, Jakarta - Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menyatakan sampel data dalam dugaan kebocoran registrasi kartu SIM ternyata cukup otentik. Hal itu diketahui setelah Vaksincom melakukan penelitian mengenai keabsahan data, mulai dari nomor telepon dan NIK di sampel tersebut.
"Dari NIK yang diberikan sebagai sampel, semua NIK dicek secara random 100 persen otentik dan nomor telepon terkait dengan NIK tersebut ternyata aktif dan memang digunakan oleh pemilik NIK bersangkutan," tutur Alfons dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga
Alfons menuturkan, dirinya juga melakukan analisa lebih jauh terhadap sampel data tersebut. Analisa dilakukan pada 1 juta database, karena program spreadsheet hanya mampu mengelola data dengan jumlah tersebut.
Advertisement
Hasilnya, setelah dilakukan pengecekan dan memakai beberapa rumus sederhana di spreadsheet, Vaksincom menemukan beberapa fakta menarik. Salah satunya adalah satu NIK ternyata digunakan untuk mendaftarkan banyak nomor, lebih dari yang ditetapkan dalam ketentuan registrasi kartu SIM.
Sebagai informasi, menurut aturan Kementerian Kominfo, satu NIK hanya bisa digunakan untuk mendaftarkan tiga kartu SIM dari satu operator. Karenanya, apabila satu NIK digunakan untuk mendaftarkan lebih dari tiga kartu SIM dianggap sudah melanggar aturan.
"Namun hanya dari 1 juta sampel data tersebut, tercatat semua operator, baik operator yang dimiliki swasta maupun operator pelat merah semuanya melanggar ketentuan ini. Dan celakanya, pelanggaran ini tidak tanggung-tanggung. Ada operator yang menggunakan satu NIK untuk registrasi 91 kartu SIM," tutur Alfons menjelaskan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Vaksincom juga menemukan ada operator seluler yang mendatarkan 1.287 kartu SIM untuk satu NIK, lainnya untuk registrasi 1.368 kartu SIM. Dari sini, jumlah data yang dibocorkan mencapai 1,3 miliar kartu SIM pada Agustus 2022 menjadi lebih jelas.
"Jika satu NIK digunakan untuk mendaftarkan lima kartu SIM saja, registrasinya kartu SIM-nya lebih dari 1,5 miliar. Dari sampel data yang diberikan di atas, banyak NIK yang digunakan untuk mendaftarkan ratusan hingga ribuan nomor SIM," ujarnya melanjutkan.
Publik kembali dikejutkan dengan laporan adanya 1,3 miliar nomor HP dan data registrasi kartu sim yang diduga bocor dan diperjualbelikan di forum online. Data tersebut diduga berasal dari Kementerian Kominfo.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Konsumen Masih Dapat SMS dan Panggilan Spam
![Kartu SIM atau SIM Card HP](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xhkHfAk9dyag1yjm3k7oaQLLRQQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1944782/original/090575700_1519790029-Kartu-SIM-HP9.jpg)
Kondisi ini menjelaskan mengapa pengguna seluler di Indonesia hingga sekarang masih kerap menerima SMS spam, telepon penipuan, teror debt collector, pinjaman online dan telemarketer yang dengan mudah berganti-ganti nomor telepon.
Menurut Alfons, praktik setengah mata oleh semua operator seluler ini mendukung aktivitas kriminal. Dan yang memprihatinkan, hal ini didiamkan oleh pihak pengawas ketika data registrasi kartu SIM bocor malah berlomba lepas tangan dan menyalahkan masyarakat, karena tidak melindungi NIK-nya dengan baik.
Lebih lanjut disebutkan, kebocoran data ini ternyata membuka praktik tidak terpuji operator dan inkompetensi, sehingga masyarakat menjadi korban penyalahgunaan kartu prabayar.
"Secara tidak langsung, peretas yang berhasil mengkopi data sebanyak 87GB ini, meskipun tindakannya melanggar hukum, tapi membuka praktik kurang terpuji operator seluler," tuturnya.
Oleh sebab itu, Alfons berharap peristiwa ini bisa menjadi evaluasi lembaga pemerintah untuk lebih serius menangani data masyarakat. Apalagi, pihak yang menderita paling besar dalam peristiwa kebocoran data adalah pemilik data, bukan pengelola data.
Ia menuturkan, pengelola data paling banter hanya mendapatkan malu, karena tidak kompeten mengelola data. Sementara pemilik data akan menjadi korban eksploitasi kebocoran data.
Advertisement
Belum Terungkap, Kominfo: Investigasi Sumber Dugaan Kebocoran Data Nomor HP Indonesia Masih Dilakukan
![Kominfo kebocoran data nomor HP Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/86z0EBDQgtbMf7unHWiuIMz8GCY=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4147010/original/089059700_1662362779-Kominfo_kebocoran_data_nomor_HP_Indonesia.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Kominfo (Komunkasi dan Informatika) menyatakan telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak usai adanya laporan dugaan kebocoran data registrasi kartu SIM Indonesia.
Rapat itu dilakukan bersama dengan operator seluler, Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Ditjen PPI Kementerian Kominfo, BSSN, serta tim Cyber Crime Polri.
"Kami baru melakukan rakor, karena data-data yang muncul di publik itu terkait NIK dan nomor. Untuk itu, kami memanggil operator seluler, Dukcapil, BSSN, dan Ditjen PPI," tutur Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers yang digelar, Senin (5/9/2022).
"Dalam kesimpulannya tadi, (data yang bocor) tidak sama, tapi ada beberapa kemiripan." Berdasarkan analisa awal dari sampel data yang diberikan, Semuel menuturkan, kecocokan data sekitar 15 hingga 20 persen.
Untuk itu, Semuel menjelaskan, saat ini akan dilakukan investigasi lebih dalam lagi. Sebab, menurutnya, kadang hacker tidak menunjukkan data secara lengkap, sehingga perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui data siapa yang bocor dan cara melakukan mitigasinya.
Semuel juga menuturkan, Kementerian Kominfo meminta agar hasil investigasi kembali dilaporkan. Baru kemudian, hasil investigasi ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
"Hingga sekarang, ini masih mencari data ini milik siapa. Ini dari operator atau dari Dukcapil karena ini ekosistem lintas sektor. Jadi, kami memberikan waktu pada mereka untuk melakukan pendalaman," tutur pria yang akrab dipanggil Semmy tersebut melanjutkan. BSSN pun disebut akan membantu proses investigasi ini.
Semuel pun memastikan, Kementerian Kominfo tidak menyimpan data registrasi kartu SIM. Meski operator seluler diketahui memberikan laporan kartu aktif pada Kementerian Kominfo, data tersebut merupakan agregat, sehingga tidak menampilkan informasi terperinci.
Dugaan Kebocoran Data Registrasi Kartu SIM
Sebagai informasi, dugaan kebocoran data nomor HP Indonesia ini diketahui pada pekan lalu. Berdasarkan tangkapan layar dari akun Bjorka di forum breached.to, data itu disebut berasal dari Kementerian Kominfo.
Data berukuran 87GB itu berisikan NIK, nomor ponsel, operator seluler yang dipakai, hingga tanggal registrasi. Pemilik akun Bjorka menawarkan 1,3 miliar data registrasi kartu SIM tersebut dengan harga USD 50.000 atau sekitar Rp 400 jutaan.
Sontak, beragam opini warganet terkait tentang keamanan data pribadi mereka pun menjadi pertanyaan dan meminta pertanggung jawaban pengelola terkait.
Dengan kasus kebocoran data yang rutin terjadi di Indonesia, banyak warganet mengatakan sebaiknya segera cek kebocoran data nomor HP tersebut.
Toh, kasus kebocoran data ini memang bukanlah sesuatu hal yang dapat disepelekan. Karena ditangan orang jahat, nomor HP ini dapat digunakan untuk berbagai hal.
Beberapa diantaranya adalah profiling pengguna, spam call, phishing, dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana cara cek no HP yang bocor di internet? Cukup mudah kok, kamu bisa coba berkunjung ke laman web: https://periksadata.com/simcardkominfo/.
Di laman ini, kamu akan ditampilkan sebuah kolom entry tempat memasukkan nomor ponsel. Setelah itu, klik tombol "Periksa Sekarang".
(Dam/Ysl)
Terkini Lainnya
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Alasan Konsumen Masih Dapat SMS dan Panggilan Spam
Belum Terungkap, Kominfo: Investigasi Sumber Dugaan Kebocoran Data Nomor HP Indonesia Masih Dilakukan
Dugaan Kebocoran Data Registrasi Kartu SIM
Vaksincom
Alfons Tanujaya
Keamanan Siber
Kebocoran Data
data registrasi kartu SIM
Registrasi Kartu SIM
kartu SIM
Operator Seluler
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Cara Cetak Kartu Keluarga Online dengan Aman, Tak Perlu ke Dukcapil
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
Populer
Realme 13 Pro Series bakal Hadir dengan Dukungan Fotografi AI dan Sensor Sony
Google Setop Dukungan Play Services ke Android Lollipop, Apa Dampaknya?
Telkom Perluas Solusi AI untuk Dorong Transformasi Digital di Indonesia
Apple Perbarui Tampilan Aplikasi Senter di iOS 18, Lebih Intuitif dan Fungsional
Siap-Siap, Samsung Ungkap Rencana Hadirkan Headset XR pada 2024
Desain Baru Pakaian Astronaut bisa Daur Ulang Urin jadi Air Minum
Fitur Google Maps Baru di iPhone Ini bisa Bantu Pengguna Hindari Tilang Polisi
Review Vivo X Fold 3 Pro, HP Layar Lipat Tipis dengan Kamera Zeiss yang Fantastis
Apple Izinkan Emulator PC Pertama untuk iOS, Bisa Jalankan OS dan Game Jadul
ASUS Zenbook Duo UX8406: Kreatif Bisa, Kerja Keras Mudah!
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
PLN Jatim Jamin Keandalan Listrik Saat Piala AFF U-19 di Surabaya, Siapkan Skema Berlapis
Cara Memilih Skincare Berbahan Aktif untuk Kulit Remaja, Memangnya Sudah Perlu?
Simak, 6 Contoh Kegiatan Ice Breaking untuk MPLS
Fakta-Fakta Awan Oort yang Berada di Ujung Tata Surya
Kisah Nabi Berkeinginan Puasa 9 Muharram, Buya Yahya Ungkap Fadhilah Tasu'a
Hari Ini PBNU Panggil 5 Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
Penyanyi Lawas Anie Carera Bagikan Kisah Pilu, Ditipu Suami Hingga Rp2 Miliar
PSY Tanggapi Kritik Penggemar karena Berat Badan Turun Drastis dengan Video Lucu
Bolehkah Gabungkan Niat Puasa Asyura dengan Qadha Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Peliknya Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik karena Melibatkan Kepentingan Beragam Kementerian
7 Bintang Asia Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Didominasi Pemain Korea Selatan
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lampung Utara, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
7 Fakta Menarik New Horizons, Wahana Berkecepatan Super
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 16 Juli 2024