Jakarta - Mentari tanggal 15 Juli 2018 seakan tak tampak di salah satu sudut kota Tampere, Finlandia. Gumpalan awan seakan enggan meninggalkan Stadion Ratina yang di bawahnya terdapat seorang anak muda bernama Lalu Muhammad Zohri.
Si lugu dari Lombok Nusa Tenggara Barat seakan tak percaya. Meskipun berusaha membahagiakan diri, namun tatapan kosong nan kebingungan tak bisa dirahasiakan dari raut wajahnya. Ada sesuatu yang janggal dilakukan layaknya seorang juara.
Padahal, Lalu Muhammad Zohri baru saja menjadi juara dunia sekaligus mencetak sejarah dalam lomba lari kategori 100 meter. Gelar tersebut diraihnya berkat kecepatan dengan catatan waktu 10,18 detik ketika melahap lintasan sepanjang 100 meter.
Advertisement
Dia unggul 0,04 detik dari Anthony Schawrtz asal Amerika Serikat dan juga kompatriotnya, Erick Harrison yang punya catatan waktu sama. Sejarah baru tercipta dalam ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018.
Ketika duo Amerika Serikat berpose dengan bendera kebanggaannya, Lalu Muhammad Zohri masih tertegun. Dia berusaha mencari-cari bendera pusaka Sang Saka Merah-Putih yang sejatinya menyelimuti kebanggannya ketika menjadi juara dunia.
Akhirnya, seseorang datang memberikan bendera yang Lalu sendiri tak sepenuhnya yakin itu Sang Saka Merah-Putih. Maklum, pemberi selembar kain berwarna Merah Putih itu tak tampak seperti orang Indonesia.
Raut bingung masih tak tertahan, meskipun dia akhirnya berusaha untuk memaklumi bendera yang sejatinya miliki seseorang dari Polandia itu.
"Untuk bendera, kita sudahin saja. Yang saya lakukan hanya ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Lalu Muhammad Zohri ketika tiba dengan kebanggaan di Bandara Internasional Soekarno Hatta dua hari setelah menjadi juara dunia.
Kebingungan Lalu Muhammad Zohri mencari-cari bendera sebenarnya hal wajar. Mungkin saja memang dia tak diunggulkan dalam final tersebut yang membuat federasi tak membekalinya dengan bendera ketika bertanding. Ya, Lalu Muhammad Zohri ternyata membuktikan diri berhasil jadi juara dan mencetak sejarah dunia.
![Pelatnas Atletik Asian Games](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Wvq-B7ow8xQtXMX8EATfLGAcah8=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2299730/original/007752800_1533211852-20180802VYT_Pelatnas_Atletik_Asian_Games_10.JPG)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mendadak Tenar dan Banjir Dukungan
Selain menjadi juara dunia, kebingungan Lalu Muhammad Zohri ketika mencari bendera Merah Putih membuat masyarakat iba. Komentar yang mayoritas bernada sedih, miris, terharu, dan bangga mendadak viral ketika Lalu Muhammad Zohri meraih gelar tersebut.
Tiba sebagai juara, Lalu Muhammad Zohri disambut bak pahlawan yang baru memenangi perang. Kilatan lampu kamera mulai menyilaukan matanya saat keluar dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Kalungan bunga, tabuhan gendang, serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyambut langsung sang juara.
"Perasaan saya sih bangga dan sangat bersyukur kepada apa yang saya dapat. Saya pas dengar akan disambut saya merasa terharu dan sedih, soalnya saya juga orang biasa dan tidak menyangka prestasinya akan seperti ini. Saya tidak menyangka sama sekali," ujar Lalu Muhammad Zohri.
Jauh sebelum Lalu tiba di Tanah Air, sorotan pun langsung mengarah ke kediamannya di Dusun Karang Pengsor, Pemenang, Lombok Utara, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rumah yang berada di pinggir jalan itu tampak usang. Tak layak menggambarkan rumah seorang juara dunia.
Bantuan pun mulai berdatangan semisal dana segar Rp 100 juta dari pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, hingga akhir cepat tanggap yang dilakukan TNI AD. Rumah Lalu Muhammad Zohri pun disulap menjadi lebih layak.
Tak hanya itu, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berlomba-lomba memberikan apresiasi buat Lalu. Mulai dari uang pembinaan, hingga 1 kilogram emas murni.
Sang juara dunia pun diundang secara khusus ke Istana Bogor untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Hal yang sampai saat ini membuat Lalu tak percaya kalau 10 detik pada 15 Juli 2018 mengubah segala dalam hidupnya.
"Saya tidak menyangka akan mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa seperti ini. Saya bangga dan bersyukur sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya bangga sekali bisa diundang Presiden, seorang pemimpin negara. Saya diajak berkeliling-keliling dan diberikan motivasi," ucap Lalu.
![Pelatnas Atletik Asian Games](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YmroXuUYje_hzKtCV_Ljsm-xtPI=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2299859/original/041581100_1533219605-20180802VYT_Pelatnas_Atletik_Asian_Games_13.JPG)
Advertisement
Harapan Baru Indonesia
Berbekal gelar pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 membuat bangsa Indonesia mulai menggantungkan harapan pada Lalu Muhammad Zohri di Asian Games nanti. Dengan status tuan rumah, Lalu diharapkan mampu berprestasi di tanah air sendiri.
Pada ajang tersebut, Lalu akan bertarung pada dua kategori. Yakni pada spesialisasinya di nomor 100 meter putra dan estafet 100x4 meter putra.
Luapan pemberitaan akan dirinya membuat Lalu Muhammad Zohri tak tertekan. Apalagi pada Asian Games nanti sama sekali tak ada target mendali yang dibebankan padanya dari federasi.
Hal inilah yang membuat Lalu merasa tanpa beban. Meski demikian, satu janji yang akan dipenuhi Lalu adalah memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
"Kalau dari pelatih saya sendiri, sebenarnya tidak ada target di Asian Games. Mungkin targetnya di kejuaraan lain, soalnya saya masih muda. Jadi, tidak ada persiapan khusus untuk Asian Games. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tegas Lalu Muhammad Zohri.
![Pengukuhan Kontingen Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_p6q4hszmQnVVsSos_s8ltMlTW4=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2318187/original/003993200_1533511907-20180805VYT_Pengukuhan_Kontingen_Indonesia_07.JPG)
Kejutan Itu Bernama Lalu Muhammad Zohri - Liputan6 Malam
Terkini Lainnya
Mendadak Tenar dan Banjir Dukungan
Harapan Baru Indonesia
Atletik Asian Games 2018
Lalu Muhammad Zohri
Asian Games 2018
Garuda Kita Asian Games 2018
Bola.com
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan