, Jakarta - Transformasi digital menjadi istilah yang sering mengemuka sejak penetrasi Internet berlangsung secara masif di Indonesia. Berdasarkan laporan APJII teraktual, ada sekitar 77 persen warga Indonesia yang telah terhubung dengan Internet dari total populasi penduduk hingga pertengahan 2022.
Kemudian pandemi memaksa dunia, termasuk Indonesia, untuk mengakselerasi proses digitalisasi di berbagai sektor demi kelangsungan roda ekonomi, utamanya ekonomi digital.
Baca Juga
Craig Sparling, Senior Product Manager di Akamai Technologies, menyebut bahwa ada beberapa alasan di balik digitalisasi organisasi atau perusahaan. Sebut saja untuk meningkatkan efisiensi, melakukan ekspansi pasar, menggenjot pendapatan, mempercepat transaksi, dan lain-lain. Sparling menilai, Potensi penerapan transformasi digital masih sangat luas dan dapat tumbuh secara eksponensial di Indonesia.
Advertisement
Dengan kata lain, menurut Sparling, saat menerapkan digitalisasi perusahaan juga semakin bergantung pada Internet untuk melakukan operasional bisnisnya sehari-hari.
"Sebagai contoh, ketika perusahaan ritel memilih untuk mulai menjual produknya melalui kanal online baru, maka keputusan bisnis tersebut kemungkinan besar akan memengaruhi aspek lainnya, mulai dari manufaktur, rantai pasokan, inventaris, dan distribusi," tutur Sparling dalam pernyataan tertulis.
Menghubungkan berbagai divisi/silo di dalam sebuah perusahaan, kata dia, juga dapa menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan piranti lunak spesifik, sumber daya TI, dan keamanan siber yang menyertainya.
"Transformasi digital biasanya berarti bahwa perusahaan juga akan terhubung dan bertransaksi dengan berbagai stakeholer dan mitra bisnis di Internet, yang dapat dimaknai juga meningkatkan kompleksitas dan saling ketergantungan," ujar Sparling.
Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Alvin Sariaatmadja memaparkan pengalaman group Emtek dalam bertransformasi di era digital. Hal tersebut disampaikan di acara CEO Networking, yang digelar oleh Bursa Efek Indonesia secara virtual.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Digitalisasi dan evolusi serangan DDoS tiada akhir
Serangan DDoS modern semakin tulit diidentifikasi dengan serangan sejenis pada satu dekade atau bahkan lima tahun lalu karena metode serangannya berkembang pesat. Ia terdiri dari banyak ragam karena menargetkan lapisan yang ada di dalam jaringan (7 layer OSI model: application, presentation, session, transport, network, datalink, physical). Ada yang menyasar network layer atau transport layer, seperti SYN flood, ACK flood, atau UDP flood) dan ada pula yang menyasar web server atau application layer seperti HTTP flood.
Namun, ada pula yang membagi serangan ini menjadi tiga kategori, yaitu serangan berbasis volume (UDP flood, ICMP flood, spoofed-packet flood lainnya), protokol (SYN flood, Ping of Death, Smurf/ICMP pacekt), dan application layer. DDoS volume diukur dalam bps (bits per second), DDoS protokol diukur dalam pps (packets per second), dan DDoS application layer dalam rps (request per second).
Terlepas dari pembagiannya, semua serangan DDoS memiliki satu tujuan, yakni menyerang suatu sistem jaringan, website, aplikasi atau layanan agar terganggu atau tidak dapat diakses sama sekali.
Berdasarkan data Akamai, ancaman DDoS selama sekitar satu dekade ini telah mengalami banyak kemajuan. Pada tahun 2010, lima vektor serangan teratas (SYN flood, GET flood, ICMP flood, UDP flood, UDP fragment) mewakili 90% dari serangan DDoS. Kini, lima besar vektor serangan itu hanya berkontribusi 55% dari semua vektor serangan DDoS yang ada (total 18 vektor serangan).
Pergeseran ini tidak hanya menunjukkan adanya peningkatan kecanggihan toolkit DDoS modern, tetapi juga menjadi ancaman besar bagi tim keamanan di perusahaan untuk dapat melindungi infrastruktur digitalnya dari beragam serangan DDoS yang berkembang saat ini.
Pelaku serangan akan selalu mencari tools serangan DDoS baru yang lebih canggih yang memberikan dampak serangan maksimal tapi dengan biaya yang lebh kecil (do more with less).
Advertisement
Saling terhubung juga berarti saling ketergantungan
Serangan DDoS membawak beberapa dampak bisnis bagi suatu perusahaan karena dapat memblokir koneksi antara mitra bisnis, membuat layanan mereka terganggu bahkan mati, hingga mengganggu produktivitas dan kelangsungan bisnis.
Ketergantungan pada ekosistem mitra yang saling terhubung juga mengundang risiko serangan DDoS. Pasalnya, jika layanan salah satu mitra bisnis mati atau mengalami penurunan kualitas, bisnis yang mengandalkannya juga akan terkena dampak.
Sebagai contoh, suatu perusahaan menggunakan aplikasi SaaS untuk menghadirkan layanan e-commerce. Saat aplikasi terganggu atau bahkan mati karena mendapat serangan DDoS, reputasi bisnisnya akan terpengaruh secara signifikan karena calon pelanggannya tidak dapat melakukan pemesanan. Ini dapat berdampak calon pelanggan mungkin akan beralih ke kompetitor yang dapat memproses permintaan pembelian mereka secara lebih optimal.
Rekomendasi untuk ancaman DDoS
Inovasi berkelanjutan di dalam lanskap ancaman DDoS membuat organisasi akan selalu memiliki risiko serangan secara konstan di masa mendatang. Perlindungan siber tanpa kompromi terhadap jenis serangan DDoS terbaru menjadi sebuah keharusan.
Guna menekan ancaman downtime layanan digital terkait serangan DDoS, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan tiga langkah/tindakan berikut ini.
"Yang pertama, perusahan perlu melakukan peninjaun subnet dan IP space yang dianggap krusial bagi dalam infrastruktur jaringan. Pastikan juga adanya kontrol mitigasi apabila terjadi serangan DDoS," tutur Sparling.
Kedua, kata dia, perusahaan juga dapat menerapkan kontrol keamanan DDoS dalam postur mitigasi "always-on" sebagai lapisan pertahanan pertama. Langkah itu, menurut dia, dapat menghindari skenario integrasi darurat mengurangi beban pada responden insiden.
"Apabila perusahaan selama ini belum memanfaatkan cloud dari penyedia cloud yang tepercaya dan sudah terbukti, sangat disarankan untuk menggunakannya," ujar Sparling.
Terakhir, dia menyarankan perusahaan secara proaktif mengumpulkan tim respons krisis dan memastikan panduan respons insiden selalu bersifat aktual.
"Misalnya, apakah perusahaan telah memiliki buku panduan untuk menangani suatu serangan siber? Apakah kontak yang harus dihubungi dalam buku pedoman telah diperbarui? Suatu panduan yang tidak lagi relevan atau usang biasanya tidak akan berguna dalam menghadapi suatu insiden," kata Sparling.
Advertisement
Infografis Kejahatan Siber (/Abdillah)
![Beragam Model Kejahatan Siber](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/giWRWYNATwvfvxxofJR8E8bMJag=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1717639/original/094974700_1506068129-170920_Terpuruk_di_Era_Digital02.jpg)
Terkini Lainnya
Twilio Luncurkan Dua Fitur Baru untuk Dorong Pemasaran dengan AI
Lenovo Luncurkan Yoga Slim 7x dan ThinkPad T14s Gen 6: Laptop AI untuk Kreator dan Profesional
Intel Umumkan Prosesor AI Lunar Lake, Siap Rilis Akhir Tahun 2024
Digitalisasi dan evolusi serangan DDoS tiada akhir
Saling terhubung juga berarti saling ketergantungan
Rekomendasi untuk ancaman DDoS
Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)
Tech News
Transformasi Digital
Digitalisasi
Akamai Technologies
Akamai
Rekomendasi
Lenovo Luncurkan Yoga Slim 7x dan ThinkPad T14s Gen 6: Laptop AI untuk Kreator dan Profesional
Intel Umumkan Prosesor AI Lunar Lake, Siap Rilis Akhir Tahun 2024
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring: Lebih Mahal dari Perkiraan Awal, Meluncur 10 Juli 2024?
Ini 3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi dapat Pembaruan Perangkat Lunak, Apa yang Harus Pengguna Lakukan?
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
Kawasan GBK Diusulkan Jadi PSN Khusus Olahraga dan Hiburan
Sering Lupa Menaruh Barang? Coba Baca Doa ini
11 Manfaat Selada Bagi Kesehatan, Simak Cara Menyimpan Agar Tetap Segar
Comeback Lagi Main Sinetron di SCTV, Irish Bella Harus Pintar Bagi Waktu dan Jaga Penampilan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pemain Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) Bagikan Cerita Syuting Menyeramkan Bersama Ular