, Jayapura - Masih ingat dengan Subekan, nasabah Bank Mandiri yang uangnya lenyap mencapai Rp 69,2 juta? Subekan merupakan satu dari 97 nasabah yang menjadi korban akibat penyesuaian sistem di Mandiri Online beberapa waktu lalu. Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan mengembalikan semua dana nasabah yang hilang.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Kartika Wirjoatmodjo memastikan seluruh uang nasabah yang mengalami perubahan akibat penyesuaian sistem di Mandiri Online sudah diganti. Proses pengembalian masih berlangsung karena dana nasabah dijanjikan kembali selambatnya lima hari kerja sejak terjadinya penyesuaian sistem atau Rabu ini.
"Kami komit untuk mengembalikan dana nasabah, sehingga tidak ada nasabah yang berkurang. Semua sudah kami ganti. Kami lagi panggil-panggil (nasabah) untuk kembalikan (uang mereka)," kata dia saat berbincang dengan wartawan di Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (10/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Tiko begitu panggilan akrabnya mengaku, sistem di Mandiri Online saat ini sudah berjalan dengan normal sejak Sabtu pekan lalu, sehingga dapat digunakan lagi oleh nasabah. Hal ini diyakinkan dengan pernyataan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Sistem sudah kami perbaiki. Hari Sabtu lalu, sistemnya sudah nyala lagi, sudah normal lagi sesuai pernyataan OJK itu semua telah aman untuk digunakan lagi," tegas Mantan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan itu.
Saat ditanyakan jumlah dana yang hilang akibat penyesuaian sistem online, Tiko bilang sedang dihitung. Dia hanya menyebut ada 97 sampai 100 nasabah yang terkena dampak dari peristiwa tersebut. "Lagi dihitung (nilai dananya) tapi jumlah nasabahnya 97 sampai 100 nasabah," ucap dia.
Tiko berpendapat, jumlah nasabah itu jauh lebih kecil dibanding total nasabah baru Bank Mandiri sebanyak 1,2 juta nasabah. "Itu cuma 97 nasabah, sedangkan total nasabah baru kita 1,2 juta, jadi sebetulnya proporsi nasabah yang bermasalah kecil ya dibanding total," dia menerangkan.
Investigasi
Investigasi
Manajemen Bank Mandiri menyatakan saldo 97 nasabah mengalami perubahan pada pekan lalu karena penyesuaian sistem Mandiri Online. Tiko mengaku, manajemen sudah melakukan identifikasi, bahkan investigasi pun dilaksanakan guna mencari tahu apakah telah terjadi peretasan sistem.
"Kita sudah identifikasi. Biasa itu kan sistem masih baru jadi ada isu-isu back office-nya. Apakah di hack? Kita lagi teliti, investigasi internal," Tiko menegaskan.
Untuk diketahui, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menegaskan, Mandiri Online merupakan sistem online banking baru yang saat ini masih dalam tahap soft launching.
"Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem dan penyesuaian itu telah selesai hari ini," kata Rohan.
Karena Mandiri Online memang masih soft launching, Rohan menginformasikan bahwa sebenarnya nasabah masih tetap dapat menggunakan layanan Mandiri Mobile, internet banking ataupun SMS Banking. Layanan tersebut selama ini telah menjadi bagian hidup bagi 14 juta pemegang rekening Bank Mandiri untuk melakukan transaksi.
Seperti diketahui, PT Bank Mandiri Tbk telah menyelesaikan penyesuaian sistem di Mandiri Online. Sebanyak 97 nasabah yang sebelumnya sempat terjadi perbedaan saldo karena kekeliruan sistem.
Sebelumnya, seorang nasabah Bank Mandiri bernama Subekan mengaku uangnya yang berada di rekening Bank Mandiri hilang hingga mencapai Rp 69,2 juta.
Dia mengaku tak tahu penyebab rekening tabungan terkuras karena merasa tak pernah melakukan transaksi apa pun. "Uang saya yang hilang itu totalnya Rp 69,2 juta," kata Subekan, saat berbincang dengan , Sabtu kemarin.
Subekan mengaku awal mula mengetahui jika rekeningnya kebobolan saat mendapat pesan singkat dari nomor resmi Bank Mandiri 3355, yang berisi laporan transaksi pada Kamis, 4 Mei 2017 sekitar pukul 12.00 WIB.
Pesan singkat tersebut diterima Subekan melalui telepon seluler (ponsel) hingga empat kali secara bertahap. Masing-masing tiga kali dengan transaksi sebesar Rp 20 juta dan satu transaksi sebesar Rp 9,2 juta. Dengan demikian, total uang Subekan yang terkuras sebanyak Rp 69,2 juta.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas pernah mengatakan jika menerima beberapa pengaduan dari nasabah dalam beberapa hari terakhir, yang di antaranya menginformasikan dananya hilang.
"Atas hal ini, kami akan melakukan investigasi dan bila ada dana nasabah yang ter-corrupt secara sistem, maka akan segera kami kembalikan seperti saldo sediakala," jelas dia saat dikonfirmasi.
Dia menuturkan saat ini Bank Mandiri telah meluncurkan satu aplikasi online yang baru. Meski kemudian dalam perkembangannya, tim internal mendeteksi adanya system corrupt, sehingga pihaknya harus melakukan upgrade system agar nasabah bisa lebih nyaman lagi bertransaksi.
Terkini Lainnya
Layanan Online Banking Terganggu, Begini Langkah Bank Mandiri
Perbaikan Sistem Mandiri Online Selesai, Saldo Nasabah Dikoreksi
Bank Mandiri Pastikan Saldo 97 Nasabah Kembali Normal
Investigasi
Bank Mandiri
Dana Nasabah
Rekomendasi
OJK Ungkap Kabar Terbaru Kasus Dana Nasabah BTN yang Hilang
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
Jokowi Bersama Para Menteri Rapat Bahas Kebijakan HGBT
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia