpulkan para pensiunan dari industri untuk melatih dan membina para pelaku IKM tersebut, sehingga produknya tetap memenuhi standar yang diinginkan," ungkap dia.
Gati mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memetakan kebutuhan dalam pengembangan kendaraan pedesaan di Tanah Air. Nantinya setelah target pasar dan data kebutuhannya jelas, maka konsorsium untuk memproduksi mobil pedesaan tersebut akan dibentuk.
"Pada November lalu, kami telah melaksanakan pemetaan kebutuhan kendaraan pedesaan di wilayah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Klaten dengan melibatkan para pemangku kepentingan terkait. Hasilnya diharapkan dapat memberikan gambaran kebutuhan maupun kondisi pasar dari sisi jenis kendaraan, harga yang diharapkan, serta cakupan penggunaan kendaraan pedesaan," kata dia.
Terkini Lainnya
Kemenperin Gandeng Ribuan IKM Buat Proyek Mobil Pedesaan
Gerilya Mobil Pedesaan, Siap Ekspansi ke Negeri Jiran
Penampakan Mobil Pedesaan Wintor Seharga Rp 100 Juta
Kemenperin Bakal Bentuk Konsorsium Buat Produksi Mobil Pedesaan
kemenperin
Mobil Pedesaan
Rekomendasi
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
Jepang Jadi Mitra Utama Indonesia Capai Netralitas Karbon Sektor Otomotif
Kemenperin Bakal Kasih Industri Pengolahan Rumput Laut Mesin Baru
Industri Tekstil Tak Boleh Dikorbankan Demi Kembangkan Industri Microchip
Kemenperin Gelar Startup4Industry, Pertemukan Tech Startup dengan pengusaha
Wuling Didesak untuk Bisa Tambah Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Menperin: Wuling Jadikan Indonesia Satu-satunya Fasilitas Pabrikasi EV di Luar China
Melawat ke China, Kemenperin Dorong Indonesia Jadi Basis Ekspor EV Setir Kanan
Kemenperin Gandeng JICA Genjot Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Top 3: Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Pertamina International Shipping Siap Bangun dan Tambah 2 Kapal VLGC
Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng
Segini Hadiah Juara Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Bisnis Pernikahan di India Tembus Rp 2.116 Triliun, Kok Bisa?
Tarif Baru Tol Surabaya-Mojokerto Mulai Berlaku 9 Juli 2024
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Klasemen MotoGP 2024: Juara di Sachsenring, Francesco Bagnaia Melesat ke Puncak
Survei Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Jateng Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Penjualan Chery Group Tembus 1 Juta Unit pada Semester 1 2024, Naik 48,4 Persen!
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati