, Jakarta - Pemerintah berupaya menjaga harga beras sebagai salah satu komoditas strategis dalam rangka pengendalian inflasi. Faktanya, harga jual beras di tingkat grosir di Indonesia lebih mahal hampir dua kali lipat dibanding harga internasional.
Demikian disampaikan Pengamat Pertanian dari Institute for Development Economics and Finance (INDEF), Bustanul Arifin, saat diskusi Beras Jadi Komoditas Strategis di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (9/9/2017).
"Harga beras kita 1,7 kalinya dibanding harga internasional. Itu besar lho," tegasnya.
Advertisement
Baca Juga
Harga internasional untuk komoditas beras ini, sambung Bustanul, dihitung bukan dari Vietnam, melainkan dengan Thailand 15 persen broken. Artinya di tingkat petani 15 persen harga grosir Thailand.
"Harga internasional di tingkat grosir terakhir kali sekitar Rp 5.200 per kilogram (kg), tapi kita mencapai Rp 9.100 per kg. Bahkan harga ecerannya Rp 13.000 per kg," ia menerangkan.
Menurutnya, pemerintah khawatir dengan perbedaan harga jual beras di tingkat grosir sampai dua kali lipatnya ini. Pasalnya, jika harga beras melonjak, maka orang-orang miskin terpengaruh.
Untuk diketahui, karena keterlambatan penyaluran beras rakyat sejahtera (rastra) awal bulan lalu saja telah menyebabkan jumlah orang miskin bertambah 6.900 orang.
"Beras kan jadi kontributor terbesar pada angka kemiskinan, rata-rata 23 persen. Bahkan di desa mencapai 26 persen. Harga beras terhadap tingkat kemiskinan sensitif, naik sedikit orang miskin bisa bertambah. Jadi, pemerintah memang khawatir," terang Bustanul.
Bustanul memperkirakan harga jual beras di Indonesia yang lebih mahal dibanding negara lain ini akibat pasokan yang bermasalah. "Ada stok sedikit karena cuaca atau hama wereng, bahaya dong. Seandainya supply cukup, harga tidak akan naik setinggi, jadi jangan lupa meningkatkan produksi karena stabilisasi harga beras tergantung dari produksi dan stok," ucapnya.
Untuk menjaga stabilitas harga beras, Bustanul mengungkapkan, pemerintah melakukan berbagai upaya, seperti menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras. "Kalau produksi dan stok beras aman, kita tidak harus sampai bikin HET," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Eceran Tertinggi
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas beras. Penetapan HET ini untuk mengendalikan harga serta mencegah aksi para spekulan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sebelumnya menyampaikan, HET ini akan berlaku pada 1 September 2017 atau hari ini. HET tersebut mengatur komoditas beras, meliputi jenis premium, medium, dan khusus.
Enggartiasto mengaku telah mendapat masukan dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam tata niaga beras, antara lain petani, penggilingan, distributor, hingga penjual. Dari situ, pemerintah pun akhirnya menggolongkan beras menjadi tiga jenis.
"Jenis beras yang sekian banyak itu akhirnya bisa kita sepakati hanya tiga jenis beras. Tapi ini kita buat simplifikasi dari HET," kata Enggartiasto, seperti ditulis di Jakarta, Jumat (1/9/2017).
Enggar menuturkan, HET sendiri bukan berlaku patokan. Namun, HET merupakan batas harga maksimal.
"Itu bukan harga patokan tapi maksimal, jadi di bawah itu boleh. Itu berlaku di Jawa, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, NTB, dan Sulawesi. Kenapa? Karena mereka pada dasarnya adalah daerah penghasil beras yang kemudian mereka di antara provinsi bisa saling berhubungan untuk mendistribusikannya," papar dia.
Advertisement
Rincian harga
Berikut daftar HET beras premium dan medium:
- Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan, beras medium Rp 9.450 per kg dan premium Rp 12.800 per kg.
- Sumatera (tidak termasuk Lampung dan Sumatera Selatan) beras medium Rp 9.950 per kg, premium Rp 13.300.
- Bali dan Nusa Tenggara Barat, beras medium Rp 9.450 per kg, premium Rp 12.800 per kg.
- Nusa Tenggara Timur, beras medium Rp 9.950 per kg, premium Rp 13.300 per kg.
- Sulawesi, beras medium Rp 9.450 per kg, premium Rp 12.800 per kg.
- Kalimantan, beras medium Rp 9.950 per kg, premium Rp 13.300 per kg.
- Maluku, beras medium Rp 10.250 per kg, premium Rp 13.600 per kg.
- Papua, beras medium Rp 10.250 per kg, premium Rp 13.600 per kg.
Terkini Lainnya
Harga Eceran Tertinggi Beras Berlaku Hari Ini, Cek Rinciannya
Ada HET, Beras Tak Bisa Dijadikan Komoditas Politik
Pedagang Beras di Tegal Tak Tahu Ada HET Beras
Harga Eceran Tertinggi
Rincian harga
Harga Beras
Harga Eceran Tertinggi
Rekomendasi
HET Beras Tak Jadi Turun, Masih Dibandrol Segini
Dirut Bulog Prediksi HET Beras Premium dan Medium Sulit Turun, Kenapa?
Kemendag Berancang-ancang Membuat 2 Kebijakan Baru Minyak Goreng
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Bos Pelni Curhat Baru Bisa Beli 1 Kapal dalam 5 Tahun, Kenapa?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Pertamina Gas Raih Penghargaan Internasional Terkait Penerapan Praktik Bisnis Berkelanjutan
Belajar dari Kasus PDN, Asuransi Sinar Mas Siapkan Asuransi Perlindungan Serangan Siber
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Juventus Segera Dapatkan Pemain Incaran Manchester United
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
Hoaks Foto Tokoh Sedang Baca Buku Tertentu, dari Ronaldo hingga Presiden Jokowi
Ayu Ting Ting Tegar Meski Batal Nikah Kedua Kali: Allah Sayang dan Menjaga Aku
Blusukan di Jakarta, Gibran Beri Perhatian Khusus ke Pasar dan Kampung Kumuh
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Kerugian Akibat Peretasan Kripto Turun di Juni 2024, Tapi Nilainya Tak Main-main
Cara Merebus Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Bau 5-30-7, Hemat Waktu dan Gas